Sekolah Baru dengan Sistem Zonasi 2021: Tetep Seru dan Asyik, Kok!

Photo source: https://www.pexels.com/photo/wood-man-woman-desk-5212343/

Siapa nih, yang ikut PPDB zonasi? Zonasi yang diberlakukan sejak 2017 memang masih terbilang baru buat banyak pihak. Yaa meskipun nggak baru-baru amat, tapi yang namanya adaptasi dengan kebiasaan baru itu selalu butuh waktu. Begitu juga dengan zonasi sekolah, yang nganter sekolah sama yang sekolah sendiri masih suka pusing gara-gara PPDB zonasi.

Mengapa Harus Zonasi?

Iya, mengapa harus ada zonasi? Sistem zonasi sekolah pada awalnya dibuat untuk reformasi sekolah, terutama untuk memeratakan kualitas pendidikan. Tak ada lagi sekolah favorit yang mengesankan satu sekolah tertentu dan siswa-siswa di sekolah tersebut lebih baik dari yang lain. 

Bagi pemerintah, sistem zonasi sekolah membantu pemetaan guru dan sarana pendidikan. Berapa jumlah guru dan siswa di suatu wilayah serta fasilitas pendukungnya untuk belajar-mengajar, semua itu penting bagi pemerintah agar bisa melakukan perbaikan ke depannya. 

Sementara bagi masyarakat, khususnya komunitas di sekitar sekolah, sistem zonasi sekolah diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki. Rasa memiliki itulah yang mampu mendorong setiap individu, terutama orang tua siswa, agar terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan.

Apa yang Dimaksud dengan Zonasi?

Kalau begitu, aturan zonasi sekolah itu bagaimana? Seperti apa penerapan sistem zonasi sekolah saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru)?

Jalur zonasi adalah jalur utama penerimaan calon peserta didik baru. Persentase minimum PPDB zonasi dari jenjang sekolah dasar sampai menengah atas berbeda. 

  1. PPDB zonasi SD paling sedikit 70% dari daya tampung sekolah.
  2. PPDB zonasi SMP paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah.
  3. PPDB zonasi SMA paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah.

Sebagai jalur utama, PPDB zonasi memiliki kuota terbesar jika dibandingkan dengan jalur-jalur PPDB yang lain. Misalnya untuk SMA, ada tiga lagi jalur PPDB 2021 selain zonasi, yaitu prestasi, afirmasi, dan perpindahan tugas orang tua. 

  1. Jalur zonasi kapasitas minimal 50%.
  2. Jalur prestasi kapasitas minimal 30%.
  3. Jalur afirmasi kapasitas minimal 15%.
  4. Jalur perpindahan orang tua kapasitas minimal 5%.

Bagaimana sistem zonasi SMA 2021?

Sistem zonasi SMA 2021 mengikuti ketentuan sistem zonasi sekolah secara umum. Artinya, domisili atau tempat tinggal calon peserta didik baru harus berada di dalam wilayah zonasi. 

Luas atau cakupan area suatu wilayah zonasi ditetapkan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah). Sebaran sekolah, sebaran domisili peserta didik, kapasitas atau daya tampung sekolah, dan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang turut menentukan wilayah zonasi sekolah. 

Kalau begitu, tempat tinggalmu termasuk dalam wilayah zonasi sekolah yang mana, nih? Seharusnya penetapan wilayah zonasi sekolah sudah siap dan diumumkan paling lama satu bulan sebelum pengumuman terbuka pendaftaran PPDB. Jika berjalan memang demikian, seharusnya kalian yang mengikuti PPDB zonasi SMA 2021 tak perlu dibikin pusing gara-gara aturan zonasi sekolah. Namun jika diperlukan, kalian bisa menggunakan fitur Zonasi di aplikasi Aku Pintar untuk mengetahui sekolah yang ada dalam wilayah zonasi tempat tinggalmu.

Bahkan, sekarang kalian tak perlu lagi mengukur jarak sekolah ke kelurahan seperti pada PPDB sekolah tahun-tahun sebelumnya. Kalau begitu, berapa km jarak zonasi sekolah SMA 2021? Jarak zonasi sekolah sekarang diukur dengan menarik garis lurus dari sekolah ke alamat rumah berdasarkan KK (Kartu Keluarga).

Sudah Kenal Sekolahmu, Belum?

Nah, sudah menemukan sekolah yang berada dalam wilayah zonasi tempat tinggalmu? Eits, jangan asal mendaftar PPDB zonasi dan masuk sekolah aja, ya. Kamu juga perlu cari tahu lebih banyak tentang sekolah barumu itu, seperti berapa jumlah gurunya hingga akreditasi sekolahnya. Semua informasi ini bisa kamu dapatkan di Sekolah Pintar

Ingat, kita butuh waktu untuk beradaptasi dengan hal-hal baru, begitu pula dengan sekolah baru. Apalagi, semester depan ini kita bakal menjalani kelas tatap muka terbatas, yang artinya kita nggak bakalan full belajar di sekolah. Jadi, makin terbatas saja waktu untuk mengenal sekolah baru secara langsung. 

Tapi nggak apa-apa. Kelas tatap muka terbatas pun masih bisa dibikin asyik. Kamu masih bisa belajar dengan lancar karena semua materi pelajaran yang kamu butuhkan sudah ada di Belajar Pintar. Kapan lagi kamu bisa asyik belajar di mana saja, dan kapan saja?

Nah, sudah siap bersenang-senang di sekolah barumu nanti? Selamat belajar, ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah