20 Saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
20 Saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan – Investor yang terjun di dunia saham pasti ingin asetnya tumbuh dan memberikan keuntungan. 💰
Sayangnya, seringkali investor yang kurang memahami seluk beluk saham justru kehilangan uangnya akibat kesalahan analisis atau sekadar ikut-ikutan para influencer saham.
Jika targetmu adalah investasi jangka panjang di instrumen saham, rekomendasi saham berikut bisa dijadikan pertimbangan. ✍️
Daftar Isi
Daftar Isi
Saham-saham yang Bagus untuk Investasi Jangka Panjang
Setiap investor memiliki profil risiko masing-masing saat memutuskan untuk membeli saham.
Ada investor yang ingin mendapatkan keuntungan cepat dengan metode scalping atau trading, ada yang mengandalkan dividen, ada pula yang investasi jangka panjang.
Jika kamu memilih jalur jangka panjang, aktivitas investasimu bisa lebih santai karena tidak perlu memantau harga setiap hari.
Sebab, walaupun setiap hari saham yang kamu pilih harganya naik-turun, pada akhirnya tren harga saham tersebut akan naik. 📈
Sayangnya, memilih saham yang memberikan keuntungan jangka panjang tidak mudah. Apalagi kondisi ekonomi Indonesia dan dunia bisa memberikan sentimen pada suatu saham.
Terdapat lebih dari 900 perusahaan yang tercatat di bursa tapi tidak semua bagus untuk ditahan dalam waktu lama. Oleh karena itu, pada artikel ini akan ada beberapa contoh saham yang bagus untuk investasi jangka panjang.
Rekomendasi berikut sudah dikelompokkan berdasarkan sektor, agar kamu lebih mudah membandingkan saham dalam industri sejenis.
Disclaimer: keputusan membeli dan menjual saham tetap ada di tanganmu. Rekomendasi saham ini bukanlah ajakan untuk investasi, melainkan hanya sebagai referensi.
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Perbankan
Saham yang termasuk sektor perbankan banyak diminati sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Sebelum membeli, perhatikan fundamental bank seperti rasio keuangan, pertumbuhan kredit, dan kualitas aset.
Kapan investasi di sektor perbankan mengalami kenaikan? Jawabannya adalah saat ekonomi tumbuh. Selain itu, saat suku bunga stabil atau turun dan kredit lancar.
Namun, investasi di sektor perbankan juga bisa rugi saat ada isu krisis dan banyak kredit macet. Faktor lainnya adalah BI yang menaikkan suku bunga.
Contoh saham perbankan jangka panjang:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Konsumer
Perusahaan yang memproduksi makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, dan ritel maka sahamnya digolongkan pada sektor konsumer.
Sebelum membeli saham sektor konsumer, pertimbangkan daya beli masyarakat terkait produk hasil usaha perusahaannya. Laba bersih perusahaan yang selalu naik dan brand yang kuat juga dapat jadi pertimbangan.
Saham sektor konsumer akan naik saat inflasi terkendali, sehingga konsumsi masyarakat ikut naik. Tren gaya hidup juga berpengaruh pada kenaikan saham ini.
Sebaliknya, saham sektor konsumer bisa turun saat inflasi tinggi, sehingga daya beli masyarakat turun. Ada pula faktor kenaikan harga bahan baku yang berakibat pada kenaikan harga produk.
Jenis saham yang termasuk rekomendasi di sektor tersebut contohnya:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Energi
Pada sektor energi, saham-saham yang termasuk di dalamnya adalah saham yang berhubungan dengan minyak dan gas (migas), batubara, serta energi baru terbarukan (EBT).
Sebelum memutuskan membeli saham tersebut, lakukan analisis fundamental berupa harga komoditas global karena sangat berpengaruh pada harga saham yang akan kamu beli. Selain itu, jumlah produksi dan peluang ekspor hasil juga bisa dipertimbangkan.
Harga saham di sektor energi bisa mengalami kenaikan apabila permintaan tinggi. Begitu pula saat harga minyak, harga batubara dunia naik, hingga isu perang.
Saham di sektor energi juga dapat turun saat harga komoditas turun dan adanya transisi ke energi hijau.
Jenis saham yang bisa dikoleksi jangka panjang adalah:
- Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Teknologi
Saham di sektor energi ternyata juga mempunyai prospek panjang, apalagi saat ini ada banyak hal yang sudah serba digital. Cakupan saham sektor teknologi meliputi bidang e-commerce, pembayaran digital, startup tech, cloud, dan sebagainya.
Sebelum memilih saham, pertimbangan pertumbuhan pengguna (user), efisiensi biaya perusahaan, dan revenue bisa jadi alasan sebelum membeli.
Saham sektor teknologi dapat mengalami kenaikan saat ada tren digitalisasi, inovasi produk yang dilakukan perusahaan, serta investor asing yang masuk ke perusahaan.
Namun, penurunan saham di sektor teknologi juga bisa terjadi saat perusahaan mengalami kerugian besar, adanya isu PHK massal, regulasi pemerintah yang terlalu ketat sehingga menghambat ekspansi perusahaan, serta adanya bubble tech.
Jenis saham yang dapat dipertimbangkan untuk dipilih untuk sektor teknologi adalah:
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Elang Mahkota Tbk (EMTK)
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Transportasi dan Logistik
Masih ada rekomendasi saham dari sektor transportasi dan logistik yang bisa kamu pilih. Di sektor tersebut, cakupannya adalah bidang pelayaran, penerbangan, dan logistik darat.
Ingin investasi di sektor tersebut? Pahami fundamental seperti volume kargo, laba operasional perusahaan, dan jumlah penumpang (jika ada).
Saham di sektor transportasi dan logistik dapat naik saat mobilitas masyarakat meningkat. Sebaliknya, harga akan turun saat harga BBM naik, terjadi pembatasan perjalanan, kasus pandemi, dan kebijakan lain yang sifatnya merugikan.
Jenis saham yang direkomendasikan jangka panjang sektor transportasi dan logistik adalah:
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA)
Rekomendasi Saham Bagus Jangka Panjang Sektor Barang Baku
Jika tertarik berinvestasi di sektor barang baku, misalnya pupuk, semen, bahan, dan kimia. Fundamental perusahaan yang dapat kamu pertimbangkan misalnya peluang ekspor, biaya bahan baku, serta adanya permintaan konstruksi.
Saham di sektor barang baku dapat naik saat ada peningkatan permintaan ekspor dan proyek-proyek di bidang infrastruktur. Sedangkan harganya akan turun saat permintaan pasar rendah dan adanya kenaikan harga bahan baku.
Rekomendasi saham sektor barang baku adalah:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Kesalahan-Kesalahan Saat Investasi Saham Jangka Panjang
Saat berinvestasi pada saham secara jangka panjang, seringkali investor membuat kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Kesalahan tersebut antara lain:
1. Tidak Melakukan Analisis Fundamental Sebelum Memilih Saham
Analisis fundamental atau evaluasi terhadap suatu saham yang dilakukan dengan melihat kondisi internal dan eksternal perusahaan.
Misalnya saja kondisi internal perusahaan meliputi manajemen, kinerja, hingga keuangan perusahaan. Sedangkan kondisi eksternal perusahaan meliputi kebijakan pemerintah, tren industri, persaingan usaha, serta kondisi ekonomi secara makro,.
Mengetahui fundamental perusahaan bisa membuatmu lebih yakin dengan harga pembelian saham tetap di harga wajar. Artinya, tidak terlalu mahal (overvalue). Jika ada saham yang terlalu murah (undervalue), kamu berpeluang untuk bisa memperoleh keuntungan investasi di masa depan.
2. Tujuan Investasi Tidak Jelas
Tentukan terlebih dahulu tujuan investasi, seperti mengumpulkan dana agar bisa bebas finansial di masa tua, mengumpulkan dana pendidikan sampai kuliah, atau sekadar liburan di luar negeri.
Semua tujuan tersebut bisa membuatmu tetap konsisten berinvestasi dan tidak mudah terpengaruh kondisi pasar modal.
3. Terlalu Banyak Memilih Saham
Jika kamu mempunyai banyak saham, kemungkinan kamu akan kurang fokus pada emiten saham yang dipilih.
Selain itu, portofoliomu akan lebih lama tumbuh dibandingkan memilih sedikit saham yang sudah jelas memiliki prospek cerah.
Sebaiknya hindari berinvestasi pada saham murah tapi kinerja perusahaannya belum jelas dan sering mengalami kerugian.
4. Tidak Melakukan Diversifikasi
Adanya pilihan-pilihan sektor saham di atas bisa menjadi pertimbanganmu sebelum memilih saham. Alih-alih membeli saham dari satu sektor, kamu bisa membagi uangmu untuk membeli saham dari 2 – 3 sektor.
Harapannya, saat ada penurunan harga di suatu sektor, kamu tetap bisa untung dari saham di sektor yang lain.
5. Mengutamakan Emosi Saat Membeli Saham
Pernah terpikir untuk membeli saham karena melihat ada orang yang memborong saham tersebut dan langsung untung? Atau sebaliknya, pernah menjual saham karena panik harganya turun di luar ekspektasi?
Sebaiknya, kamu berhati-hati pada emosi yang mengendalikan keputusanmu. Musuh utama bagi para investor saham jangka panjang adalah serakah pada saham saat harganya naik karena takut ketinggalan dan khawatir saat harganya turun sehingga langsung menjualnya.
Jika sudah menentukan tujuan investasi, menyiapkan budget, dan menentukan jenis saham yang akan dibeli, langsung kumpulkan keberanian saat harga saham turun. 💰
Apa pun jenis saham pilihanmu dan bagaimana pun metodenya, yang terpenting adalah portofolio saham milikmu tumbuh dan kamu tidak mengalami kerugian. 😀
Saat ada suatu sektor yang harga sahamnya naik, ada pula sektor saham yang harganya turun. Jadi, tidak perlu khawatir saat harga saham yang kamu beli fluktuatif karena ada banyak kemungkinan yang terjadi di pasar modal.
Penutup
Demikian informasi saham yang bagus untuk investasi jangka panjang yang dapat kamu pertimbangkan untuk dibeli.
Punya keterbatasan modal saat akan terjun di dunia saham? tenang, ada cara investasi saham modal kecil yang jadi solusi. 💸
Berbagai informasi tentang contoh investasi tersedia di blog Mamikos. Ada pula tips-tips lain yang relevan beserta aplikasi saham terbaik yang akan memudahkan proses pembelian saham. Selamat berinvestasi!
Referensi:
Mengenal 11 Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia & Jenis Emitennya [Daring]. Tautan:https://phintracosekuritas.com/edukasi/mengenal-11-sektor-saham-di-bursa-efek-indonesia-jenis-emitennya/
12 Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang Tahun Ini! [Daring]. Tautan: https://reku.id/campus/saham-yang-bagus-untuk-jangka-panjang
7 Rekomendasi Saham Jangka Panjang yang Cocok Dimiliki saat Ini [Daring]. Tautan: https://www.labamu.co.id/article/rekomendasi-saham-jangka-panjang
5 Rekomendasi Saham Jangka Panjang di BEI, Minat? [Daring]. Tautan: https://snips.stockbit.com/investasi/5-rekomendasi-saham-jangka-panjang-di-bei-minat
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah