Bikin Interior Rumah Konsep Scandinavian Style, Karakteristiknya Seperti Apa?
Bikin Interior Rumah Konsep Scandinavian Style, Karakteristiknya Seperti Apa? β Rumah dengan desain arsitektur Scandinavian kini tengah menjadi favorit masyarakat di Indonesia.
Tahukah kamu bahwa desain arsitektur Scandinavian ini mulai diperkenalkan pada pameran desain di Amerika dan Kanada sekitar tahun 1950-an. Pada prinsipnya desain gaya arsitektur Scandinavian memprioritaskan fungsionalitas tanpa menghilangkan keindahan dan keanggunannya.
Buat kamu yang berencana membangun rumah dan ingin mengusung desain arsitektur Scandinavian, yuk cari tahu lebih banyak seputar konsep rumah Scandinavian berikut ini. π‘π
Daftar Isi
Daftar Isi
Desain interior gaya Scandinavian sebenarnya sudah banyak diterapkan di negara-negara Barat, terutama karena desain interior ini memfokuskan pada kesederhanaan, pemanfaatan tiap ruangan dengan tetap terlihat elegan dan indah.
Pencahayaan yang baik menjadi elemen yang sangat penting pada desain interior ini. Karena pencahayaan diharapkan mampu memberikan kesan hangat dan nyaman pada ruangan.
Yuk, kenali beberapa karakteristik atau ciri khas dari gaya desain Scandinavian dengan membaca artikel ini hingga bagian akhir, ya.
Melansir MyDomaine, Senin (9/10/2023), rumah Skandinavian terinspirasi dari rumah-rumah peternakan di negara-negara Eropa Utara, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark. Desain rumah Scandinavian ini mengusung konsep kesederhanaan, minimalis, dan fungsionalitas.
Identik terbuat dari kayu, rumah skandinavia memiliki nuansa ringan dan alami. Aroma kayu segar yang harum kerap mengisi udara di rumah-rumah dengan konsep satu ini.
Rumah Skandinavian biasanya juga dicat dengan warna-warna cerah, seperti merah, kuning, atau putih.
Umumnya, desain rumah ini memiliki dua lantai dengan atap genting yang curam untuk menghindari salju. Namun, ada pula serambi kecil yang cantik atau ruang selamat yang sempurna untuk mengenakan atau melepaskan pakaian hangat.
Sementara itu, langit-langit rumah Skandinavian juga biasanya rendah dengan lantai kayu yang kasar.
Fitur ini sangat berguna untuk menjaga panas di iklim yang dingin selain dilengkapi dengan perapian yang terbuat dari ubin keramik. Sementara itu, lantai kedua sering difungsikan sebagai loft dengan balok-balok kayu dan langit-langit rendah yang curam.
Namun, perlu diketahui pula bahwa tidak semua rumah Skandinavian memiliki ciri-ciri yang sama, ya.
Ada pula beberapa fitur eksterior dan interior tertentu yang mendefinisikan desain keseluruhan rumah Skandinavian, seperti konstruksi kayu, dinding kayu yang dicat dengan warna cerah, dsb.
Sejarah rumah dengan konsep Skandinavian sangat berkaitan dengan fungsionalitas. Rumah-rumah bergaya Skandinavian mengambil inspirasi dari rumah panjang Vikin.
Hingga kemudian berkembang menjadi rumah petani yang dilengkapi gudang dan bangunan-bangunan lain yang membentuk halaman dalam. Banyak rumah Skandinavian yang lebih modern masih meniru desain awal rumah petani ini.
Rumah-rumah Skandinavian kontemporer juga memiliki fitur yang khas, salah satunya adalah memiliki banyak jendela yang menghubungkannya dengan luar ruangan.
Cahaya matahari dianggap sangat berharga di musim dingin dan berlimpah di musim panas. Oleh karena itu, rumah dengan konsep Skandinavian menggunakan atap kaca sebagai cara agar cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
Gaya rumah dengan konsep Skandinavian juga telah memengaruhi rumah-rumah di Amerika Serikat. Pada akhir abad ke-19, gaya rumah ini muncul di Amerika Serikat Barat Tengah bersamaan dengan gelombang imigrasi dari negara-negara Skandinavia.
Minat modern terhadap desain Skandinavian dimulai pada tahun 1950-an seiring meningkatnya ketertarikan menggunakan jasa desainer Swedia dan Denmark. Sejak saat itu, minat terhadap desain perumahan Skandinavian pun terus berkembang.
Mengutip dari laman arsitag.com, berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri khas dari gaya desain Scandinavian yang perlu kamu ketahui:
1. Material kayu
Kayu menjadi material atau bahan utama yang sering digunakan dalam membangun sebuah rumah dengan gaya Scandinavia.
Bukan hanya untuk bangunan rumah, sentuhan kayu juga mendominasi furnitur yang digunakan pada rumah. Misalnya digunakan sebagai material untuk atap dan dinding rumah. Kayu dianggap dapat memberikan kesan hangat, homey, dan alami untuk rumah pribadi.
Oh ya, material kayu yang digunakan juga umumnya tidak di-finishing dan dibiarkan alami, asli, tidak dipoles, sehingga penghuni rumah dapat menikmati keindahan yang terdapat dalam material kayu.
Pada rumah dengan konsep Skandinavian, material kayu biasanya dipadukan dengan warna-warna yang lembut, monokrom dan tidak mencolok.
2. Lantai kayu
Ciri khas dari rumah dengan konsep Skandinavian berikutnya adalah penggunaan lantai kayu. Kayu yang digunakan untuk lantai biasanya memiliki warna pucat atau gelap.
Rumah dengan konsep Skandinavian sangat disarankan menggunakan lantai kayu untuk seluruh ruangan rumah kecuali pada kamar mandi atau area basah lainnya.
3. Warna natural
Rumah dengan konsep Skandinavian sering menggunakan warna-warna natural, mulai dari putih, abu-abu, biru, dan krem.
Namun, saat ini sudah banyak berkembang penggunaan warna netral lain yang lebih cerah. Hal ini bertujuan guna menciptakan ruangan terasa lebih luas, cerah, dan memberikan suasana yang lebih hidup.
Warna-warna natural ini pun telah menjadi trademark tersendiri dari desain Scandinavian dan menjadi salah satu daya tarik utama.
Pada tahun 40-an ide untuk bereksperimen dengan warna telah diperkenalkan oleh Josef Frank dan dilanjutkan pada era 60-an yang diawali oleh Marimekko, di mana ia lebih berani menggunakan warna-warna yang terang dan ornamen yang cerah.
4. Penekanan pada fungsi
Fungsi merupakan elemen terpenting dalam rumah dengan konsep Skandinavian. Rumah yang nyaman identik dengan rumah yang terbuka, sejuk, dan memungkinkan pemiliknya untuk hidup dengan mudah.
Interior gaya Scandinavian berfokus pada fungsi untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh penghuni rumah, sehingga penataan ruang lebih banyak didesain agar tidak menyulitkan gerak pemilik rumah.
5. Furnitur sederhana
Furnitur rumah dengan konsep Skandinavian pasti sangat memperhatikan detail dan menggunakan bahan berkualitas tinggi.
Ciri lain dari interior rumah dengan konsep Skandinavian adalah bentuknya yang minimalis dan dilambangkan dengan motif garis. Bentuk yang sederhana dan tegas ini juga direpresentasikan dalam desain arsitektur dan furnitur yang ada di dalam rumah.
Furnitur gaya Scandinavian sangat cocok dengan urban style (interior gaya urban). Di mana interior urban dikenal lebih dinamis dengan model furnitur yang ramping, sama seperti dengan furnitur Scandinavia.
Meskipun terkesan minimalis, furnitur gaya Scandinavian juga punya nilai seni yang tinggi, ya.
6. Jendela besar untuk pencahayaan
Jendela yang besar sangat digemari oleh orang Scandinavia. Hal ini mungkin dikarenakan sedikitnya sinar matahari saat musim dingin.
Jendela besar dari lantai hingga atap rumah banyak digunakan agar sinar matahari natural bisa masuk ke dalam rumah dengan sempurna. Dengan ini, kamu pun bisa menghemat energi dengan tidak menggunakan lampu pada siang hari.
7. Terintegrasi dengan alam
Orang Scandinavia dikenal sangat menyukai alam dan sangat senang sekali melakukan kegiatan yang berhubungan dengan alam, seperti bersepeda, hiking, dan berenang. Mereka selalu menyempatkan diri untuk menghabiskan waktu di luar rumah.
Saat musim dingin tiba, mereka tidak bisa menikmati alam seperti pada musim panas. Oleh karena itu, mereka berusaha memasukkan unsur alam ke dalam rumah. Misalnya saja dengan menambahkan tanaman dan furnitur yang meniru alam seperti serat kayu.
Jendela besar tak hanya memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam rumah juga dapat mengintegrasikan area luar ke dalam rumah.
Hadirnya jendela ini juga tidak dilapisi tirai yang terlalu dekoratif, namun hanya menggunakan tirai putih yang terlihat bersih dan rapih.
8. Ramah lingkungan
Rumah dengan konsep Skandinavian merupakan salah satu gaya arsitektur yang ramah terhadap alam.
Orang Scandinavia dikenal sangat memperhatikan perubahan iklim yang saat ini tengah terjadi. Oleh karena itu mereka sangat berusaha untuk menghemat penggunaan energi di rumah.
Rumah dengan konsep Skandinavian memiliki βgreenβ teknologi yang terkemuka dan telah diekspor ke seluruh dunia.
Nah, di atas tadi merupakan informasi tentang interior rumah dengan konsep Skandinavian yang bisa Mamikos bagikan kepada kamu.π‘π
Buat kamu yang ingin mengulik lebih banyak lagi tentang informasi menarik dan terbaru lainnya, seperti Desain Rumah dengan Ukurannya hingga Contoh Gambar Tipe Rumah Sederhana dengan Biaya Rendah, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.
FAQ
Warna netral dan terang sebagai elemen utama: Warna putih, abu-abu, krem, serta aksen kayu terang menjadi dasar dalam desain ini. Kombinasi warna ini menciptakan nuansa yang bersih, luas, dan menenangkan.
Atap rumah Scandinavian biasanya memiliki bentuk yang sederhana, seperti atap pelana atau atap miring dengan sudut yang tidak terlalu tajam. Desain atap ini memberikan kesan minimalis sekaligus mendukung aliran air hujan yang baik. Atap Pelana Tradisional: Atap pelana memberikan tampilan yang klasik dan timeless.
Ciri khas dari gaya Scandinavian adalah penggunaan lantai kayu. Kayu yang digunakan untuk lantai cenderung memiliki warna pucat atau gelap. Sebaiknya gunakan lantai kayu untuk seluruh ruangan rumah kecuali pada kamar mandi atau area basah lainnya.
Gaya Skandinavia adalah pendekatan desain minimalis dan fungsional yang menekankan kesederhanaan, garis-garis bersih, dan material alami . Gaya ini menciptakan ruang yang harmonis dan terang sekaligus mengedepankan kepraktisan, menghasilkan estetika yang tak lekang oleh waktu.
Rumah-rumah Skandinavia pada dasarnya minimalis. Biasanya, rumah-rumah tersebut merupakan bangunan sederhana dengan atap pelana, berwarna terang, dan dihiasi dengan elemen kayu atau batu . Model rumah Skandinavia adalah bangunan satu lantai bergaya lumbung dengan fasad putih dan atap abu-abu atau grafit.
Referensi:
Desain Gaya Scandinavia [Daring]. Tautan: https://www.arsitag.com/article/desain-gaya-scandinavia
Pengertian dan Sejarah Konsep Rumah Skandinavia yang Ramai Dibangun di Indonesia [Daring]. Tautan: https://www.detik.com/properti/arsitektur/d-6973155/pengertian-dan-sejarah-konsep-rumah-skandinavia-yang-ramai-dibangun-di-indonesia
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: