Ringkasan Singkat Hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak beserta Pesan Moralnya

Ada sebuah hikayat yang dikenal dengan judul Sa Ijaan dan Ikan Todak yang cukup populer. Dalam artikel ini, kamu akan menyimak ringkasan singkatnya.

29 September 2024 Nana

Ringkasan Singkat Hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak beserta Pesan Moralnya — Hikaray merupakan sebuah karya sastra lama yang bentuknya prosa Melayu yang di dalamnya bisa berisi cerita atau silsilah rekaan.

Dalam artikel Mamikos ini kamu akan menyimak ringkasan singkat hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak beserta pesan moralnya yang dapat dijadikan bahan renungan.

Simak artikel ini sampai selesai untuk memahami hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak tersebut.

Menyimak Ringkasan Singkat Hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak

Ringkasan Singkat Hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak beserta Pesan Moralnya
youtube.com/TV Anak Indonesia

Sebelum masuk pada bahasan utama mengenai ringkasan singkat hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak, Mamikos akan menginformasikan dulu pengertian dari hikayat, nilai yang terkandung di dalamnya hingga apa saja jenis hikayat.

Mari langsung saja simak seperti apa pengertian dari hikayat sebelum masuk ke ringkasan singkat hikayat Sa Ijaan dan Ikan Todak tersebut.

Memahami Apa Itu Hikayat

Hikayat merupakan sebuah karya sastra lama yang berbentuk prosa Melayu yang di dalamnya berisi cerita, undang-undang, serta silsilah yang bersifat rekaan/karangan, keagamaan, historis, biografis, atau bisa juga gabungan dari sifat-sifat tersebut.

Kegunaan hikayat adalah sebagai pelipur lara, membangkitkan semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan acara/pesta.

Contoh hikayat yang mungkin sudah pernah kamu ketahui dan dengar antara lain “Hang Tuah”, “Perang Palembang” atau hikayat “Sa Ijaan dan Ikan Todak”.

Karena berasal dari Melayu, tak heran jika hikayat banyak ditulis dalam Bahasa Melayu.

Bertambahnya zaman, hikayat sudah banyak mengalami proses adaptasi dan terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia yang tujuannya adalah agar pembaca dapat lebih memahami isi dari hikayat secara menyeluruh.

Seperti yang sudah Mamikos sebutkan di atas, hikayat memiliki fungsi sebagai cerita penghibur atau di masa lalu disebut sebagai cerita pelipur lara.

Tak hanya itu saja. Ada pula hikayat yang sengaja ditulis untuk mendokumentasikan suatu peristiwa atau silisal seperti cerita masa lampau atau silsilah kerajaan.

Close