7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik
7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik — Sekolah Kedinasan tidak pernah kekurangan peminat setiap tahunnya.
Malah bisa dibilang hampir selalu meningkat bersamaan dengan berbagai alasan masing-masing. Meski kita tahu beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Sekolah Kedinasan.
Dalam artikel ini, Mamikos akan mencoba memberitahukan daftar Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik yang bisa kamu pertimbangkan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Daftar Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik Terbaru
Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik, kamu tentunya perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
Salah satu info yang Mamikos berikan kali ini semoga dapat menambah info tersebut.
Sebelum itu, mari pahami dulu apa yang dimaksud Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan. Begini penjelasannya.
1. Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan
Untuk bisa mendaftarkan diri dan masuk ke Sekolah Kedinasan, ada salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswanya.
Yakni, kondisi fisik dan mental yang sehat serta prima sehingga tidak akan mengganggu proses belajar nantinya.
Makanya kenapa untuk bisa masuk Sekolah Kedinasan, beberapa sekolah mewajibkan tes fisik tersebut. Di bawah ini Mamikos menyertakan juga tes kondisi kesehatan yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu:
Tes fisik Sekolah Kedinasan dengan mengecek kondisi fisik dari mulai pengecekan indera penglihatan, pendengaran dan kesempurnaan serta fungsi anggota tubuh. Tes ini juga disebut dengan Tes Kesehatan.
Tes berikutnya ialah kebugaran fisik yang tujuannya untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kekuatan fisik kamu sebagai calon tes dan disebut juga sebagai Tes Fisik.
Hal tersebut dikarenakan beberapa program studi yang ada di Sekolah Kedinasan terkadang membutuhkan kesiapan fisik calon siswa.
Biasanya hal tersebut berkaitan dalam bidang pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus nanti.
Contohnya seperti di Sekolah Pelayaran. Tes yang biasanya akan dilakukan meliputi tes lari mengelilingi lapangan, push up, scout jump hingga gerakan senam.
Meski bagi sebagian orang terdengar sepele, tapi jangan diremehkan.
Sebab, penilaian tes fisik menentukan nasib dan masa depan kamu, lho. Kamu bisa terancam tidak lulus jika tes fisik kamu tidak memenuhi kualifikasi Sekolah Kedinasan yang dituju.
2. Referensi Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik
Setelah kamu membaca penjelasan apa yang dimaksud tes fisik dari penjelasan Mamikos di atas, sekarang kamu pasti memahami pengertian tes fisik ini.
Pada dasarnya, tidak semua Sekolah Kedinasan mewajibkan dua jenis tes kesehatan seperti yang sudah Mamikos infokan di atas.
Bahkan, beberapa sekolah juga ada yang hanya melaksanakan satu jenis maupun keseluruhan jenis tes.
Meski tidak dipungkiri bahwa tes kebugaran fisik biasanya akan lebih berat untuk beberapa peserta.
Meski begitu, ada beberapa Sekolah Kedinasan yang hanya mewajibkan tipe tes pertama yakni tes kesehatan dasar. Pasti kamu sangat antusias dan bergembira dengan info ini bukan.
Ingin tahu Sekolah Kedinasan mana saja yang tidak mewajibkan siswa atau siswinya untuk tes fisik dan bisa kamu pertimbangkan. Cek daftar lengkapnya sebagai berikut:
1. STAN – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Dari daftar Mamikos yang pertama tentu saja ada STAN. Untuk bisa masuk STAN, kamu hanya diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes yang masuk dalam kategori Tes Kesehatan saja.
Ingin tahu seperti apa penjelasannya? Simak info lengkapnya seperti yang sudah Mamikos tulis di sini. STAN mewajibkan seluruh calon mahasiswa dan mahasiswinya untuk:
Berbadan sehat dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya). Kriteria berbadan sehat adalah:
- Mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik.
- Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi.
- Mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda.
- Tidak memiliki masalah kejiwaan yang dinyatakan dengan memenuhi persyaratan lulus pada Psikotes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN tahun sebelumnya.
Khusus Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat yang wajib dipenuhi baik calon peserta laki-laki maupun perempuan.
Jenis kelamin dan tinggi badan:
1) Spesialisasi Diploma I:
- Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
- Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;
2) Spesialisasi Diploma III:
Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm;
- Tidak cacat badan;
- Tidak buta warna;dan
- Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus (rabun jauh) dan / atau plus (rabun dekat) dan/atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.
2. STIS – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Daftar Sekolah Kedinasan selanjutnya yang non militer dan tak memberlakukan tes fisik pada calon siswanya adalah STIS atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Jika kamu memang berniat masuk ke sekolah ikatan dinas satu ini, lebih baik jika sebelumnya kamu dari jurusan IPA.
Sebab nantinya, kamu akan mempelajari jurusan statistika, jurusan ekonomi dan sosial kependudukan dan jurusan komputasi statistika.
Dikarenakan kamu akan mempelajari semua hal yang berkaitan dengan ilmu statistika, maka nilai matematika minimal yang wajib kamu miliki adalah 7,00.
Sekolah ikatan dinas satu ini memang berfokus pada tujuan untuk mencetak tenaga ahli statistik ekonomi dan statistik sosial kependudukan.
Selain itu, STIS juga bertekad untuk melahirkan tenaga komputasi dan sistem informasi yang terbaik di bidangnya masing-masing.
Apabila kamu lulus dari sekolah ini, Mamikos jamin kamu bisa langsung bekerja. Sebab kini hampir setiap kantor membutuhkan tenaga ahli statistik di dalam perusahaan mereka.
Nah, di bawah ini Mamikos sudah merangkum tahapan tes masuk STIS terbaru yang bisa kamu simak.
- Tahap 1: Menjalani tes matematika. Sebelumnya sempat ada tes Bahasa Inggris dan pengetahuan umum.
- Tahap 2: Seleksi kompetensi dasar yang bekerja sama dengan BKN
- Tahap 3: Ujian Psikotes
- Tahap 4: Tes kesehatan kebugaran dan Daya Tahan Tubuh
3. Akademi Perkeretaapian Indonesia
Sekolah Kedinasan berikutnya yang masuk ke daftar ini adalah Akademi Perkeretaapian Indonesia.
Ya, lembaga pendidikan yang dibangun secara khusus untuk berfokus pada penyelenggaraan pendidikan di bidang perkeretaapian ini berlokasi di kota Madiun Jawa Timur.
Sekolah ikatan dinas satu ini fokus untuk mencetak tenaga ahli yang memiliki kualitas dan kompetensi di bidang perkeretaapian.
Oleh sebab itu, di Sekolah Kedinasan satu ini hanya memiliki kurang lebih 4 program studi saja.
Program Studi tersebut diantaranya adalah Teknik Elektro Perkeretaapian, Manajemen Transportasi Perkeretaapian, Teknik Mekanika Perkeretaapian dan Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian.
Sekolah ikatan dinas yang beroperasi di bawah Dinas Perhubungan ini membebaskan biaya pendidikan untuk mahasiswanya, lho.
Jadi kalau kamu berhasil masuk ke sini, maka kamu tidak perlu membayar uang sekolah seperti di kampus pada umumnya.
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
STMKG atau kepanjangan dari Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merupakan Sekolah Kedinasan yang bernaung di bawah BMKG.
Dari namanya saja kamu sudah kamu tahu bahwa tugas utamanya ialah mempersiapkan lulusan yang dapat menjalankan tugas dalam bidang meteorologi.
Sama seperti STAN, di STMKG juga memberlakukan syarat yang hampir mirip. Yaitu memiliki tubuh yang sehat. Baik jasmani maupun rohani.
Tidak buta warna, dapat berkacamata dengan lensa spheris maksimal minus (-) 4 D, dan lensa silindris maksimal minus (-) 2 D, serta bersedia melakukan pengobatan lasik dengan biaya sendiri apabila diterima.
Apabila kamu hendak masuk ke sekolah ini, kamu tidak akan diwajibkan untuk menjalani serangkaian tes fisik, lho.
Tak hanya itu, Apabila kamu lulus dari STMKG, maka untuk penempatan kerjanya dipakai memakai sistem rotasi.
Hal tersebut tentu memungkinkan kamu untuk bekerja berpindah-pindah tempat. Kapan lagi bisa sekolah di tempat bergengsi, langsung bekerja dan bisa keliling Indonesia, kan?
5. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
POLTEKIP atau Politeknik Ilmu Pemasyarakatan berada di bawah naungan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Politeknik satu ini berlokasi di Jl. Raya Gandul No.4, Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat 16512.
Poltekip memiliki tujuan demi mencetak generasi muda yang kompeten dalam ilmu pemasyarakatan.
Sehingga, di masa depan dapat mempraktikkan secara langsung ilmu yang sudah didapat untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Jangan salah, lho. Upah untuk pegawai yang bekerja di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia juga tidak kecil.
Jadi, apabila kamu masuk ke sini, lulus dan bekerja di salah satu departemen yang Mamikos sebut tadi, dipastikan masa depan kamu akan terjamin.
6. Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP)
Sekolah Ikatan Dinas satu ini berada langsung di bawah Kementerian Perhubungan.
Di sekolah ini, kamu akan memperoleh pendidikan untuk menjadi seorang yang cakap dan berkompeten di bidang teknik dan keselamatan penerbangan nasional.
Program studi yang bisa kamu pilih di sekolah ikatan dinas satu ini adalah untuk jenjang Diploma dan Non Diploma jurusan Teknik Penerbangan serta Diploma dan Non Diploma jurusan Keselamatan Penerbangan.
Sama seperti sekolah ikatan dinas yang Mamikos sebutkan sebelumnya, ATKP juga tidak mewajibkan calon siswanya untuk menjalani tes fisik, melainkan cukup dengan tes kesehatan saja.
Info tambahan dari ATKP ini. Beberapa siswa dari Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah Kota Surabaya.
Meski hanya beberapa kuota beasiswa saja, namun program ini disambut dengan sangat antusias. Sejak 2017 lalu, beasiswa tersebut sudah diterima oleh 24 orang taruna ATKP Surabaya.
7. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)
STTD juga masuk dalam daftar Sekolah Kedinasan dalam rekomendasi Mamikos kali ini. Sebab rupanya sekolah ikatan dinas satu ini juga tidak memberlakukan tes fisik pada calon taruna dan taruninya.
Syarat yang perlu kamu tahu untuk bisa masuk ke STTD diantaranya adalah:
- Berbadan Sehat dan tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS serta bebas narkoba.
- Calon Taruna tidak bertato / bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik anggota badan lainnya. Kecuali, yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat (dibuktikan dengan surat keterangan dari pemuka agama/adat).
- Calon taruni tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik pada anggota badan lainnya selain telinga dan tidak berlubang tindik di telinga lebih dari 1 pasang (kanan dan kiri).
- Ketajaman penglihatan alias normal dan tidak ada kelainan buta warna. Baik parsial maupun total.
Itulah tadi informasi yang dapat Mamikos berikan pada kamu terkait daftar Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik.
Mudah-mudahan apa yang sudah Mamikos beritakan pada kamu di atas dapat berguna dan memberikan kamu sebuah inspirasi dan informasi baru.
Akses terus aplikasi pencari kos Mamikos apabila kamu memerlukan info hunian terbaik dan terlengkap.
Dengan mengunduh dan menjalankan aplikasinya, kamu sudah bisa dengan mudah mendapatkan info kos sesuai keinginan. Unduh sekarang!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu: