Senyawa yang Umum Digunakan sebagai Pengawet dalam Makanan Kemasan Adalah?
Senyawa yang Umum Digunakan sebagai Pengawet dalam Makanan Kemasan Adalah? – Apakah kamu pernah bertanya-tanya kenapa makanan kemasan bisa tahan lebih lama?
Ya, jawabannya karena makanan kemasan menggunakan senyawa yang mampu membuat makanan jauh lebih tahan lama. 🥫
Yuk, simak penjelasan berikut ini, agar kamu memahaminya.
Senyawa Kimia yang Sering Ada pada Makanan Kemasan
Senyawa yang sering ada atau pada umumnya dimanfaatkan sebagai suatu pengawet dalam makanan kemasan adalah natrium benzoat, asam askorbat, kalsium sorbat, asam benzoat, hingga asam eritorbat. 🧪
Nama-nama senyawa kimia di atas merupakan senyawa yang mampu membuat makanan kemasan tahan lebih lama.Â
Mengutip dari laman kompas.com, berikut adalah penjelasan dari senyawa-senyawa kimia tersebut.Â
1. Natrium Benzoat
Fungsi dari natrium benzoat adalah senyawa yang mampu menghambat pertumbuhan dari jamur, bakteri, hingga mikroba yang berbahaya dan menyebabkan pembusukan pada makanan.Â
Natrium benzoat bisa ditemukan pada saus, kecap, buah kaleng, selai, jus, soda, dan lainnya. 🥤
2. Asam Benzoat
Sama halnya dengan natrium benzoat, asam benzoat juga mampu mengawetkan makanan, terutama pada minuman yang berkarbonasi. Contohnya, ada pada bumbu dapur, saus, dan minuman ringan.
3. Asam AskorbatÂ
Asam askorbat juga memiliki kegunaan untuk dapat menjaga agar makanan tidak cepat rusak. Bahan zat aditif ini dimanfaatkan untuk menambah kandungan vitamin C.Â
4. Kalsium Sorbat
Garam kalsium dari asam sorbat adalah kalsium sorbat, yang mampu mencegah tumbuhnya mikroba, jamur, dan bakteri. Biasanya ada pada minuman ringan, keju, kembang sula, dan yoghurt.Â
5. Asam Eritorbat
Pengawet antioksidan dalam makanan kemasan menggunakan asam eritorbat ini. Biasanya ditemukan pada jus buah, bir, sayung kalengan, dan selai. 🥗
Namun, perlu diingat jika konsumsi makanan kemasan yang berlebihan sangat berbahaya bagi kesehatan.Â
Menurut laman alodokter.com, dijelaskan jika ada beberapa jenis pengawet makanan yang berbahaya.Â
Contohnya, natrium benzoat yang diduga oleh penelitian bisa meningkatkan resiko kanker, terutama jika ada tambahan kandungan vitamin C. Campuran keduanya akan menimbulkan benzene atau zat kimia yang sifatnya dapat memicu kanker.Â
Untuk meminimalisir konsumsi makanan kemasan, kamu dapat membatasinya, mulai mengolah makanan sendiri, hingga mencermati komposisi yang ada pada makanan atau minuman kemasan.Â
Penutup
Nah, itu dia berbagai senyawa kimia yang memiliki fungsi untuk dapat membuat makanan kemasan bertahan lama. Tetapi kita juga perlu memperhatikan jumlah konsumsinya agar tidak berlebihan, ya.
Referensi:Â
Senyawa yang Digunakan sebagai Pengawet Makanan Kemasan [daring]. Tautan: https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/09/190000269/senyawa-yang-digunakan-sebagai-pengawet-makanan-kemasanÂ
5 Jenis Pengawet Makanan Berbahaya yang Perlu Diwaspadai [daring]. Tautan: https://www.alodokter.com/kenali-jenis-pengawet-makanan-yang-berbahayaÂ
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: