3 Ruang Lingkup Sosiologi, Objek, Sifat Hakikat, Ciri Beserta Penjelasannya

3 Ruang Lingkup Sosiologi, Objek, Sifat Hakikat, Ciri Beserta Penjelasannya – Sosiologi adalah ilmu tentang interaksi dari manusia. Bentuk interaksi tersebut, dapat menyebabkan timbulnya ruang sosial dan kegiatan sosial lainnya.

Oleh karena itu, manusia disebut sebagai makhluk sosial, karena memang hidup untuk saling berdampingan.

Maka, ruang lingkup sosiologi lebih mengkaji pada pola interaksi dari individu, dengan individu lainnya.

Bila kamu semakin penasaran dengan materi ini, kamu bisa membaca artikel di bawah ini secara lengkap.

Sebab, Mamikos sudah memberikan artikel tentang ruang lingkup sosiologi. Selamat menyimak.

Ruang
Lingkup Sosiologi

https://www.pexels.com/@cottonbro/

Sosiologi pada dasarnya akan mempelajari sebuah struktur sosial, yang salah satunya merupakan perubahan sosial.

Ruang lingkup sosiologi ini akan menjadi lebih luas, dan juga lebih banyak daripada ilmu sosial yang lainnya.

Hal
ini dapat terjadi, karena ilmu sosiologi mencakup bentuk hubungan antar
individu secara pribadi, individu dengan suatu jenis kelompok, hingga hubungan dari
kelompok dengan kelompok yang lainnya di masyarakat.

Oleh
sebab itu, ruang lingkup sosiologi yang meliputi sebuah pengetahuan dasar dari pengkajian,
yaitu:

  • Kedudukan
    serta peran sosial dari seorang individu di dalam keluarga, kelompok, dan juga
    masyarakat secara luas.
  • Nilai
    dan norma sosial, yang menjadi dasar serta memberikan pengaruh terhadap pola sikap
    dan perilaku dari suatu anggota masyarakat, dalam berhubungan bersama dengan
    sosialnya.
  • Masyarakat,
    kebudayaan daerah, dan juga kebudayaan nasional Indonesia yang menjadi sebuah submasyarakat
    di dalam ilmu sosiologi.
  • Terus
    berlangsungnya bentuk perubahan sosial budaya, yang adalah akibat dari faktor
    internal dan juga eksternal.
  • Berbagai
    macam bentuk masalah sosial budaya, yang ditemukan dalam kehidupan
    bermasyarakat pada sehari-hari.

Selain
itu, karena pada dasarnya bentuk penelitian sosiologi akan menggabungkan data
dari berbagai maca ilmu pengetahuan, maka ruang lingkup sosiologi pun bisa dibagi
menjadi macam 3 poin. Poin tersebut yakni sebagai berikut:

  • Ruang
    lingkup sosiologi ekonomi
    . Pada ruang lingkup ini, sosiologi bisa
    meliputi kegiatan dari usaha secara prinsipil serta berhubungan dengan proses produksi,
    distribusi, sampai pemakaian sumber daya alam.
  • Ruang
    lingkup sosiologi persoalan sejarah
    . Hal ini tentunya
    berhubungan langsung dengan catatan kronologis sesuatu. Misalnya, usaha dari
    kegiatan seorang individu, beserta dengan hasil prestasi yang diperoleh, dan yang
    lain sebagainya.
  • Ruang
    lingkup sosiologi masalah manajemen
    . Masalah manajemen merupakan
    pihak yang akan membuat kajian sosiologi, serta berkaitan dengan apa yang sedang
    dialami oleh warga negara dan juga sekitarnya.

Objek
Kajian Sosiologi

Seperti
yang sudah disebutkan sebelumnya, sosiologi adalah bagian dari sebuah rumpun
Ilmu Sosial.

Pada
ilmu sosiologi, objek kajiannya merupakan semua hal yang berhubungan langsung dengan
manusia, dalam cara berinteraksi terhadap sesamanya.

Sudah dapat kita ketahui secara bersama, bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku sosial manusia dalam menjalin sebuah hubungan, dari sebuah interaksi sosial antarkelompok ataupun masyarakat.

Oleh sebab itu, sosiologi pada dasarnya akan mempelajari bentuk perilaku sosial manusia, serta masyarakat dengan cara meneliti suatu kelompok yang sudah dibangun.

Oleh karena itu, yang menjadi bentuk kajian dari sosiologi yakni sebagai berikut.

  • Hubungan
    timbal balik yang terjadi antar individu, dengan sesama individu yang lainnya.
  • Hubungan
    yang telah terjalin antar individu, dengan suatu kelompok lain.
  • Hubungan
    yang terjalin antara suatu kelompok dengan jensi kelompok yang lainnya.
  • Sifat
    yang muncul dari sebbuah kelompok sosial, yang terdiri atas berbagai macam
    latar belakang.

Sedangkan untuk di objek sosiologinya, terdiri atas dua macam, yakni objek material dan juga objek formal.

Apakah yang dimaksud dengan objek material dan objek formal? Berikut ini adalah pembahasannya!

1.
Objek Material

Dalam
sebuah ilmu sosiologi, yang termasuk dalam objek material yaitu kehidupan
sosial bermasyarakat, gejala sosial yang akan muncul, sampai proses hubungan
antar manusia yang bisa mempengaruhi kesatuan hidup dalam suatu individu di
masyarakat.

2.
Objek Formal

Untuk
objek formal di dalam sosiologi, lebih ditekankan pada manusia itu sendiri. Manusia
merupakan makhluk, yang harus hidup dengan bersosialisasi atau bermasyarakat.

Maka,
objek formalnya yaitu semua bentuk hubungan, yang akan melibatkan manusia dan
proses yang ditimbulkan, akibat adanya hubungan manusia itu di dalam
masyarakat. Objek formalnya ini dapat meliputi:

  • Keluarga
    sebagai sebuah figur penengah dari bentuk kelompok masyarakat.
  • Untuk
    dapat mengatur tingkah laku dari seorang individu, maka dibutuhkan sejumlah
    ketentuan dalam pola kelangsungan hidup di masyarakat.
  • Kehidupan
    seorang manusia sebagai salah satu dari warga negara, banyak dipengaruhi juga oleh
    lembaga sosial yang terdapat di sekelilingnya. Oleh sebab itu, diharuskan untuk
    dapat menyesuaikan diri, dengan adanya aturan dari lembaga-lembaga tersebut.
  • Individu,
    lingkungan keluarga, sampai masyarakat umum, memiliki kecenderungan untuk dapat
    mengklasifikasikan dirinya sendiri secara sosial. Hal ini dapat dibagi
    berdasarkan keturunan, keanggotaan di dalam kelompok, tingkat kemakmuran,
    jabatan yang dimiliki, status sosial, dan yang lain sebagainya.
  • Adanya
    bentuk komunikasi dan juga interaksi dengan kebudayaan serta masyarakat lain,
    yang menimbulkan munculnya sebuah perubahan dari nilai-nilai di dalam
    kebudayaan lokal.
  • Tuntutan
    kemanusiaan yang muncul dengan bentuk kerja sama, serta saling menghormati antara
    satu sama lain.
  • Realisasi
    kehidupan dari pribadi seseorang, yang dibentuk dengan melalui hubungan manusia
    tersebut dan dengan manusia serta kelompok lainnya.
  • Tidak
    semua perbuatan ataupun perilaku bisa diterima oleh masyarakat. Bisa saja,
    perbuatan yang akan diterima oleh suatu masyarakat tertentu, adalah bentuk
    perbuatan yang masih dianggap tabu oleh jenis masyarakat lainnya.
  • Migrasi
    ataupun gerakan perpindahan pada suatu bangsa yang terjadi, bisa mengakibatkan
    percampuran kebudayaan. Hal ini akan berlaku antar individu, bahkan kepada antar
    kelompok masyarakat.
  • Lingkungan
    sekitar, baik itu lingkungan fisik atau sosialnya, secara tidak langsung dapat
    mempengaruhi kehidupan dari manusia itu sendiri. Manusia ataupun individu tersebut
    pun, akan dapat mempengaruhi lingkungan di tempat tinggalnya.

Sifat
dan Hakikat

Sebagai
sebuah bentuk ilmu pengetahuan, tentunya sosiologi juga mempunyai sifat dan juga
hakikat seperti pada ilmu lainnya.

Sifat dan hakikat ini tidak dapat dipisahkan dari sosiologi, sebab merupakan sebuah dasar dari terbentuknya sosiologi sebagai bentuk ilmu.

Adapun sifat dan juga hakikat dari sosiologi sebagai ilmu, yakni:

  1. Sosiologi
    dan ilmu sosiologi, termasuk ke dalam rumpun dari ilmu sosial, yang mempelajari
    serta berhubungan dengan bentuk gejala kemasyarakatan. Pada prinsipnya, ilmu
    sosiologi akan berfokus pada mempelajari bagaimana pola tingkah laku seorang
    individu, dalam berinteraksi langsung dengan individu serta kelompok masyarakat
    lain.
  2. Sosiologi
    juga termasuk kepada ilmu pengetahuan yang kategoris. Hal ini berarti, bahwa
    sosiologi juga akan membatasi diri, pada apa yang sedang terjadi ataupun dikatakan
    juga sebagai das sein. Sosiologi bukanlah sebuah ilmu, yang mempelajari tentang
    apa yang seharusnya terjadi ataupun das sollen.
  3. Sosiologi
    merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang murni. Sebagai ilmu, sosiologi bertujuan
    dalam membentuk serta mengembangkan ilmu pengetahuan, secara abstrak ataupun tidak
    menentu. Sosiologi tidak termasuk juga ke dalam bentuk ilmu pengetahuan
    terapan, praktik, ataupun terpakai.
  4. Sosiologi
    merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang abstrak. Ini berarti, bahwa sosiologi
    sebagai ilmu tidak mempunyai aturan yang pasti. Akan tetapi, hal yang dapat diperhatikan
    di dalam sosiologi, yaitu pola peristiwa yang dapat terjadi pada interaksi di
    dalam bentuk masyarakat itu sendiri.
  5. Sosiologi
    sebagai ilmu pengetahuan, yang mempunyai tujuan dalam menghasilkan suatu
    pengertian serta pola yang umum. Seorang sosiolog, telah meneliti dan juga mencari
    apa yang menjadi sebuah prinsip ataupun dasar atas hukum umum, yang muncul dari
    bentuk interaksi antar individu. Ini mencakup pada semua hal, yang mempunyai
    sifat, hakikat, isi dan struktur di dalam kehidupan bermasyarakat.
  6. Sosiologi
    merupakan sebuah ilmu pengetahuan, yang bersifat sangat rasional. Ini berkaitan
    juga dengan metode pengkajian, yang akan digunakan dalam sosiologi.
  7. Sosiologi
    merupakan sebuah ilmu pengetahuan, yang masuk ke dalam kategori umum. Sosiologi
    bukan merupakan benuk ilmu pengetahuan khusus. Maksudnya, sebagai sebuah ilmu,
    sosiologi akan mengamati serta mempelajari gejala, yang umumnya akan muncul
    pada setiap bentuk interaksi masyarakat secara empiris.

Ciri-ciri Ruang Lingkup Sosiologi

a.
Empiris

Empiris,
yakni ilmu pengetahuan yang akan berdasarkan observasi terhadap kenyataan, serta
tidak bersifat terlalu spekulatif.

b.
Teoritis

Teoritis,
yakni ilmu yang akan menyusun abstraksi dari bentuk hasil-hasil pengamatan,
yang menjadi sebuah kesimpulan logis dengan tujuan untuk menjelaskan adanya
hubungan sebab akibat.

c.
Nonetis

Nonetis,
yakni pembahasan masalah yang akan dilakukan untuk dijelaskan secara lebih mendalam,
dan tidak memandang pada baik atau buruknya masalah tersebut.

d.
Komulatif

Komulatif,
yakni disusun berdasarkan pada teori yang sudah ada, dengan tujuan untuk dapat memperkuat
teori-teori yang lama.

Penutup

Itu
tadi pembahasan mengenai ruang lingkup sosiologi, semoga artikel di atas dapat
memberikan pemahaman baru bagi kamu tentang bentuk ruang lingkup sosiologi
sebagai salah satu dari ilmu pengetahuan.

Sosiologi sangat penting untuk dipelajari, terutama ketika berada di jenjang SMA, sebab pola perilaku manusia memang wajib untuk dipahami.

Tidak hanya itu, sosiologi pun lebih menekankan pada bentuk interaksi antar individu.

Demikian pembahasan mengenai ruang lingkup sosiologi, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai ilmu sosiologi atau pengetahuan sosial lainnya pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta