Sejarah Bhinneka Tunggal Ika Singkat, Semboyan, Makna, Prinsip, dan Fungsinya Lengkap
Sejarah Bhinneka Tunggal Ika Singkat, Semboyan, Makna, Prinsip, dan Fungsinya Lengkap – Konsep Bhinneka tunggal ika merupakan konsep toleransi tertua yang telah dirumuskan oleh para leluhur jauh sebelum kerajaan Islam masuk ke nusantara.
Penjelasan Sejarah Bhinneka Tunggal Ika
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara tertulis konsep Bhinneka tunggal ika dituliskan oleh mpu Tantular dalam buah karyanya yang paling terkenal yakni kitab Sutasoma.
Namun, pada kenyataannya konsep Bhinneka tunggal ika sendiri diperkirakan lebih tua dari kerajaan majapahit itu sendiri.
Di Tulungagung misalnya, konsep toleransi dapat dibuktikan dengan keberadaan relief yang dipahatkan pada dinding goa selomangleng.
Berdasarkan penelitian diperkirakan goa selomangleng merupakan peninggalan dari masa kerajaan Kediri.
Jika diamati baik-baik, bentuk relief yang dipahatkan pada dinding goa ini memiliki ciri-ciri peninggalan kuno yang bercorak hindu.
Hal ini disebabkan relief pada dinding goa menggambarkan perjalanan spiritual dari sosok Arjuna yang merupakan salah satu dari tokoh pandawa.
Uniknya, pada salah satu dinding yang seharusnya ada adegan Arjuna membunuh babi. Adegan ini sengaja dihilangkan.
Para ahli sejarah menduga kalau tidak adanya adegan ini dikarenakan adanya upaya untuk menghormati pemeluk agama budha pada masa itu.
Toleransi dan Persatuan dari Bhinneka Tunggal Ika
Adanya toleransi dan persatuan ini sejak dahulu telah diakui sebagai sarana yang ampuh untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram sehingga membuat kehidupan menjadi semakin baik.
Di sisi lain toleransi dan persatuan juga dapat menjadi benteng terkuat bagi suatu negara untuk menghadapi berbagai serangan. Baik itu serangan yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri.
Berkaca akan hal inilah semangat Bhinneka tunggal ika terus dihidupkan dan dilestarikan sejak masa kerajaan Kediri, kerajaan Singasari, kerajaan Majapahit hingga sampai ke era Indonesia yang sekarang.
Adapun alasan mengapa semangat Bhinneka tunggal ika terus dipertahankan hingga sekarang karena banyak nilai-nilai penting yang sangat bermanfaat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai-nilai Penting Bhinneka Tunggal Ika
Di bawah ini merupakan nilai-nilai penting berdasarkan sejarah Bhinneka tunggal ika bagi bangsa Indonesia
Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai-nilai filosofis yang penting bagi bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika:
1. Toleransi
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya toleransi di antara kelompok-kelompok yang berbeda.
Nilai ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbedaan, kita harus tetap menghormati dan menerima perbedaan tersebut.
2. Inklusif
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya inklusivitas, yaitu menerima semua orang tanpa terkecuali.
Nilai ini menunjukkan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan dengan adil.
3. Perdamaian dan Kebersamaan
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya hidup damai dan bersama-sama. Nilai ini menunjukkan bahwa kita harus hidup dalam harmoni dan saling membantu satu sama lain.
4. Setara
Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya kesetaraan di antara semua orang. Nilai ini menunjukkan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan dengan adil.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Sebagai negara kesatuan yang memiliki banyak sekali keberagamaan. Indonesia wajib memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika untuk mencegah terjadinya perpecahan dan perselisihan rakyatnya.
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Ada Sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang panjang. Semboyan ini diambil dari kitab Sutasoma yang berasal dari zaman Majapahit karangan mpu Tantular yang maknanya yaitu “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Semboyan ini mempunyai makna toleransi dan kesatuan. Keduanya merupakan modal penting untuk menyatukan perbedaan dan menciptakan persatuan serta kesatuan di antara seluruh masyarakat Indonesia.
Salah satu alasan mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi bangsa Indonesia adalah semboyan ini mempersatukan berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, dan budaya yang berbeda-beda.
Semboyan peninggalan dari leluhur bangsa ini mengajarkan bahwa perbedaan tersebut harus dihargai dan diterima sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.
Selain itu, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi dasar bagi bangsa Indonesia dalam membangun kerukunan antarsuku, agama, dan budaya.
Semboyan ini mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan.
Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai.
Semboyan ini mengajarkan bahwa toleransi dan kesatuan harus dijaga dan diterapkan dalam segala aspek kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, semboyan Bhinneka Tunggal Ika sangat penting bagi bangsa Indonesia. Semboyan ini mengajarkan bahwa perbedaan adalah kekayaan dan harus dihargai serta dijaga.
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Menurut sejarah Bhinneka Tunggal Ika, dipilihnya Bhinneka Tunggal Ika tentunya bukan tanpa alasan. Para pendiri bangsa ini tentu sadar dengan keberagaman yang ada di Indonesia.
Maka, dari itu para pendiri bangsa menginginkan supaya perbedaan yang ada bukan menjadi alasan untuk menimbulkan perselisihan maupun perpecahan.
Namun, justru harus digunakan sebagai modal untuk melakukan pembangunan negara yang lebih baik, dan kemampuan untuk saling mengisi satu sama lain.
Sebagai bangsa yang menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai salah satu pilar kebangsaan.
Sudah seharusnya kita dapat terbuka dalam semua perbedaan, selama hal itu tidak melanggar norma agama dan norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki beberapa prinsip penting yang harus dipegang teguh oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Berikut adalah beberapa prinsip Bhinneka Tunggal Ika:
1. Persatuan dalam keberagaman
Prinsip utama dalam semboyan negara Indonesia ini adalah persatuan dalam keberagaman.
Artinya, walau masyarakat Indonesia berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun harus tetap bersatu demi keutuhan negara.
2. Toleransi
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa perbedaan harus dihargai dan diterima sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.
Semboyan ini mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan.
3. Inklusivitas
Bhinneka Tunggal Ika bersifat inklusif. Artinya, masyarakat Indonesia harus saling memupuk rasa saling menghormati, mencintai, menjaga toleransi, menjaga kerukunan dan saling memahami.
4. Keadilan
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa tidak ada suatu hal yang dianggap paling benar atau memiliki martabat yang lebih tinggi.
Adanya paham sektarian dan sifat eksklusif hanya menimbulkan rasa cemburu, kecurigaan, dan persaingan yang tidak sehat. Akibatnya bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia.
5. Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan bahwa perbedaan adalah kekayaan dan harus dihargai serta dijaga.
Semboyan ini juga mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipilih menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Manfaat Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki manfaat yang sangat penting bagi bangsa Indonesia apabila ditilik dari sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang ada.
Berikut adalah beberapa manfaat Bhinneka Tunggal Ika:
1. Pendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia.
Semboyan ini mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan.
2. Penyemangat untuk membangun Indonesia yang lebih maju
Bhinneka Tunggal Ika menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
Semboyan ini mengajarkan bahwa perbedaan harus dihargai dan diterima sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.
3. Benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi
Bhinneka Tunggal Ika menjadi sarana memperkuat benteng persatuan bangsa dan negara Indonesia di era globalisasi.
Semboyan ini mengajarkan bahwa toleransi dan kesatuan harus dijaga dan diterapkan dalam segala aspek kehidupan masyarakat.
4. Meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia
Bhinneka Tunggal Ika dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Semboyan ini mengajarkan bahwa perbedaan adalah kekayaan dan harus dihargai serta dijaga.
Hal ini dikarenakan, semboyan Bhinneka Tunggal Ika menjadi sumber kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
5. Meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas
Bhinneka Tunggal Ika meningkatkan nilai kegotongroyongan dan solidaritas.
Semboyan ini mengajarkan bahwa meskipun berbeda-beda, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang harus dijaga dan dipertahankan.
Maka sebab itulah masyarakat Indonesia harus saling memupuk rasa saling menghormati, mencintai, menjaga toleransi, menjaga kerukunan, dan saling memahami.
Demikianlah uraian singkat sejarah Bhinneka Tunggal Ika yang bisa disampaikan. Semoga artikel sejarah Bhinneka Tunggal Ika ini dapat menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: