Sebuah Kata Dapat Dikatakan Baku Atau Tidak Baku dengan Cara?
Sebuah Kata Dapat Dikatakan Baku Atau Tidak Baku dengan Cara? — Dalam buku atau bacaan tentu biasanya kamu sering menjumpai kata yang baku dan kata yang tidak baku.
Kedua jenis kata tersebut sama-sama dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, sebuah kata dapat dikatakan baku atau tidak baku dengan cara apa? Yuk, ketahui jawabannya berikut ini.
Kata Baku dan Tidak Baku
Apa itu kata baku? Kata baku merupakan kata yang ejaan atau pelafalannya sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Ejaan yang telah Disempurnakan (EYD).
Biasanya kata tersebut digunakan dalam kondisi formal atau resmi misalnya pidato, surat dinas, undang undang, karya tulis ilmiah dan sebagainya.
Ciri dari kata baku yaitu tidak ada pengaruh bahasa daerah, bahasa asing dan tidak rancu. Contoh : menulis, apotek, membawa dan sejenisnya.
Sedangkan kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah PUEBI dan EYD. Kata ini cenderung digunakan untuk percakapan sehari-hari dengan teman.
Adapun ciri dari kata tak baku yaitu dipengaruhi bahasa daerah, sering dipakai dalam dialog sehari-hari dan dipengaruhi bahasa asing. Misal: bawain, lo, gue, nyokap, nggak dan sebagainya.
Sebuah kata dapat dikatakan baku atau tidak baku dengan cara melihat kembali Kamus Besar Bahasa Indonesia atau PUEBI.
Contoh Kata Baku dan Tak Baku
Berikut beberapa tuliskan contoh kata baku dan tidak baku yang sering dijumpai:
– Apotek – Apotik
– Cabai – Cabe
– Foto – Photo
– Khusus – Husus
– Masyarakat – Masarakat
– Mesti – Musti
– Napas – Nafas
– November- Nopember
– Objek – Obyek
– Pikir – Fikir
5 Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku
1. Baku: Kiki mengalami sesak napas kemarin sore.
Tidak baku: Kiki mengalami sesak nafas kemaren sore.
2. Baku: Kakak pergi ke apotek
Tidak baku: kakak pergi ke apotik
3. Baku: Kedua anak itu saling bersalaman
Tidak baku: Kedua anak itu saling bersalam salaman
4. Baku: Bibi pergi ke Jakarta pada bulan November kemarin
Tidak baku: Bibi pergi ke Jakarta pada bulan Nopember kemarin
5. Baku: Pantai itu menjadi objek wisata
Tidak baku: Pantai itu menjadi obyek wisata
Selain contoh di atas, ada banyak sekali contoh lain yang tentunya banyak kamu temui dalam buku atau percakapan sehari hari.
Kamu bisa mengecek apakah kata tertentu termasuk baku atau tidak dengan membuka KBBI.
Jadi, sebuah kata dapat dikatakan baku atau tidak dengan cara mengecek Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Sebab kosakata baku sendiri sudah diatur ejaannya dalam kamus tersebut.
Mudah-mudahan ulasan kali ini membantu kamu. Sebarkan juga informasi bermanfaat kali ini mengenai cara mengecek kata baku dan tidak pada teman atau sahabat.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: