9 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Untuk Laporan Keuangan

Posted in: Pelajar
Tagged: Akuntansi

9 Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Untuk Laporan Keuangan – Setiap orang berhak untuk berkeinginan membuat usaha atau bisnis sendiri. Seperti yang Anda ketahui bahwa di dunia ini ada dua jenis perusahaan yang bisa dijalankan yaitu perusahaan jasa atau bahkan perusahaan dagang.

Namun, perusahaan dagang memang lebih cenderung menjadi pilihan utama bagi para pengusaha atau pebisnis untuk mengembangkan usahanya ke skala yang jauh lebih besar.

Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

unsplash.com

Perlu Anda ketahui bahwa dalam perusahaan dagang ini, ada banyak hal yang harus Anda pelajari sebelum memulai perusahaan ini. Salah satu contohnya yaitu Anda harus memahami tentang siklus akuntansi perusahaan dagang.

Namun, jika memang Anda tidak tahu mengenai siklus ini dan berbagai hal seputar perusahaan dagang, khususnya masalah akuntansi. Maka Anda tidak perlu khawatir, pasalnya di bawah ini akan disebutkan informasinya.

Definisi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah salah satu perusahaan yang merupakan dari pemasok untuk kemudian dijual ke konsumen produk ini akan dijual tanpa melalui proses perubahan wujud dari barang tersebut contohnya supermarket.

Sebenarnya prosedur akuntansi dari perusahaan dagang ini tidak berbeda dengan perusahaan jasa yaitu perhitungan laba dan rugi nya akan dihitung melalui cara pengurangan biaya guna mendapatkan keseluruhan pendapatan Dari hasil penjualan selama periode tertentu

Beberapa Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Siklus akuntansi perusahaan dagang adalah sebuah proses yang harus dilalui untuk membuat laporan keuangan perusahaan tersebut dalam periode tertentu. 

Secara umum, perhitungan ini akan diawali dengan mengumpulkan data transaksi hingga ke pembuatan laporan keuangan perusahaan untuk bisa melanjutkan penutupan saldo. Adapun siklusnya adalah sebagai berikut:

1. Mencatat Transaksi di Jurnal Umum

Tahap pertama ini dilakukan untuk menyusun semua kegiatan bisnis dan peristiwa dalam sistem perusahaan tersebut. Hal ini bertujuan agar semua data yang berhasil masuk dengan suatu persamaan dan lebih mudah diproses. Biasanya peristiwa bisnis yang terjadi selama satu periode. Maka data tersebut akan dimasukkan dan dicatat dan kedalam jurnal umum.

2. Mencatat di Buku Besar Pembantu

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya yaitu data yang sudah selesai dimasukkan ke dalam jurnal umum tadi maka akan diposting dan dipindahkan ke dalam akun buku besar. Hal ini bertujuan untuk mencatat segala perubahan yang terjadi dalam periode tertentu.

Biasanya akun buku besar ini akan mengkategorikan perubahan, debit dan kredit pada suatu waktu tertentu dengan tujuan agar manajemen memiliki informasi sebagai tujuan penganggaran.

3. Membuat Neraca Saldo Belum Disesuaikan

Maksud dari neraca saldo yang belum disesuaikan tersebut adalah keseluruhan akun bisnis yang muncul pada laporan keuangan sebelum jurnal penyesuaian dibuat. Maka dari itu, siklus akuntansi perusahaan dagang ke tiga ini disebut dengan neraca saldo belum disesuaikan.

Jika semua entri jurnal tersebut sudah selesai dicatat kedalam buku besar, maka Anda bisa langsung membuat saldo percobaan yang belum disesuaikan tersebut. Kegiatan memposting akun ke dalam neraca saldo yang belum disesuaikan tergolong mudah dan sangat sederhana.

Secara umum semua akun yang memiliki saldo debit akan di tulis pada kolom sebelah kiri dan akun yang terdiri dari saldo kredit akan ditulis di kolom sebelah kanan Saat ini hampir semua perusahaan sudah menggunakan sistem akuntansi terkomputerisasi yang lebih mudah untuk dikerjakan.

4. Jurnal Penyesuaian

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya yaitu membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian merupakan sebuah entri jurnal yang sengaja dirancang dan disusun pada akhir periode. Hal ini bertujuan untuk mengoreksi akun sebelum dibuatkan laporan keuangan.

Entri penyesuaian ini menjadi langkah yang tepat untuk melakukan pencocokan pada jumlah pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Dengan begitu, maka pendapatan pengeluaran tersebut bisa seimbang.

Perlu diketahui bahwa tidak semua akun dalam siklus akuntansi perusahaan dagang membutuhkan penyesuaian. Adapun beberapa akun yang memerlukan penyesuaian tersebut adalah sebagai berikut.

  • Akun perlengkapan yang disebabkan oleh adanya pemakaian.
  • Akun bayar di muka karena waktu sudah jatuh tempo 
  • Akun aktiva karena mengalami penyusutan 
  • Akun pendapatan karena adanya pemasukan yang belum diperhitungkan 
  • Akun beban karena masih ada beban ya memang belum diperhitungkan atau pembayaran belum diproses secara total 
  • Akun pendapatan diterima di awal karena berjalannya waktu atau menyerahkannya kepada pelanggan.

5. Neraca Saldo Telah Disesuaikan

Neraca saldo merupakan daftar saldo penutupan akun yang berasal dari buku besar di tanggal tertentu dan menjadi langkah pertama sebelum masuk ke dalam penyusunan laporan keuangan. 

Sedangkan neraca saldo yang telah disesuaikan merupakan daftar dari semua akun dan saldo yang berasal dari buku besar yang sudah dilakukan entri penyesuaian pada periode akuntansi sebelumnya. Dalam pembuatannya ini memiliki tujuannya tersendiri yaitu agar bisa memastikan semua entri debit dan kredit sudah memiliki nilai yang serupa atau seimbang.

6. Membuat Laporan Keuangan

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya yaitu membuat laporan keuangan. Laporan ini menjadi hal yang sangat penting, khususnya bagi para pelaku di bidang bisnis besar seperti perusahaan. Maka dari itu dalam proses penyusunan laporan keuangan ini juga perlu dibuat semaksimal mungkin oleh badan usaha yang berskala kecil.

Hal ini dikarenakan, perangkat ini harus dibuat dalam setiap periode akuntansi. Laporan keuangan ini bisa diibaratkan sebagai jantung dari sebuah perusahaan. Karena setiap perusahaan pasti membutuhkan laporan keuangan dengan harapan bisa mengetahui kondisi finansial yang sebenarnya.

 Tujuan lain yang jarang disadari dari keberadaan laporan keuangan yaitu untuk menilai kinerja dalam tahun berjalan sehingga bisa membantu mengambil keputusan sebaik mungkin.

7. Membuat Jurnal Penutup

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya yaitu membuat jurnal penutup. Jurnal penutup adalah entri yang sengaja disusun pada akhir periode akuntansi untuk menghapus seluruh akun sementara dan memindahkan saldo pada akun yang permanen. Perlu diketahui bahwa akun permanen ini merupakan akun neraca yang akan melacak aktivitas di mana mampu bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan periode akuntansi.

8. Neraca Saldo Setelah Tutup Buku

Siklus akuntansi perusahaan dagang yang selanjutnya yaitu membuat neraca saldo swetelah melakukan tutup buku. Biasanya neraca saldo setelah tutup buku berisi daftar semua akun dan juga saldo-saldo perusahaan sesudah tahapan entri penutupan untuk selanjutnya akan diposting ke buku besar. 

Tujuan dari penyusunan neraca saldo setelah penutupan ini yaitu untuk melakukan verifikasi jika semua akun sementara tersebut sudah ditutup dengan benar. Sedangkan untuk total kredit dan debit yang ada pada sistem akuntansi tidak memiliki nilai seimbang sesudah pembuatan entri penutupan.

 9. Membuat Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik merupakan entri jurnal yang sengaja disusun di awal periode akuntansi untuk bisa membatalkan dan membalik jurnal penyesuaian. Langkah ini merupakan siklus dalam pembuatan laporan keuangan yang terakhir. Jurnal pembalik ini bersifat opsional sehingga Anda hanya perlu menyusulnya apabila benar-benar membutuhkannya saja.

Demikianlah seluruh siklus akuntansi perusahaan dagang yang harus Anda ketahui. Jika memang ingin mendirikan perusahaan dagang di masa depan, maka perlu diketahui bahwa setiap tahapan tersebut memerlukan pengulangan agar hasil laporan keuangan tersebut sesuai dengan berbagai pertimbangan dan keputusan dalam menjalankan usaha kedepannya.


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah