Senyawa yang Paling Banyak Terdapat dalam Minyak Bumi Adalah?
Senyawa yang Paling Banyak Terdapat dalam Minyak Bumi Adalah? — Senyawa yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah dari jenis hidrokarbon.
Gabungan dari unsur karbon dan hidrogen ini berasal dari bahan-bahan organik yang terkubur selama jutaan tahun. Karena itu, di dalamnya juga terdapat kandungan banyak senyawa lainnya.
Penjelasan Kandungan Senyawa Paling Banyak Dalam Minyak Bumi
Daftar Isi
Daftar Isi
Nah, apa saja komposisi di dalam minyak bumi atau crude oil ini?
Hidrokarbon Alkana
Senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah alkana.
Senyawa ini merupakan hidrokarbon alifatik yang bersifat jenuh dan tidak memiliki ikatan rangkap. Jadi, semua rantai pada atom karbon yang berupa ikatan tunggal.
Alkana juga biasa disebut sebagai parafin. Rumus senyawa dari alkana sendiri adalah CnH2n+2. Contoh dari alkana berupa metana (CH4), etana (C2H6), dan lain sebagainya.
Hidrokarbon Sikloalkana
Senyawa yang paling banyak terkandung dalam minyak bumi ini termasuk dalam kategori alkana. Hanya saja perbedaannya terdapat satu atau lebih cincin atom karbon dalam molekul.
Rumus kimia dari sikloalkana ini adalah CnH2(n+1-9). Contoh dari sikloalkana seperti siklopentana, sikloheksana, dan lain sebagainya.
Senyawa ini juga terdapat dalam jumlah yang sangat banyak. Karena mengikuti jumlah dari senyawa alkana.
Hidrokarbon Iso Alkana
Senyawa ini juga sangat banyak ditemukan dalam minyak bumi. Meski kandungannya lebih sedikit dibandingkan dengan alkana ataupun sikloalkana.
Senyawa ini masuk dalam hidrokarbon alifatik alkana yang bersifat jenuh. Isoalkana memiliki struktur atom C yang bercabang metil (CH3).
Kandungan iso alkana yang umum diketahui oleh masyarakat yaitu isooktana atau oktan. Kandungan ini menunjukkan kualitas dari bahan bakar seperti pertamax dengan kandungan oktan 92.
Artinya komponen utama bensin jenis pertamax ini memiliki mutu campuran sebesar 92% isooktana.
Hidrokarbon Aromatik
Di dalam minyak bumi juga terdapat hidrokarbon aromatik. Senyawa yang satu ini memiliki cincin benzena yang membuatnya sangat stabil, dan membuat sebuah senyawa kurang reaktif dibanding dengan hidrokarbon alifatik.
Penggunaan senyawa ini biasanya untuk pelarut industri. Karena sifatnya yang nonpolar membuat senyawa ini bisa menjadi pelarut yang sangat efektif.
Contoh dari hidrokarbon aromatik seperti benzena, piridin, coronene, dan lain sebagainya.
Jadi, senyawa yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah alkana dan sikloalkana. Sedangkan senyawa hidrokarbon lainnya memiliki jumlah yang lebih sedikit.
Mamikos harap penjelasan yang sudah disampaikan dalam artikel ini bermanfaat untuk kamu yang sedang bersiap menghadapi ujian nanti.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: