Rangkuman Sejarah Kerajaan Sriwijaya dari Nama Raja Hingga Masa Kejayaan
Sriwijaya terkenal sebagai kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan Asia Tenggara. Berikut sejarah singkat dari Kerajaan Sriwijaya.
Rangkuman Sejarah Kerajaan Sriwijaya dari Nama Raja Hingga Masa Kejayaan – Kerajaan Sriwijaya mengalami beberapa pertukaran budaya dari India, China, dan Arab yang datang untuk membeli rempah.
Meski begitu, Sriwijaya adalah kerajaan penganut agama Budha yang memiliki pengaruh besar. Bahkan Sriwijaya menjadi pusat ajaran Sidharta Gautama.
Munculnya Kerajaan Sriwijaya Di awali dengan Dapunta Hyang Sri Jayanasa dan 20.000 pasukan yang melakukan perjalanan dari Minanga Tamwan ke beberapa daerah di Sumatera.
Mereka berhasil menguasai wilayah Palembang, Bangka, dan Belitung yang kemudian dijadikan pusat perdagangan. Di sinilah sejarah Kerajaan Sriwijaya dimulai.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Daftar Isi [hide]

Menurut prasasti Kota Kapur, sejarah Kerajaan Sriwijaya diawali dengan berdirinya kerajaan maritim terbesar di Indonesia tersebut pada abad ke-7 Masehi.
Sebagai kerajaan besar, Sriwijaya tercatat dalam sejarah sebagai kerajaan terbesar yang memiliki pengaruh kuat di Asia Tenggara.
Letak Kerajaan Sriwijaya diperkirakan berpusat di Palembang. Beberapa ahli juga menyimpulkan bahwa kerajaan ini memiliki pusat kekuasaan yang berpindah-pindah.
Namun yang jelas, letaknya yang strategis membuat Sriwijaya menguasai jalur perdagangan di Asia Tenggara, seperti Selat Sunda, Malaka, Karimata, hingga Tanah Genting Kra.
Raja Kerajaan Sriwijaya

Advertisement
Menurut sumber sejarah, Kerajaan Sriwijaya dipimpin oleh setidaknya 21 raja yang membuat Sriwijaya menjadi begitu sukses menaklukkan beberapa kerajaan dan menguasai jalur perdagangan.
Raja-raja tersebut di antaranya adalah:
- Dapunta Hyang Sri Jayanasa (683 M)
- Indrawarman (702 M)
- Rudra Wikrama (728-742 M)
- Sanggramadhananjaya (775 M)
- Dharanindra/Rakai Panangkaran (778 M)
- Samaragrawira/Rakai Warak (782 M)
- Dharmasetu (790 M)
- Samaratungga/Rakai Garung (792 M)
- Balaputradewa (856 M)
- Sri Udayadityawarman (960 M)
- Sri Wuja atau Sri Udayaditya (961 M)
- Hsiae-she (980 M)
- Sri Cudamani Warmadewa (988 M)
- Malayagiri/Suwarnadwipa (990 M)
- Sri Marawijayottunggawarman (1008 M
- Sumatrabhumi (1017 M)
- Sri Sanggrama Wijayatunggawarman (1025 M)
- Sri Dewa (1028 M)
- Dharmawira (1064 M)
- Sri Maharaja (1156 M)
- Trailokyaraja Maulibhusana Warmadewa (1178 M)
Dari 21 raja yang telah disebutkan di atas, terdapat tiga nama besar raja yang membawa pengaruh baik bagi Kerajaan Sriwijaya maupun kerajaan-kerajaan di negeri tetangga.
1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa
Dapunta Hyang Sri Jayanasa sang pendiri Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai tokoh yang memainkan peran kunci dalam ekspansi dan pembentukan wilayah kekuasaan Sriwijaya.
Pada masa pemerintahannya, Sri Jayanasa mampu mencatatkan diri sebagai raja yang besar dengan beberapa peristiwa penting.
Bersama Sriwijaya, Sri Jayanasa menaklukkan kerajaan Melayu, menundukkan Kerajaan Tulang dan Bwang dan Skala Bark.
Menghentikan pemberontakan Kandra Kayet, hingga memperluas kekuasaan Sriwijaya di Minang Tamwan.
Bahkan Sriwijaya mampu menakklukkan negeri-negeri Sigindo yang terletak di pedalaman Bukit Barisan, Alam Kerinci, yang kaya akan emas.