6 Skill Kerja Yang Banyak Dibutuhkan Pasca Pandemi Covid-19
6 Skill Kerja Yang Banyak Dibutuhkan Pasca Pandemi Covid-19 – Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan banyak perubahan, khususnya di dalam dunia pekerjaan. Pasca pandemi Covid-19, kini persaingan di dalam dunia pekerjaan menjadi lebih ketat. Untuk itu dibutuhkan kemampuan atau skill lebih dari seorang karyawan agar pekerjaan yang digelutinya ini menjadi lebih efisien. Cek deretan skill kerja yang banyak dibutuhkan pasca pandemi Covid-19 di bawah ini.
Deretan Skill Kerja Yang Banyak Dibutuhkan
Daftar Isi
Daftar Isi
Memasuki era new normal, kini menimbulkan persaingan pekerjaan yang lebih ketat dari sebelumnya. Pasalnya, dibutuhkan kemampuan atau skill lebih dari seorang karyawan agar pekerjaan yang digelutinya ini menjadi lebih efisien. Jika tidak, maka individu yang tidak melakukan penyesuaian kemungkinan besar bakal ditinggal karena kalah bersaing. Nah agar hal ini tidak terjadi, kamu wajib mengetahui apa saja skill yang harus dimiliki setiap karyawan pasca pandemi Covid-19.
Apa Itu Skill Dalam Bekerja?
Skill atau keterampilan adalah kemampuan untuk menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, mengubah maupun untuk membuat sesuatu yang lebih bermakna sehingga menghasilkan sebuah nilai dari hasil pekerjaan tersebut. Selain itu skill juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menterjemahkan pengetahuan kedalam praktik sehingga akan tercipta kinerja yang diinginkan. Skill apapun nyatanya dapat dipelajari, namun membutuhkan dedikasi yang kuat untuk mempelajari ilmu tersebut seperti perlunya mental positif, semangat motivasi, waktu dan terkadang uang.
Jenis Skill Dalam Dunia Kerja
Di dalam dunia kerja, kamu akan menemukan dua jenis skill yakni hard skill dan soft skill. Pada dasarnya, hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Jika melansir dari laman The Balance Career, hard skill bisa kamu peroleh dari edukasi formal seperti perkuliahan, serta deretan program lain seperti pelatihan, magang, kelas singkat, kelas online, program sertifikasi, dan juga training di perusahaan.
Di sisi lain, soft skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Umumnya, soft skill yang kamu miliki secara tidak langsung akan memperlihatkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu. Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft skill merupakan atribut bawaan kita sebagai individu. Soft skill mungkin bisa dipelajari, namun tidak dengan cara belajar layaknya mengenyam bangku kuliah, namun dengan lebih banyak berinteraksi dengan orang lain serta melatih kepekaan terhadap lingkungan.
Daftar Skill Kerja Yang Banyak Dibutuhkan
Perubahan dalam dunia kerja akibat virus corona membuat perusahaan membutuhkan skill-skill tertentu dari karyawannya agar dapat bangkit lagi. Lantas, skill apa saja yang dibutuhkan setelah virus Corona berakhir? Menanggapi hal tersebut, berikut adalah deretan skill kerja yang nantinya akan banyak dibutuhkan:
1. Tech savvy
Salah satu skill yang perlu diasah untuk mempersiapkan diri pasca pandemi Covid-19 adalah membekali diri dengan beragam keterampilan teknologi. Di mana keterampilan teknologi yang dimaksud adalah mengerti caranya membentuk kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), membuat Big Data, dan Virtual and augmented reality. Skill ini semakin dicari oleh perusahaan agar perusahaan lebih siap menghadapi krisis di masa mendatang. Terlebih apabila wabah yang serupa menyerang di masa depan.
2. Data analytics
Perusahaan yang mampu mengelola data akan dengan bijak beradaptasi dengan tren, termasuk saat kriris tiba. Setelah Covid-19 berakhir, skill literasi data akan sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Pasalnya, data sangat penting untuk membangun kembali perusahaan serta mengambil keputusan ke depannya.
Dilansir dari Fast Company, analisis data sangat penting untuk perusahaan. Sebab, dengan data perusahaan dapat menganalisis tren pasar, konsumen dan sebagainya. Dengan demikian, sangat penting untuk memiliki keterampilan analisis data setelah pandemi Covid-19.
3. Digital skills
Perusahaan yang dapat mengoptimalkan penggunaan digital channels akan tetap bersaing. Mengingat hampir semua pekerjaan di zaman sekarang sudah memiliki elemen digital. Itu sebabnya, para pekerja dan pencari kerja juga perlu memiliki digital skills yang bukan sekadar melek cara penggunaan smartphone, namun harus mampu menguasai secara penuh pengoperasian komputer/laptop dan peralatan digital lainnya. Singkatnya, digital skills adalah kemampuan untuk mencari, menilai, memanfaatkan, membagikan, dan menciptakan konten menggunakan teknologi informasi dan Internet.
Dilansir dari Fast Company, orang-orang yang mempunyai keterampilan digital skills akan sangat membantu perusahaan dalam membangun brand mereka kembali di masa yang akan datang. Oleh karena itu, skill di bidang yang satu ini akan jadi hal yang akan dibutuhkan di era setelah Covid-19. Kamu bisa mengasah digital skills kamu dari sekarang, seperti melatih keahlian SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), dan juga email marketing. Setelah sempat turun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, perusahaan akan memaksimalkan digital marketing untuk kembali membangun brand mereka.
4. Problem solving
37% perusahaan kini sulit untuk menemukan skill problem solving dari kandidat karyawan. Padahal, skill pemecahan masalah ini sangat dibutuhkan perusahaan terutama pasca Covid-19. Problem solving sendiri bukan sekadar kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu saja. Namun, problem solving adalah sebuah mindset yang membawa seseorang berpikir positif untuk mencari jalan keluar dari permasalahan.
Dengan memiliki skill yang satu ini, kamu akan dikenal sebagai orang yang selalu punya ide dalam menghadapi masalah. Tidak peduli kamu seorang pebisnis atau karyawan, atasan atau bawahan, kemampuan problem solving sangat penting untuk kamu untuk kamu asah. Untuk menjadi seseorang yang bisa melakukan problem solving dengan efektif, kamu harus bisa berpikir sistematis dan logis dalam waktu yang sama. Kamu harus bisa menggunakan pengalaman, keberhasilan, dan kegagalanmu untuk berpikir dalam menemukan jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan.
5. Berpikir kreatif
Skill lain yang akan dibutuhkan setelah Covid-19 adalah kemampuan berpikir kreatif. Untuk beradaptasi dengan krisis, ide-ide segar dan kreatif tentu sangat dibutuhkan untuk membangun kembali keadaan ekonomi yang sempat hancur berantakan karena pandemi Covid-19. Berpikir kreatif, atau seringkali disebut juga dengan creative thinking, berusaha melihat sesuatu dari kacamata dan perspektif yang berbeda.
Dengan berpikir kreatif, kamu mampu untuk menangkap kesempatan-kesempatan yang tidak biasa untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa dari kamu mungkin terlahir dengan kemampuan berpikir kreatif yang lebih tinggi daripada teman sebayamu. Namun, sebenarnya kemampuan berpikir kreatif dapat selalu dilatih dan berkembang seiring berjalannya waktu.
6. Emotional intelligence
Skill terakhir yang tidak kalah penting untuk dikuasai pasca Covid-19 ini adalah memiliki kecerdasaan emosional (emotional intelligence). Emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi, baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Seseorang dengan emotional intelligence yang baik mampu mengontrol emosi saat marah, dan peka terhadap perasaan orang lain. Terdapat lima komponen terkair emotional intelligence, antara lain:
- Self-awareness: menyandari perasaan atau keadaan yang sedang orang lain rasakan dan pengaruhnya terhadap orang lain.
- Self-regulation: menggunakan kemampuan emosional untuk mengatur emosi yang akan memunculkan reaksi atau perilaku tertentu.
- Internal motivation: mengambil keputusan sebagai bentuk optimisme, rasa penasaran, dan keinginan untuk mencapai sesuatu.
- Empathy: memahami emosi orang lain dan menggunakan kemampuan ini untuk merespon orang lain berdasarkan tingkat emosional.
- Social skills: menggunakan kemampuan emosional untuk membangun hubungan sosial yang kuat dengan sekitar.
Nah, itu tadi informasi terkait 6 skill kerja yang banyak dibutuhkan pasca pandemi Covid-19 yang bisa Mamikos share kepada kalian. Kira-kira skill mana nih yang sudah kamu kuasai? Jangan lupa untuk selalu kunjungi situs Mamikos untuk menemukan informasi-informasi menarik lainnya ya!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
- Kost dekat kampus UI Depok
- Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan
- Kost dekat kampus UNDIP Semarang
- Kost dekat kampus UGM Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNY Yogyakarta
- Kost dekat kampus UMY Yogyakarta
- Kost dekat kampus ITB Bandung
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta
- Kost dekat kampus UNJ Jakarta
- Kost dekat kampus UBAYA Surabaya
- Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur
- Kost dekat kampus STAN Jakarta
- Kost dekat kampus IPB Bogor
- Kost dekat kampus UPI Bandung
- Kost dekat kampus UIN Jakarta
- Kost dekat kampus UIN Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNAIR Surabaya
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus UNESA Surabaya
- Kost dekat kampus UIN Surabaya
- Kost dekat kampus UNHAS Makassar
- Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar
- Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar
- Kost dekat kampus lainnya…