Sejarah Singkat Manusia Purba, Ciri-ciri, Jenis, dan Penjelasannya
Evolusi manusia purba menjadi manusia modern seperti kita melewati proses yang panjang. Pelajari sejarah singkatnya di sini, yuk!
5. Migrasi Global
Sejarah singkat manusia purba yang akan kita pelajari berikutnya adalah migrasi global.
Manusia purba terus bermigrasi ke berbagai belahan dunia, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan berkembang secara budaya.
Mereka menjadi pionir penaklukan berbagai habitat dan ekosistem di seluruh dunia, membentuk kerajaan, peradaban dan budaya beragam yang menjadi cikal bakal manusia saat ini.
Ciri-ciri Manusia Purba
Setelah mempelajari sejarah singkat manusia purba, mari kita pelajari ciri-cirinya. Berikut ciri-ciri khusus manusia purba di tiap zaman:
Zaman Paleolitikum
Zaman paleolitikum terjadi sekitar 1,5 juta tahun yang lalu hingga 10.000 tahun yang lalu. Ciri pada zaman ini adalah:
1. Alat Batu Sederhana

Advertisement
Salah satu ciri paling mencolok dari Paleolitikum adalah penggunaan alat-alat batu sederhana, seperti kapak tangan dan pisau batu yang diukir.
Alat-alat ini digunakan untuk berburu hewan, memotong daging, dan mengolah makanan.
2. Gaya Hidup Pemburu-Pengumpul
Manusia purba pada zaman Paleolitikum adalah pemburu-pengumpul. Mereka hidup secara nomaden, berpindah-pindah untuk mencari makanan seperti mamut, bison, dan hewan lainnya.
Selain berburu, mereka juga mengumpulkan buah-buahan, tumbuhan liar, dan akar-akaran sebagai sumber makanan.
3. Seni Prasejarah
Meskipun sederhana, Paleolitikum telah meninggalkan jejak seni prasejarah yang menakjubkan.
Lukisan dinding gua seperti yang ditemukan di Lascaux, Prancis, dan Altamira, Spanyol, adalah contoh yang menunjukkan kemampuan manusia purba untuk mengungkapkan diri dalam bentuk seni.
Zaman Mesolitikum
Setelah mempelajari sejarah singkat manusia purba, mari kita pelajari ciri-ciri zaman Mesolitikum.
Zaman Mesolitikum terjadi sekitar 10.000 hingga 5.000 tahun yang lalu. Ciri pada zaman ini adalah:
1. Pertumbuhan Peradaban Pertanian
Zaman Mesolitikum menyaksikan awal pertumbuhan peradaban pertanian.
Manusia mulai berpindah dari gaya hidup pemburu-pengumpul ke pertanian dengan menanam tanaman seperti gandum, jagung, dan barley, serta mengembangbiakkan hewan.
2. Perkembangan Alat-Alat Baru
Dalam zaman ini, manusia mengembangkan alat-alat pertanian yang lebih canggih seperti cangkul dan sabit, yang memudahkan mereka bercocok tanam dan panen.
3. Pemukiman Tetap
Manusia Mesolitikum mulai membangun pemukiman tetap sebagai hasil dari kegiatan pertanian mereka.
Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan manusia menuju masyarakat yang lebih terstruktur dan kompleks.