Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil Pada Manusia Beserta Penjelasannya Dilengkapi Gambar
Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil Pada Manusia Beserta Penjelasannya Dilengkapi Gambar – Di dalam tubuh, darah berperan sangat penting dalam mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Kamu pasti memahami bahwa semua bagian dalam tubuh membutuhkan oksigen. Contohnya otak, tanpa adanya oksigen tentu otak akan sulit digunakan untuk berpikir dan terasa pusing.
Jadi, selain dapat mengedarkan oksigen dengan sistem peredaran darah besar dan kecil, juga terdapat fungsi lainnya, yaitu mengoptimalkan kinerja berbagai organ di dalam tubuh manusia. Simak ulasan lengkapnya berikut.
Pengertian Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum mengetahui bagaimana sistem peredaran darah, pastikan kamu memahami terlebih dahulu pengertian dari masing-masing peredaran ini.
Peredaran darah besar merupakan sebuah sirkulasi darah dipompa dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung.
Lalu peredaran darah kecil adalah sebuah sirkulasi dengan rute pendek, yaitu hanya dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.
Jadi, perbedaan antara sistem peredaran darah besar dan kecil hanya terletak pada rute sirkulasi darahnya.
Selalu ingat bahwa sirkulasi kecil artinya rute perjalanan darahnya pendek, begitu juga dengan sirkulasi besar bahwa rute perjalanan darahnya lebih panjang atau jauh yaitu ke seluruh tubuh.
Tentu mudah mengingat pengertian dari keduanya jika memahami pernyataan tersebut.
Setelah memahami pengertian dari sistem peredaran darah besar dan kecil, tentu kamu harus memahami bagaimana rute dari kedua sirkulasi ini.
Rutenya tentu agak berbeda karena rute sirkulasi darahnya juga berbeda. Sehingga pastikan kamu mengingat semuanya.
Memang istilah yang digunakan untuk menyebutkan beberapa organ dalam tubuh agak sulit diucapkan dan diingat.
Hal ini karena beberapa istilah untuk menyebutkan beberapa organ tubuh asalnya adalah bahasa latin atau bahasa lainnya yang tidak termasuk bahasa Indonesia.
Urutan Sistem Peredaran Darah Besar
Sesuai dengan pengertiannya, sirkulasi darah besar memiliki rute lebih panjang, yaitu darahnya akan dibawa ke seluruh tubuh kecuali paru-paru.
Dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi, darah manusia akan memiliki urutan sirkulasi seperti berikut ini.
1. Ventrikel kiri
Sistem peredaran darah besar dan kecil akan selalu bermula dari ventrikel, namun jika sirkulasi ke seluruh tubuh pasti akan dimulai dari ventrikel kiri terlebih dahulu.
Ventrikel atau disebut dengan bilik jantung merupakan tempat start awal untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Nantinya, ventrikel kiri akan berkontraksi untuk mulai memompa darahnya. Kemudian, cairan kental tersebut akan masuk ke bagian dalam tubuh lainnya untuk melakukan proses selanjutnya.
2. Katup
Saat ventrikel atau bilik jantung kontraksi, terdapat katup yang akan terbuka dan tertutup.
Katup yang akan tertutup adalah katup bikuspid, letaknya berada di tengah-tengah ventrikel kiri dan atrium kiri. Kemudian terdapat katup yang terbuka, yaitu katup semilunar aorta.
Katup semilunar aorta merupakan sebuah katup yang menjadi gerbang untuk darahnya keluar dan masuk ke aorta nantinya.
Katup semilunar aorta terletak di antara ventrikel atau bilik jantung dengan pembuluh.
3. Aorta
Kemudian darah yang mengandung O2 atau oksigen akan masuk ke dalam aorta.
Aorta adalah bagian dalam sistem peredaran darah besar dan kecil yang berfungsi membagikan darahnya ke semua cabang organ tubuh dengan cara mengalirkannya, sehingga semua organ akan dialiri.
Kapasitas darahnya yang akan dibagikan ke seluruh tubuh juga akan ditentukan oleh aorta sesuai dengan yang tersedia, proses pembagian ini akan dilakukan dengan cepat.
Kamu pasti memahami bahwa proses ini terjadi dalam waktu yang sama saat jantung manusia berdetak.
4. Arteri
Arteri juga termasuk dalam sistem peredaran darah besar dan kecil, hal ini karena tugas arteri adalah membawa darahnya mengalir ke berbagai bagian tubuh setelah dibagikan oleh aorta.
Arteri dalam sirkulasi ke seluruh tubuh ini membawa sejumlah darah kecuali ke paru-paru.
Cara kerjanya adalah dengan membawa darah yang mengandung banyak O2 atau oksigen ke seluruh bagian tubuh manusia.
Kemudian, menyerap CO2 atau karbon dioksida ke dalam darahnya agar nanti dibawa kembali ke jantung untuk diproses.
5. Vena
Bagian dalam sistem peredaran darah besar dan kecil yang bertugas untuk membawa darah mengandung CO2 kembali ke jantung adalah vena atau biasanya disebut dengan vena kava.
Bagian yang membawa kembali darahnya ke jantung bukanlah arteri.
Vena memang membawanya menuju bilik jantung atau ventrikel, namun tidak langsung ke dalam ventrikel tersebut. Masih ada bagian tubuh lain yang harus dilewati.
6. Atrium
Atrium merupakan jalan yang akan dilewati darah sebelum masuk ke dalam ventrikel. Sama dengan bilik jantung atau ventrikel, atrium juga terdiri dari kiri dan kanan atau berjumlah 2.
Atrium juga sering disebut dengan serambi jantung yang terletak di bagian atas jantung.
Selain sebagai tempat untuk darah lewat sebelum masuk ke dalam ventrikel, atrium dalam sistem peredaran darah besar dan kecil juga berfungsi menerima darahnya.
Baru setelah itu akan dialirkan kembali ke dalam ventrikel sebelum memulai ulang sirkulasinya.
7. Ventrikel kanan
Awal mula darahnya dipompa untuk diedarkan ke seluruh bagian dalam tubuh pasti melewati ventrikel kiri.
Sedangkan, bagian yang akan menjadi tempat akhir menerima darahnya adalah ventrikel kanan. Saat akan masuk ke ventrikel kanan, katup trikuspid terbuka untuk menerima.
Setelah itu sirkulasi darah ke seluruh tubuh akan diulangi lagi melalui urutan-urutan yang sama.
Namun, tetap tidak melewati paru-paru karena cairan yang akan dipompa dari jantung ke paru-paru merupakan jalur dalam sirkulasi yang kecil dengan rute lebih pendek.
Urutan Sistem Peredaran Darah Kecil
Jika dipikirkan secara logika, tidak mungkin sirkulasi besar dan kecil akan melalui rute sama.
Mungkin hanya akan melewati beberapa rute yang sama namun tidak semuanya sama. Sehingga, sudah pasti urutannya agak berbeda dengan sirkulasi ke seluruh tubuh sebelumnya.
Sesuai dengan pengertian sebelumnya, sirkulasi dengan rute yang lebih pendek hanya akan memompa darah dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi.
Tujuannya adalah untuk membawa oksigen atau O2 ke dalam paru-paru. Inilah urutan-urutan sirkulasinya.
1. Ventrikel kanan
Jika peredaran yang besar dimulai dari ventrikel kiri, maka pada bagian ini akan melewati ventrikel kanan.
Sehingga, kamu dapat menyimpulkan bahwa rute sistem peredaran darah besar dan kecil berbeda. Kemudian waktu terjadinya adalah bersamaan, yaitu 1 kali berdetak.
Saat darah yang mengandung karbondioksida atau CO2 dibawa kembali ke jantung, ventrikel kanan akan menerimanya.
Kemudian ventrikel kanan akan memompa darahnya untuk berjalan ke paru-paru agar bisa mendapat atau menyerap O2 sebelum diedarkan ke seluruh tubuh.
2. Katup
Sama halnya dengan sirkulasi sebelumnya, di dalam proses ini juga terdapat katup yang terbuka dan tertutup.
Katup terbuka berfungsi untuk menjadi jalan agar darahnya bisa lewat, sedangkan katup tertutup berfungsi menghalangi darahnya jika masih belum waktunya beredar.
Dalam hal ini, katup yang akan terbuka untuk menjadi jalan untuk darah adalah katup semilunar arteri paru-paru. Di saat bersamaan, katup trikuspid akan tertutup.
3. Arteri
Arteri selalu ada dalam sistem peredaran darah besar dan kecil karena berfungsi untuk membawa darahnya.
Dalam hal ini, arteri akan membawa cairan kental merah mengandung CO2 tersebut untuk masuk ke dalam paru-paru agar dapat menyerap O2 atau oksigen.
Paru-paru memang merupakan organ dalam tubuh yang berfungsi menyimpan O2. Arteri nantinya akan membawa cairan kental merah tersebut ke paru-paru kanan dan kiri.
4. Paru-paru
Di dalam paru-paru barulah proses pelepasan karbondioksida atau CO2 dilakukan oleh darah, kemudian penyerapan O2 atau oksigen juga dilakukan.
Setelah itu, barulah darahnya sudah siap untuk diedarkan kembali ke seluruh tubuh dengan kandungan O2 atau oksigen.
Namun sebelum kembali diedarkan ke seluruh tubuh, masih ada proses lainnya yaitu dibawa kembali ke ventrikel.
5. Vena
Vena juga selalu terdapat dalam sistem peredaran darah besar dan kecil karena fungsinya adalah membawa hasilnya untuk kembali diedarkan.
Namun berbeda dengan sirkulasi besar, dalam hal ini vena yang akan membawa darahnya adalah vena pulmonalis.
Seperti biasa, darahnya akan dibawa menuju atrium terlebih dahulu sebelum masuk ke ventrikel kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
6. Atrium
Atrium dalam sistem peredaran darah besar dan kecil memiliki fungsi sama yaitu sebagai penerima sekaligus jalan untuk darah sebelum memasuki bilik jantung.
Tidak ada proses yang dilakukan di dalam atrium karena hanya sebagai penerima dan jalannya saja.
7. Ventrikel kiri
Kemudian tujuan akhir darahnya adalah ventrikel kiri. Jika sudah masuk ke dalam bagian jantung ini maka sirkulasi darah kecil sudah selesai dilakukan.
Lalu, darahnya akan memasuki proses sirkulasi besar agar dapat beredar ke seluruh tubuh membawa O2 dari paru-paru.
Sirkulasinya akan berulang kembali melewati urutan-urutan sebelumnya, baik untuk ke seluruh tubuh dan paru-paru.
Kedua peredaran ini pasti dilakukan dan saling berkaitan karena jika tidak sudah pasti manusia akan meninggal.
Setelah memahami berbagai rutenya, kamu akan melihat ada sedikit kesamaan antara rute sirkulasi besar dan kecil, namun tidak semuanya sama karena fungsi sirkulasinya berbeda.
Kamu juga bisa lebih memahami sistem peredaran darah besar dan kecil dengan melihat gambarnya. Semoga bermanfaat, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: