Ringkasan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia SMP Kelas 9 dan Penjelasannya
Ringkasan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia SMP Kelas 9 dan Penjelasannya – Manusia mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan menghasilkan keturunan melalui reproduksi.
Secara singkat proses biologis ini terjadi ketika sperma berhasil membuahi sel telur yang ada di ovarium.
Dimana masing-masing sel tersebut dihasilkan oleh organ reproduksi yang berbeda.
Untuk penjelasan lengkapnya dapat kamu pelajari dengan menyimak ulasan di bawah ini.
Apa Itu Sistem Reproduksi?
Daftar Isi
Daftar Isi
Belajar ringkasan materi sistem reproduksi pada manusia SMP kelas 9 bisa dimulai dengan mengenal apa itu sistem reproduksi.
Sistem reproduksi adalah seluruh organ internal dan eksternal yang digunakan manusia untuk menghasilkan keturunan.
Adanya sistem reproduksi ini memungkinkan manusia untuk bereproduksi sehingga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya agar tidak punah.
Sistem reproduksi tersusun atas beberapa organ reproduksi yang saling berinteraksi dalam mendukung perkembangbiakkan.
Organ reproduksi yang dimiliki oleh pria dan wanita tidaklah sama.
Masing-masing mempunyai bagian serta fungsinya yang dijabarkan sebagai berikut.
Ringkasan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia SMP Kelas 9 untuk Organ Reproduksi Wanita
Struktur organ reproduksi pada wanita terdiri atas :
1. Labia Majora (Bibir Besar)
Labia majora akan ditumbuhi rambut-rambut halus saat masa pubertas.
Fungsi organ ini adalah untuk menjaga serta membungkus organ reproduksi bagian dalam.
2. Labia Minora (Bibir Kecil)
Labia minora berukuran lebih kecil dibandingkan labia minora.
Sedangkan fungsinya diperuntukkan untuk menjaga vagina dan uretra (saluran kencing).
3. Kelenjar Bartholin
Kelenjar bartholin menghasilkan cairan yang dapat menjaga kelembaban vagina supaya tetap sehat.
Cairan ini juga bermanfaat sebagai pelumas saat berhubungan seksual.
Kelenjar bartholin berada di setiap sisi lubang vagina.
4. Klitoris
Klitoris berupa tonjolan kecil sebagai tempat bertemunya kedua labia minora.
Organ reproduksi ini cukup sensitif terhadap rangsangan dan bisa dimanfaatkan sebagai area ereksi.
5. Vagina
Vagina adalah saluran penghubung antara saluran serviks dengan tubuh bagian luar.
Letaknya tepat di belakang kandung kemih serta lebih rendah dari rahim.
Vagina memiliki fungsi sebagai saluran melahirkan, tempat mengalirkan darah haid, maupun jalur masuk sperma menuju rahim.
6. Serviks (Leher Rahim)
Serviks menjadi bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina.
Serviks berperan dalam melindungi rahim dari bakteri dan benda asing lainnya maupun membuka jalan lahir.
Selain itu, serviks dapat menghasilkan lendir yang membantu sperma mencapai rahim dengan lebih mudah saat terjadi penetrasi.
7. Tuba Fallopi (Oviduk)
Tuba fallopi berbentuk dua tabung tipis berukuran 10-13 cm yang menghubungkan ovarium dan rahim.
Saluran ini berperan sebagai saluran masuk sel telur untuk bergerak menuju rahim.
Dimana pergerakan sel telur tersebut dipicu oleh kontraksi otot tuba fallopi.
Tuba fallopi juga menjadi tempat sel sperma membuahi sel telur.
8. Ovarium
Ovarium menjadi tempat produksi sel telur (ovum), hormon estrogen, dan hormon progesteron.
Ovarium dapat melepaskan sel telur setiap siklus haid dan akan berhenti saat memasuki menopause.
9. Uterus (Rahim)
Rahim memiliki bentuk menyerupai buah pir dan berongga.
Rahim terdiri dari 3 lapisan, yakni perimetrium, miometrium, dan endometrium.
Organ reproduksi ini merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan janin.
Janin yang tumbuh berasal dari sel telur yang telah dibuahi oleh sperma dan tertanam di rahim.
Ringkasan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia SMP Kelas 9 Untuk Organ Reproduksi Pria
Struktur organ reproduksi pada pria terdiri atas :
1. Skrotum (Kantong Zakar)
Skrotum menggantung di pangkal penis dengan bentuk yang menyerupai kantung kulit.
Fungsinya adalah untuk membungkus testis dan organ reproduksi lain serta menjaga suhu testis.
2. Testis (Zakar)
Testis mulai tumbuh saat usia 10-13 tahun sebagai tanda pubertas pada pria.
Bentuknya bulat dengan ukuran sekitar 5 cm dan berjumlah sepasang.
Testis berperan penting untuk proses produksi sel sperma dan hormon testosteron.
3. Epididimis
Epididimis berbentuk tabung panjang yang melingkar dan terdiri atas kepala (caput), tubuh (corpus), serta ekor (cauda).
Epididimis diperuntukkan sebagai tempat penyimpanan sementara sekaligus tempat pematangan sperma.
4. Vas Deferens (Ductus Deferens)
Vas deferens berupa saluran reproduksi berjumlah sepasang dengan dinding yang tebal, keras, dan berotot.
Vas deferens berperan dalam menyalurkan sperma dari epididimis menuju uretra ketika ejakulasi.
5. Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis berfungsi untuk memproduksi air mani yang kaya akan fruktosa.
Air mani ini bermanfaat bagi sperma sebagai sumber energi sehingga bisa lincah bergerak membuahi sel telur.
6. Saluran Ejakulasi
Gabungan vas deferens dan vesikula seminalis membentuk saluran ejakulasi.
Fungsinya adalah untuk menampung sperma dan air mani serta mengalirkannya keluar menuju uretra.
7. Uretra
Uretra merupakan saluran untuk membuang urine dari kandung kemih sekaligus menyalurkan air mani ke luar tubuh.
Namun, uretra hanya akan mengeluarkan air mani saat terjadi ejakulasi.
8. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dengan bentuk serupa kacang kenari.
Kelenjar prostat mampu menghasilkan enzim bernama Prostate Specific Antigen (PSA).
Enzim ini digunakan untuk mencairkan air mani supaya sperma bisa bergerak lebih bebas.
Manfaat kelenjar prostat lainnya yaitu untuk membantu memompa sperma, mendukung kinerja hormon testoteron, mengontrol aliran urine, hingga mempertahankan ereksi.
9. Kelenjar Cowper (Bulbouretral)
Tepat di bawah kelenjar prostat terletak kelenjar cowper atau bulbouretral.
Kelenjar ini memproduksi cairan bersifat basa yang berfungsi untuk menetralkan urine yang bersifat asam.
Cairan tersebut juga berperan dalam melindungi uretra untuk meminimalisir kerusakan sperma selama ejakulasi.
Ringkasan Materi Sistem Reproduksi pada Manusia SMP Kelas 9 untuk Hormon Reproduksi
Berikut berbagai macam hormon reproduksi yang penting dalam sistem reproduksi antara lain :
1. Hormon Estrogen
Hormon estrogen merupakan hormon reproduksi wanita yang diproduksi di dalam ovarium.
Keberadaannya penting untuk mendukung perubahan fisik saat masa pubertas, mengatur siklus haid, menjaga kesehatan ibu hamil, hingga mengatur metabolisme.
Hormon ini juga ada pada pria walau dalam jumlah sedikit.
2. Hormon Progesteron
Hormon reproduksi wanita lainnya adalah hormon progesteron.
Hormon progesteron diproduksi oleh ovarium dan kelenjar adrenalin.
Progesteron bermanfaat untuk menebalkan dinding rahim, menjaga otot rahim tetap rileks, serta mendorong produksi ASI.
3. Hormon Testosteron
Hormon testosteron merupakan hormon reproduksi pada pria.
Fungsinya berkaitan dengan proses produksi sperma, pengendalian gairah seksual, maupun menjaga kepadatan tulang serta massa otot.
Wanita juga memiliki hormon testosteron dalam jumlah yang sedikit.
4. Luteinizing Hormone (LH)
Pria dan wanita sama-sama mempunyai luteinizing hormone yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari.
Hormon reproduksi tersebut berperan dalam mendorong ovarium untuk melepaskan sel telur, mengontrol siklus haid, dan merangsang testosteron yang mempengaruhi produksi sperma.
5. Follicle Stimulating Hormone (FSH)
Hormon reproduksi FSH dihasilkan pula oleh kelenjar pituitari.
Fungsi hormon ini penting untuk perkembangan seksual, mengendalikan siklus haid, menstimulasi produksi sel telur, dan turut mengatur proses produksi sperma.
Demikian ringkasan materi sistem reproduksi pada manusia SMP Kelas 9 yang penting untuk kamu ketahui.
Materi di atas bisa menjadi modal untuk mempelajari aspek-aspek lain dari sistem reproduksi pada manusia.
Seperti misalnya proses pembentukan sperma dan sel telur, siklus haid, sampai penyakit yang menyerang organ reproduksi.
Semoga artikel ini membantu kamu belajar ilmu biologi dengan lebih menyenangkan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: