Rumus Normalitas, Molaritas, Molalitas Beserta Contoh Soal

Kali ini akan dibahas tentang satuan konsentrasi larutan yang banyak muncul, yaitu normalitas, molaritas dan molalitas. Berikut ini penjelasan lengkap masing-masing satuan beserta contoh soalnya.

25 November 2021 Mamikos

Contoh 1

H2SO4 pekat memiliki konsentrasi 98% (Mr=98) dan nilai BJ adalah 1,19, kemudian hitung normalitas larutan tersebut!

Diketahui:

BJ H2SO4 = 1,19

Konsentrasi 98%

Jika dilarutkan dalam 1 liter maka terdapat 1190gram.

Jawab:

Jumlah mol ekuivalen zat terlarut = 98/100 x 1190 gram = 1160,20 gram

Setelah itu, kamu bisa memasukkan angka tersebut ke dalam rumus normalitas

N H2SO4 = 1160 / 1/2 x 98 = 23,8 N

Contoh 2

Larutan NaOH 0,5 liter dibuat dengan cara melarutkan 5 gram dengan Mr = 40 dalam air, lalu hitung normalitas larutan tersebut!

Diketahui:

Mol NaOH (N) = gram / Mr = 5 / 40 = 0,125 mol

Jumlah ion OH- (a) = 1

Mol ekuivalen (ek) = n x a = 0,125 x 1 = 0,125

Jawab:

Normalitas (N) = ek / V = 0,125 / 0,5 = 0,25

B. Molaritas

1. Pengertian Molaritas

Rumus normalitas, molaritas, molalitos akan semakin jelas jika kamu menyimak pengertian tiap istilah tersebut, salah satunya adalah molaritas. Molaritas merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan konsentrasi larutan dengan cara tertentu. 

Molaritas merujuk pada cara membandingkan jumlah mol zat terlarut dengan volume terlarut dan istilah ini disimbolkan dengan huruf “M”. Satuan dari molaritas adalah mol/ liter jadi di dalam rumus nanti kamu bisa menuliskan molaritas dengan simbol M. 

Setelah memahami pengertian dari molaritas, maka kita akan membahas rumus apa saja yang bisa digunakan untuk mengetahui molaritas suatu larutan beserta cara penggunaan rumus pada contoh soal yang akan kami berikan. 

2. Rumus Molaritas

Ada tiga rumus molaritas dengan tujuan yang berbeda-beda jadi kamu harus tahu apa saja rumus normalitas, molaritas, molalitos yang bisa digunakan untuk menyelesaikan suatu soal atau pertanyaan. 

Rumus molaritas apabila terdapat n mol senyawa terlarut dalam V liter larutan:

M = n / V

Keterangan: 

M : Molaritas (mol/ liter)
n : jumlah mol terlarut (mol)
V : volume larutan (liter)

Rumus molaritas jika terdapat jumlah milimol dalam 1 mL larutan:

M = n x 1000 / V ⇔ M = m / Mr x 1000 / V

Keterangan:

M : Molaritas (mol/ liter)
n : mol terlarut (mol)
V : volume larutan (liter)
Mr : massa molekul relative
M : massa zat terlarut (gram)

Close