Senyawa yang Digunakan Sebagai Parameter Kualitas Bensin
Senyawa yang Digunakan Sebagai Parameter Kualitas Bensin — Ternyata tidak semua jenis bensin cocok untuk semua kendaraan. Perlu disesuaikan dengan spesifikasi mesin kendaraan yang kamu miliki.
Penjelasan Senyawa yang Digunakan Sebagai Parameter Kualitas Bensin
Daftar Isi
Daftar Isi
Untuk mengetahui kualitas bensin yang baik, biasanya memerlukan beberapa senyawa parameter bensin berikut ini.
1. Senyawa Isooktana
Pertama, senyawa parameter kualitas bensin ini adalah Isooktana dengan rumus kimia (CH3)3CCH2CH(CH3)2.
Senyawa ini sudah umum tercampur dengan bensin agar proses pembakaran di mesin kendaraan tetap terjaga, serta meminimalisir gangguan ketukan mesin.
Secara kimiawi, kualitas bensin diukur melalui angka oktan. Dari pengukuran angka oktan ini, kamu bisa tau seberapa tinggi dalam tekanan mesin sebelum bensin sepenuhnya terbakar.
Jika bensin memercikan api karena tekanan tinggi, maka ketukan pada mesin bisa terjadi, sehingga mesin kendaraan kamu menjadi lebih cepat panas. Performa dari mesin akan semakin berkurang.
Tujuan penomoran bensin dengan angka oktan adalah untuk mengetahui apakah bensin berkualitas atau tidak. Semakin tinggi bilangan oktan di dalam bensin, maka mutu bensin tersebut semakin bagus.
2. Senyawa Heptana
Kedua, senyawa pengukur kualitas bensin ini adalah Heptana atau n-Heptana dengan rumus kimia C7H16. Senyawa kimia ini sering bercampur dengan senyawa Isooktana di dalam bensin.
Kandungan n-Heptana biasanya memiliki bilangan oktan 0 jika digunakan untuk menguji anti ketukan mesin bersama dengan Isooktana. Sedangkan kandungan senyawa Isooktana berjumlah 100 bilangan oktan.
Jika kandungan bensin memiliki 88 angka oktan, maka komposisinya adalah perpaduan murni 88% Isooktana dan 12% Heptana. Sedangkan kandungan bensin dengan 92 angka oktan, maka peramuan komposisinya adalah 92% Isooktana dan 8% Heptana.
Dengan peracikan bensin pada senyawa kimia n-Heptana dan Isooktana bisa kualitas pembakaran di mesin.
Senyawa n-Heptana terkenal gampang terbakar, sementara Isooktana bisa mengendalikan pembakaran mesin. Maka kedua campuran ini akan menjaga baiknya kualitas bensin.
3. Senyawa Benzena
Ketiga, senyawa yang ada pada bensin adalah Benzena yang terkenal memiliki rumus kimia C6H6. Benzena mengandung angka oktan yang tinggi hingga 25%. Maka senyawa kimia organik ini biasa menjadi campuran penting dalam bensin.
Senyawa Benzena ini memiliki bentuk cairan tanpa warna dan gampang terbakar. Karakteristik lain Benzena adalah aromanya yang manis.
Dengan kata lain, aroma khas bensin munculnya dari campuran senyawa kimia parameter bensin ini.
Itulah ketiga senyawa parameter bensin yang sering menjadi campuran utama bahan bakar kendaraan kamu. Semoga penjelasan Mamikos di atas menjawab rasa penasaran kamu selama ini.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: