8 Senjata Tradisional Sumatera Utara Beserta Kegunaan dan Gambarnya

8 Senjata Tradisional Sumatera Utara Beserta Kegunaan dan Gambarnya – Indonesia dengan segala sukunya mampu menghasilkan beragam kebudayaan yang memiliki nilai mahal.

Mahal dalam artian ini bukanlah harga, namun kualitas dan cara masyarakat adat dalam menciptakan sebuah kebudayaan.

Dengan segala perbedaan yang ada di setiap pulau bahkan di dalam pulaunya sendiri, Indonesia dapat saling bersatu untuk menciptakan keharmonisan.

Senjata
Tradisional Sumatera Utara

calonbos.com

Dengan keberagaman tersebut, Indonesia dapat berdiri menjadi NKRI yang menjunjung tinggi nilai persatuan.

Kita mengenal masyarakat Sumatera dengan kekayaan alamnya yang sangat indah.

Namun, mereka juga memiliki kebudayaan yang masih kental di masyarakatnya. Salah satu contoh hasil kebudayaannya adalah senjata tradisional.

Senjata tradisional di wilayah Sumatera sangatlah beragam dan memiliki berbagai filosofis, terutama senjata tradisional Sumatera Utara.

Masyarakat Sumatera Utara memiliki berbagai jenis senjata tradisional yang unik. Bagaimana bentuk dari senjata tradisional Sumatera Utara? Mari kita simak penjabarannya di bawah ini.

Masyarakat Sumatera Utara dikenal dengan sukunya yang bernama Suku Batak. Suku Batak pun dapat dibagi menjadi beberapa bagian tergantung dari wilayahnya.

Bahkan, bentuk pakaian adat mereka pun berbeda, terutama senjata tradisionalnya.

Oleh
karena itu kita akan membahas beberapa contoh senjata tradisional Sumatera
Utara dengan kegunaan dan keunikannya. Berikut ini disajikan penjelasaanya.

1.
Senjata Tunggal Panaluan

Pinhome.id

Senjata Tunggal Panaluan adalah senjata yang berbentuk seperti tongkat, dan hanya dimiliki oleh para raja. Tongkat ini diyakini memiliki kekuatan gaib atau juga supranatural.

Senjata Tunggal Panaluan adalah jenis senjata yang biasa digunakan oleh datu atau dukun dari Batak.

Seperti pada penjelasan di atas, senjata Tunggal Panaluan memiliki bentuk layaknya sebuah tongkat dengan ukiran berbentuk manusia dan juga hewan yang disusun ke atas.

Senjata ini tergolong dalam tongkat sakti yang digunakan sebagai upacara adat seperti meminta hujan atau menangkal hujan.

Selain itu, senjata ini juga biasa digunakan sebagai penolak bala, senjata dalam medan perang, dan alat untuk mengobati sebuah penyakit tertentu.

2.
Senjata Hujur Siringis

sarapanmatahari.wordpress.com

Hujur Siringis adalah jenis senjata tradisional dari Batak yang juga  memiliki bentuk seperti tombak. Dahulu kala, senjata ini digunakan dalam medan perang oleh Suku Batak. 

Untuk bahan yang digunakan dalam pembuatan senjata ini adalah kayu ringan yang cukup kuat dan dilengkapi logam pada bagian ujungnya.

Bentuk
tembakan dari senjata ini lebih ramping daripada tombak yang lainnya dengan
jenis yang sama. Senjata ini memiliki fungsi yang lainnya selain untuk berperang,
yaitu digunakan juga untuk pembuka mata air.

3.
Senjata Piso Gaja Dompak

budaya-indonesia.org

Senjata Piso Gaja Dompak adalah senjata peninggalan dari pahlawan besar yang hidup di Indonesia, yaitu Sisingamangaraja XII.

Senjata ini sering digunakan untuk melawan seseorang yang dianggap memiliki kekuatan supranatural. Piso Gaja Dompak adalah senjata tradisional yang berbentuk sedikit lebih pendek daripada pedang.

Namun, ukurannya lebih panjang dibandingkan dengan belati. Gagang pada senjata ini memiliki ukiran dengan bentuk gajah.

Sementara, pada bagian sarungnya memiliki warna hitam. Senjata ini termasuk dalam benda yang disakralkan kepala suku Kerajaan Batak.

Senjata Piso Gaja Dompak sejatinya tidak diciptakan untuk membunuh seseorang dalam pertempuran. Namun, gunanya lebih pada perantara kekuatan supranatural yang dimiliki seseorang.

Piso Gaja Dompak akan memberikan kekuatan berupa kebijaksanaan hingga karisma pada para pemegang senjata ini.

Selain itu, Senjata Piso Gaja Dompak juga memiliki pantangan bagi pemegangnya, yaitu dilarang untuk memiliki rasa dengki atau marah.

4.
Senjata Piso Halasan

milenialjoss.com

Senjata Piso Halasan adalah senjata tradisional lainnya yang berasal dari wilayah Sumatera Utara, tepatnya di daerah Tapanuli Utara.

Senjata ini adalah simbol kebesaran bagi suku Batak Hasangapon berupa pedang atau parang.

Sarung yang digunakan pada pedang tersebut terbuat dari bahan kayu dan memiliki ukiran seekor singa yang memiliki tanduk tiga.

Senjata Piso Halasan adalah pedang dengan ciri memiliki mata tunggal berbentuk sedikit lebih melengkung.

Senjata tersebut memiliki mata pisau yang tajam dengan panjang kira-kira 50 cm, sementara panjang keseluruhan berkisar 76 cm.

Kemudian, pada bagian gagang senjata ini umumnya dibuat menggunakan bahan tanduk rusa dan juga logam dengan adanya ukiran yang indah.

Senjata tradisional Piso Halasan Batak cukup kental dengan nilai-nilai filosofi yang ada di dalamnya.

Selain memiliki simbol kebesaran, Piso ini juga menyimbolkan penegakan hukum dan juga keadilan untuk kehidupan masyarakat.

Selain itu, senjata Piso ini juga mempunyai makna pembatasan diri bagi seseorang agar tidak terjebak dengan hasrat keinginan pribadi.

5.
Senjata Piso Tumbuk Lada

correcto.id

Senjata Piso Tumbuk Lada adalah senjata tradisional Suku Karo di Sumatera Utara. Senjata ini merupakan senjata khas dari sebuah Kerajaan Aru Karo dan juga Melayu yang terletak di daerah pesisir timur.

Senjata Piso Tumbuk Lada ini termasuk senjata berbentuk pisau yang digunakan juga sebagai pertarungan dalam jarak dekat dan termasuk dalam senjata yang sangat beracun.

Bahan utama yang digunakan untuk membentuk senjata Piso Tumbuk Lada lebih bergantung pada kebutuhan.

Senjata ini sebenarnya bukan senjata yang sering digunakan untuk berperang, namun lebih digunakan sebagai alat yang sarat akan ilmu magis.

Selain sebagai senjata tradisional, Piso Tumbuk Lada juga dipakai untuk hiasan di dinding rumah atau pajangan di meja dengan berbagai macam ukiran yang terletak di bagian gagangnya.

6.
Senjata Piso Gading

marketplays.id

Senjata tradisional Batak Piso Gading adalah senjata yang menjadi ciri khas masyarakat di daerah Toba.

Piso Gading bukanlah senjata yang bisa dimiliki oleh sembarangan orang, sebab senjata ini hanya  dimiliki oleh seorang raja. Bentuk senjata ini seperti pedang yang memiliki bilah sangat tajam.

Senjata Piso Gading yang masih ada saat ini adalah senjata peninggalan dari abad ke-19 milik Raja Batak Toba.

Senjata Piso Gading memiliki bentuk seperti pedang dengan sedikit lebih melengkung dan merupakan jenis senjata yang sangat beracun sehingga racunnya dapat membunuh seseorang dengan mudah.

Racun yang digunakan dalam pedang tersebut dapat menyerang sistem syaraf di bagian otak manusia, hal itu dapat menyebabkan melemahnya otak dan menyerang bagian jantung.

Senjata ini diciptakan oleh datu atau mereka yang disebut dengan dukun. Racun yang berada di dalam pedang itu bernama racun nipu, nantinya racun itu akan dioleskan pada bagian ujung Piso yang tajam.

Bahan yang digunakan untuk racunnya diambil dari tumbuhan di dalam hutan dan diramu oleh penciptanya yaitu sang datu.

7.
Senjata Silima Sarung

cintaindonesia.web.id

Senjata Silima Sarung sebenarnya memiliki nama asli Piso Silima Sarung, sebab pada bagian dalam sarungnya terdapat lima buah mata pisau.

Dikatakan bahwa senjata ini mengandung banyak sekali nilai-nilai filosofis yang luhur.

Senjata Silima Sarung atau Piso Silima Sarung ini termasuk dalam senjata yang didunakan ketika masa berperang di masa lampau oleh masyarakat adat Suku Batak.

Tak hanya itu, senjata ini pun tergolong dalam senjata yang berbahaya bila seseorang tertancap senjata ini. Suku Batak meyakini jika manusia memiliki empat roh dan yang kelima adalah tubuh manusia itu sendiri.

8.
Senjata Piso Sitolu Sarung

marketplays.id

Senjata Piso Sitolu Sarung adalah senjata yang memiliki tiga buah mata pisau di dalam satu sarungnya, dengan ukuran dan bentuk yang kecil.

Tiga mata pisau tersebut melambangkan tiga buah benua yang menjadi satu di dalam kehidupan masyarakat Batak. Ketiga benua tersebut adalah benua atas, benua tengah, dan juga benua bawah.

Selain melambangkan ketiga filosofis tadi, senjata tradisional Piso Sitolu Sarung yang berasal dari Batak ini juga melambangkan debata natolu.

Arti dari debata natolu adalah sang batara guru yang menyimbolkan kebijaksanaan.

Lalu, sang batara surya yang menyimbolkan keimanan dan  kebenaran sedang, dan sang batara bulan yang menyimbolkan kekuatan di dalam Suku Batak pada kehidupan keseharian mereka.

Penutup

Nah, itu tadi pembahasan mengenai senjata tradisional Sumatera Utara. Sebenarnya ada lagi beberapa senjata tradisional lainnya, namun cukup sulit untuk menemukan gambar aslinya.

Akan tetapi, jika kamu merasa lebih tahu dengan jenis lainnya, kamu adapat menambahkannya untuk pengetahuan kamu, ya.

Tetaplah menjadi kaum muda yang menjaga kelestarian dari kebudayaan di masing-masing daerahnya, sebab masa depan kebudayaan di Indonesia ada di tangan kalian para generasi muda.

Sekian pembahasan mengenai senjata tradisional Sumatera Utara ini, kamu dapat membaca artikel lainnya mengenai senjata tradisional pada kolom yang tersedia di Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta