Ringkasan Materi Sistem Ekskresi SMA Kelas 11 dan Penjelasannya
Ringkasan Materi Sistem Ekskresi SMA Kelas 11 dan Penjelasannya – Buat kamu yang suka berolahraga, pastinya selalu berkeringat setelah selesai beraktivitas apapun jenis olahraganya.
Saat tubuh berkeringat, hal ini dilakukan sebagai bentuk mengeluarkan sisa metabolisme yang ada di dalam tubuh dan tidak lagi digunakan. Proses yang terjadi ini lebih dikenal sebagai sistem ekskresi.
Supaya kamu bisa mengenal sistem ini dengan lebih mendalam, ada materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yang perlu dipahami dengan lebih mendalam.
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Daftar Isi
Daftar Isi
Saat membahas mengenai materi sistem ekskresi SMA kelas 11, hal pertama yang perlu dipahami yaitu pengertian sistem satu ini.
Sistem ekskresi merupakan sebuah proses yang dilakukan dalam upaya mengeluarkan zat sisa metabolisme yang sudah tidak lagi digunakan oleh tubuh.
Zat sisa metabolisme ini bisa berupa senyawa dengan sifatnya toksik atau racun yang apabila tidak dikeluarkan, maka bisa mengganggu fungsi organ yang terdapat di dalam tubuh.
Organ yang memiliki peran besar dalam sistem ekskresi ini diantaranya ada ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
Melalui organ ini, tubuh melakukan program ekskresi sebagai upaya agar bisa menjaga keseimbangan cairan pula.
Contohnya yaitu ada karbon dioksida atau CO2 yang dikeluarkan oleh tubuh dan merupakan hasil dari metabolisme protein.
Metabolisme respirasi sel dan nitrogen tidak lagi digunakan oleh tubuh sehingga perlu untuk dikeluarkan.
Apabila karbon dioksida tidak segera dikeluarkan dari tubuh, maka bisa berubah menjadi racun dengan cara menurunkan PH darah. Akibatnya darah menjadi lebih asam dan dapat menyebabkan asidosis.
Oleh karena itu, sebelum zat sisa metabolisme tersebut menumpuk dan berubah menjadi racun, maka harus dikeluarkan dengan segera.
Bentuk dari zat tersebut bisa berupa gas, cairan, dan lain sebagainya sebagai hasil dari sampah metabolisme tubuh.
Sistem Ekskresi Ginjal
Pembahasan mengenai materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yang pertama yaitu berkaitan dengan adanya organ ginjal. Letaknya ada di belakang rongga perut, sebelah kanan dan kiri dari tulang belakang.
Perlu untuk diketahui bahwa letak dari ginjal kanan lebih rendah dibandingkan ginjal kiri. Bentuk ginjal mirip dengan kacang merah dan dengan ukuran yang lebih besar.
Dalam sistem ekskresi, ginjal memiliki fungsi supaya bisa menyaring zat sisa metabolisme yang ada dalam darah. Terutama yang berasal dari hati.
Ginjal juga memiliki fungsi untuk mengolah zat sisa yang beracun tersebut menjadi cairan yang dikenal sebagai urin.
Kemudian, urin ini akan disalurkan melalui ureter ke kandung kemih dan nantinya dikeluarkan lewat uretra.
Fungsi lainnya yang dimiliki oleh ginjal yaitu membuang gula darah yang lebih dari kadar normal. Selain itu, membantu pula mengatur keseimbangn kadar asam, garam, serta basa yang terdapat di dalam tubuh.
Terdapat tiga bagian yang ada di dalam ginjal diantaranya:
- Kulit ginjal atau korteks renalis terdapat di bagian terluar dari ginjal yang memiliki fungsi menyaring darah.
- Sumsum ginjal atau medula yang letaknya di tengah ginjal dan memiliki fungsi menjadi tempat berkumpulnya pembuluh halus supaya bisa mengalirkan urin ke saluran lain yang lebih besar. Proses yang ada di bagian ini disebut sebagai reabsorbsi dan augmentasi.
- Rongga ginjal atau pelvis renalis yang merupakan bagian paling dalam dari ginjal. Fungsinya sebagai tempat penampungan urin sementara sebelum mengeluarkannya melalui ureter.
Pembentukan urin sendiri melalui tiga proses, yang pertama yaitu ada filtrasi.
Pada proses ini terjadi penyaringan sel darah dan hasilnya dalam urin primer yang masih memiliki kandungan air, glukosa, serta asam amino.
Hasil urin primer dari proses filtrasi ini sudah tidak memiliki kandungan protein serta darah. Proses yang kedua yaitu ada reabsorbsi dengan hasilnya urin sekunder.
Proses yang ketiga yaitu dan augmentasi dan menghasilkan urin sesungguhnya.
Sistem Ekskresi Kulit
Pembahasan mengenai materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yang kedua yaitu berkaitan dengan organ kulit. Bisa dibilang kulit berfungsi sebagai sistem ekskresi saat akan mengeluarkan keringat.
Kulit mengeluarkan keringat dengan melalui kelenjar keringat atau glandula sudorifera yang letaknya ada di bagian lapisan dermis kulit.
Bagian kelenjar keringat tersebut mengeluarkan sebanyak 5 sampai dengan 10 persen cairan dari keseluruhan sisa metabolisme tubuh.
Serabut saraf yang ada di bagian pangkal kelenjar keringat memiliki fungsi untuk merangsang kelenjar keringat supaya menyerap air, mineral, dan produk buangan dari metabolisme.
Seluruh zat tersebut akan bercampur menjadi satu dan menjadi keringat yang dikeluarkan dari permukaan kulit tersebut.
Kulit sendiri merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang ada di permukaan tubuh. Tidak hanya sebagai organ ekskresi, tetapi kulit juga memiliki fungsi sebagai indera peraba dan perasa.
Terdapat tiga lapisan kulit dengan fungsinya masing-masing, diantaranya:
- Epidermis atau lapisan kulit ari yang menjadi lapisan kulit paling luar serta sangat tipis. Terdiri dari lapisan malpighi yang tersusun dari sel hidup dan mampu membelah diri. Terdapat pula lapisan tanduk yang letaknya di atas lapisan malpighi dan merupakan sel mati yang sudah mengelupas.
- Dermis atau lapisan kulit jangat yang letaknya ada di bawah lapisan epidermis dan memiliki ketebalan yang lebih. Terdiri dari beberapa jaringan seperti pembuluh kapiler, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, ujung saraf, dan kantong rambut.
- Jaringan ikat bawah kulit yang letaknya ada di bawah dermis dan di antaranya dibatasi dengan adanya sel lemak. Fungsi dari lemak ini yaitu agar bisa melindungi tubuh dari adanya benturan, menjadi sumber energi, dan juga menjaga suhu tubuh agar tetap bertahan dengan stabil.
Sistem Ekskresi Paru-paru
Organ ketiga yang akan dibahas dalam materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yaitu ada paru-paru. Melalui organ ini, nantinya akan dikeluarkan karbondioksida serta uap air saat bernafas melalui mulut maupun hidung.
Saat menghirup udara, akan ada oksigen yang masuk ke dalam paru-paru, kemudian akan mengeluarkan karbondioksida bersama uap air.
Udara masuk lewat hidung, kemudian melewati trakea yang ada pada tenggorokan. Di sini, udara akan dipisahkan masuk melalui saluran udara atau bronkus dan paru-oaru.
Udara yang sudah dihirup melalui hidung tadi akan kembali dipilah ke dalam bronkiolus menuju alveolus atau kantung udara. Di sini merupakan tempat terjadinya pertukaran udara antara karbon dioksida dan oksigen.
Oksigen yang ada di dalam alveolus diserap oleh pembuluh darah dan disalurkan ke jantung. Kemudian, jantung memompa oksigen menuju seluruh sel-sel yang ada di tubuh.
Metabolisme yang terjadi tersebut menghasilkan karbon dioksida yang nantinya diserap oleh darah. Hasil serapan tersebut dibawa kembali ke paru-paru agar dapat dikeluarkan melalui bentuk gas serta cairan.
Gas dan cairan yang dikeluarkan tersebut disebut sebagai CO2 serta H2O.
Sistem Ekskresi Hati
Organ selanjutnya yang akan dibahas dalam materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yaitu ada hati. Bisa dikatakan hati menjadi sistem ekskresi yang menjadi pusat dari sortasi zat dalam tubuh.
Zat berasal dari sistem pencernaan yang disaring di dalam organ hati ini.
Sistem ekskresi yang terjadi di hati memiliki fungsi untuk memilah mana zat yang masih berguna untuk tubuh, yang harus dibuang, serta yang harus diolah kembali.
Saat ada zat beracun, hati akan mengubahnya menjadi zat yang lebih aman. Misalnya saat kamu mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein.
Zat protein tersebut akan diolah dan dicerna menjadi asam amino yang diperlukan agar bisa memperbaiki sel dalam tubuh.
Di dalam asam amino terdapat nitrogen sehingga saat diserap oleh tubuh, maka nitrogen tersebut akan dilepaskan.
Sistem ekskresi yang dilakukan oleh hati memisahkan nitrogen tersebut dari asam amino yang kemudian digabungkan dengan zat lainnya.
Nitrogen tersebut diubah menjadi NH3 bersamaan dengan amonia dan kemudian diubah kembali menjadi urea. Zat urea tersebut masuk ke dalam organ ginjal untuk dibuang bersamaan dengan urin.
Penutup
Nah, itu tadi merupakan penjelasan dari ringkasan mengenai materi sistem ekskresi SMA kelas 11 yang perlu untuk kamu ketahui.
Materi yang sudah diberikan di atas bisa menjadi bahan untuk kamu belajar maupun memperdalam pemahaman yang dimiliki.
Tidak hanya berkaitan dengan sistem ekskresi saja yang harus kamu pahami selama berada di kelas 11 SMA, tetapi masih ada banyak materi biologi lainnya yang harus kamu kuasai dengan baik.
Kamu dapat mencari tahu ringkasan materi untuk jenjang kelas dan sekolah yang lengkap serta terbaru hanya melalui situs blog Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: