Ringkasan Materi Teks Ceramah SMA Kelas 11 dan Penjelasannya Lengkap
Ringkasan Materi Teks Ceramah SMA Kelas 11 dan Penjelasannya Lengkap – Pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11, siswa akan dihadapkan berbagai materi yang harus dipelajari, termasuk teks ceramah.
Singkatnya, teks ceramah adalah teks yang berisikan pemberitahuan atau informasi dan bertujuan untuk memberikan nasihat atau petunjuk kepada pendengar.
Pada artikel kali ini Mamikos akan membagikan ringkasan dan penjelasan lengkap mengenai teks ceramah SMA kelas 11. Mulai dari pengertian, struktur, hingga contohnya. Simak selengkapnya!
Pengertian Teks Ceramah
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum lebih jauh membahas mengenai teks ceramah, maka kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan teks ceramah? Mari kita bahas mulai dari pengertiannya terlebih dahulu.
Jadi, teks ceramah adalah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf yang memuat informasi, pengetahuan dan ajakan kepada pendengar baik berupa nasihat atau petuah secara lisan.
Teks ceramah disampaikan oleh penceramah atau orang yang menguasai informasi di bidangnya di hadapan umum.
Karena ceramah ditujukan untuk didengar banyak orang, biasanya ceramah dilakukan di tempat luas seperti lapangan ataupun aula.
Selain itu, saat ini ceramah juga bisa disampaikan melalui sarana komunikasi seperti radio, televisi, dan media sosial.
Perbedaan Ceramah, Pidato & Khotbah
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kamu merasa bahwa ceramah hampir sama dengan pidato dan khotbah. Namun, sebetulnya ceramah lebih umum dibandingkan pidato dan khotbah.
Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum yang cenderung mengandung bahasa atau kalimat persuasif, yang bertujuan mengajak pendengar untuk mengubah persepsinya, sikap, serta tindakannya.
Umumnya, pidato banyak digunakan untuk menumbuhkan motivasi dan mendapatkan dukungan dari pendengar.
Sementara khotbah adalah kegiatan berbicara di depan umum yang mana informasi yang disampaikan berupa pengetahuan mengenai agama seperti praktik ibadah, hingga ajakan untuk meningkatkan keimanan kepada pendengar.
Sementara ceramah adalah kegiatan yang sifatnya lebih umum karena dalam penyampaiannya penceramah dapat menyampaikan informasi, pengetahuan, atau isu yang mencakup semua bidang yang disampaikan langsung oleh pakarnya di bidangnya masing-masing.
Ciri-Ciri Teks Ceramah
Teks ceramah memiliki ciri-ciri tersendiri yang cenderung membedakannya dengan jenis teks lainnya. Berikut ini ciri-ciri teks ceramah:
- Menyampaikan informasi untuk memperluas wawasan kepada pendengar
- Informasi yang disampaikan bertujuan memberi nasihat, mengajak, dan menghibur pendengar
- Teks ceramah disampaikan oleh pakar atau ahli di bidangnya sesuai dengan topik atau tema ceramah
- Struktur teks berupa pendahuluan, isi, dan penutup
- Isi teks ceramah disesuaikan dengan tema acara
- Teks ceramah bersifat persuasif
- Menggunakan bahasa formal dan mudah dipahami
- Berisi argumen yang menguatkan tema pembicaraan
- Memuat fakta atau data untuk mendukung argumen yang disampaikan.
- Terdapat komunikasi dua atau banyak arah antara penceramah dan pendengar. Komunikasi ini dapat berupa dialog, tanya jawab dan lainnya.
Jenis Teks Ceramah
Teks ceramah adalah teks berupa informasi yang ingin disampaikan di depan umum. Teks ceramah memiliki beberapa jenis yaitu:
- Informatif : Teks ceramah yang berusaha menyampaikan informasi kepada pendengar agar menambah wawasan.
- Persuasif : Teks ceramah yang dimana teksnya bertujuan agar pendengar dapat melakukan sesuatu atau petunjuk yang disampaikan penceramah.
- Arugementatif : Teks ceramah yang mengandung argumen dan berfungsi untuk menumbuhkan keyakinan pendengar agar melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.
- Rekreatif : Teks ceramah yang bertujuan untuk menghibur para pendengar.
Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah
Teks ceramah memiliki karakteristik dan ciri khas kebahasaan yang digunakan. Berikut beberapa kaidah kebahasaan teks ceramah:
- Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan. Contoh kata ganti pertama : saya, aku, kami. Kata ganti orang kedua jamak : anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu dan lainnya.
- Menggunakan kata yang menunjukan sebab-akibat. Contoh oleh karena itu, dengan demikian, akibatnya dan lainnya.
- Seringkali menggunakan kata kerja mental. Seperti memprihatinkan, diharapkan, memprihatinkan.
- Menggunakan kata persuasif untuk mengajar pendengar. Seperti marilah, sebaiknya, seharusnya.
- Menggunakan kalimat imperatif atau kalimat yang bertujuan melarang atau meminta seseorang melakukan sesuatu. Seperti coba pahami, jangan, dan lainnya.
Struktur Teks Ceramah
Hampir sama dengan jenis teks lainnya, teks ceramah juga memiliki struktur yang terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian ini meliputi pembukaan, isi, dan penutup. Berikut penjelasannya :
Pembuka/Pendahuluan
Bagian pendahuluan dalam struktur teks ceramah adalah bagian yang berisi salam pembuka hingga perkenalan diri, serta pengantar singkat mengenai topik yang akan dibahas.
Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian pendengar dengan memberikan gambaran umum terkait topik yang akan dibahas.
Biasanya, pengantar ceramah berasal dari informasi dan berita faktual yang berkaitan dengan topik ceramah.
Isi
Bagian ini merupakan inti dari teks ceramah, dimana penceramah akan menyampaikan poin-poin utama yang ingin disampaikan.
Dalam menyampaikan gagasan utama ceramah, penceramah dapat menyampaikan secara rinci gagasan dari poin yang disampaikan secara rinci dan didukung bukti atau fakta.
Tujuannya adalah meyakinkan pendengar terkait gagasan yang disampaikan.
Penutup
Penutup pada teks ceramah adalah bagian yang biasanya berisi kesimpulan, ucapan permintaan maaf, dan salam penutup.
Bagian ini bertujuan untuk mengakhiri ceramah dengan cara yang sopan dan menghargai pendengar.
Contoh Ceramah Singkat
Agar kamu semakin memahami terkait materi teks ceramah berikut di bawah merupakan contoh teks ceramah :
Pentingnya Berbahasa Santun
Pembuka
Pemilihan kata-kata yang saat ini digunakan oleh masyarakat cenderung menurun kesantunannya jika dibandingkan dengan zaman ketika saya masih kanak-kanak.
Hal ini tampak pada ungkapan-unpangan yang banyak diungkapkan kalangan muda dalam menyampaikan pendapat dan persamaannya.
Kata-kata yang disampaikan cenderung kata kasar, menyerang, dan dapat menggores hari.
Isi
Dari fenomena saat ini, menunjukkan adanya penurunan standar moral, agama dan tata krama atau nilai yang berlaku di masyarakat. Berbahasa yang santun adalah ciri masyarakat yang seharusnya dilestarikan.
Berbahasa santun adalah tanda dari kesopanan dan penghargaan kita terhadap orang lain.
Ketika kita menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan, kita dapat menyakiti perasaan orang lain dan merusak hubungan kita dengan mereka.
Bahasa yang kasar juga dapat mencerminkan kurangnya pengendalian diri dan kekurangan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati orang lain.
Penutup
Berbahasa santun sudah seharusnya menjadi tradisi yang dimiliki setiap masyarakat dan dibina sejak kecil.
Jika dibiarkan, tidak mustahil jika rasa kesantunan akan hilang sehingga anak kemudian menjadi arogan, kasar, dan kering dari nilai etika dan agama. Sehingga, tentu saja kondisi ini tidak bisa kita biarkan begitu saja.
Penutup
Demikian ulasan mengenai ringkasan materi teks ceramah SMA kelas 11 dan penjelasannya lengkap yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Jika kamu ingin mencari tahu informasi penting lainnya, kamu bisa mengunjungi blog Mamikos. Akan ada banyak sekali artikel menarik yang wajib kamu ketahui.
Pastikan download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kesayangan kamu, ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: