7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik

Siapa diantara kamu yang saat ini sedang memerlukan informasi sekolah Kedinasan? Nah, sangat cocok karena dalam artikel kali ini, Mamikos akan membahas tentang sekolah kedinasan non militer yang bisa kamu pilih karena tanpa tes fisik. Simak, yuk!

25 Februari 2024 Nana

7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik — Sekolah Kedinasan tidak pernah kekurangan peminat setiap tahunnya.

Malah bisa dibilang hampir selalu meningkat bersamaan dengan berbagai alasan masing-masing. Meski kita tahu beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Sekolah Kedinasan.

Dalam artikel ini, Mamikos akan mencoba memberitahukan daftar Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik yang bisa kamu pertimbangkan. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Daftar Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik Terbaru

7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik
Dok. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Untuk bisa mendapatkan informasi mengenai Sekolah Kedinasan non militer dan tanpa tes fisik, kamu tentunya perlu mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.

Salah satu info yang Mamikos berikan kali ini semoga dapat menambah info tersebut.

Sebelum itu, mari pahami dulu apa yang dimaksud Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan. Begini penjelasannya.

1. Tes Fisik dalam Sekolah Kedinasan

Untuk bisa mendaftarkan diri dan masuk ke Sekolah Kedinasan, ada salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh calon siswanya.

Yakni, kondisi fisik dan mental yang sehat serta prima sehingga tidak akan mengganggu proses belajar nantinya.

Makanya kenapa untuk bisa masuk Sekolah Kedinasan, beberapa sekolah mewajibkan tes fisik tersebut. Di bawah ini Mamikos menyertakan juga tes kondisi kesehatan yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu:

Tes fisik Sekolah Kedinasan dengan mengecek kondisi fisik dari mulai pengecekan indera penglihatan, pendengaran dan kesempurnaan serta fungsi anggota tubuh. Tes ini juga disebut dengan Tes Kesehatan.

Tes berikutnya ialah kebugaran fisik yang tujuannya untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kekuatan fisik kamu sebagai calon tes dan disebut juga sebagai Tes Fisik.

Hal tersebut dikarenakan beberapa program studi yang ada di Sekolah Kedinasan terkadang membutuhkan kesiapan fisik calon siswa.

Biasanya hal tersebut berkaitan dalam bidang pekerjaan yang akan digeluti setelah lulus nanti.

Contohnya seperti di Sekolah Pelayaran. Tes yang biasanya akan dilakukan meliputi tes lari mengelilingi lapangan, push up, scout jump hingga gerakan senam.

Meski bagi sebagian orang terdengar sepele, tapi jangan diremehkan.

Sebab, penilaian tes fisik menentukan nasib dan masa depan kamu, lho. Kamu bisa terancam tidak lulus jika tes fisik kamu tidak memenuhi kualifikasi Sekolah Kedinasan yang dituju.

2. Referensi Sekolah Kedinasan Non Militer dan Tanpa Tes Fisik

Setelah kamu membaca penjelasan apa yang dimaksud tes fisik dari penjelasan Mamikos di atas, sekarang kamu pasti memahami pengertian tes fisik ini.

Pada dasarnya, tidak semua Sekolah Kedinasan mewajibkan dua jenis tes kesehatan seperti yang sudah Mamikos infokan di atas.

Bahkan, beberapa sekolah juga ada yang hanya melaksanakan satu jenis maupun keseluruhan jenis tes.

Meski tidak dipungkiri bahwa tes kebugaran fisik biasanya akan lebih berat untuk beberapa peserta.

Meski begitu, ada beberapa Sekolah Kedinasan yang hanya mewajibkan tipe tes pertama yakni tes kesehatan dasar. Pasti kamu sangat antusias dan bergembira dengan info ini bukan.

Ingin tahu Sekolah Kedinasan mana saja yang tidak mewajibkan siswa atau siswinya untuk tes fisik dan bisa kamu pertimbangkan. Cek daftar lengkapnya sebagai berikut:

1. STAN – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

7 Sekolah Kedinasan Non Militer & Tanpa Tes Fisik
Dok. PKN STAN

Dari daftar Mamikos yang pertama tentu saja ada STAN. Untuk bisa masuk STAN, kamu hanya diwajibkan untuk mengikuti serangkaian tes yang masuk dalam kategori Tes Kesehatan saja.

Ingin tahu seperti apa penjelasannya? Simak info lengkapnya seperti yang sudah Mamikos tulis di sini. STAN mewajibkan seluruh calon mahasiswa dan mahasiswinya untuk:

Berbadan sehat dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya). Kriteria berbadan sehat adalah:

  1. Mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik.
  2. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan berdiskusi.
  3. Mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan alat bantu berjalan selain kursi roda.
  4. Tidak memiliki masalah kejiwaan yang dinyatakan dengan memenuhi persyaratan lulus pada Psikotes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN tahun sebelumnya.

Khusus Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat yang wajib dipenuhi baik calon peserta laki-laki maupun perempuan.

Jenis kelamin dan tinggi badan:
1) Spesialisasi Diploma I:

  1. Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
  2. Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;

2) Spesialisasi Diploma III:
Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm;

  1. Tidak cacat badan;
  2. Tidak buta warna;dan
  3. Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus (rabun jauh) dan / atau plus (rabun dekat) dan/atau silindris dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.
Close