15 Skill Wajib Dimiliki Fresh Graduate Supaya Tidak Lama Nganggur

15 Skill Wajib Dimiliki Fresh Graduate Supaya Tidak Lama Nganggur – Menyandang predikat fresh graduate atau lulusan baru adalah hal yang membanggakan. Bagaimana tidak? Setelah berjuang menyelesaikan studi, akhirnya kamu bisa lulus dan tentunya mendapatkan gelar baru. Kehidupan pun berubah drastis. Jika semula kamu harus bangun pagi untuk bersiap kuliah, setelah lulus studi kamu tetap bangun pagi, tetapi untuk bekerja.

Skill untuk Fresh Graduate Untuk Mendapatkan Pekerjaan

unsplash.com

Tuntutan untuk segera bekerja bagi fresh graduate adalah hal yang wajar. Baik orang tua maupun pihak kampus akan merasa bangga jika lulusannya bisa menerapkan ilmu yang sudah didapatkan setelah menempuh studi. Bahkan, akan menjadi pencapaian besar jika bisa diterima di perusahaan atau kantor dengan mekanisme seleksi penerimaan ketat.

Sayangnya, fresh graduate yang dianggap belum memiliki banyak skill harus bekerja lebih keras untuk melamar pekerjaan. Faktanya, memang ada fresh graduate yang bisa langsung bekerja bahkan sebelum wisuda. Namun, ada pula yang harus menunggu berbulan-bulan, bahkan hingga tahunan untuk bisa bekerja.

Pengalaman fresh graduate ditolak di berbagai perusahaan karena dianggap masih pemula pun merupakan hal yang wajar. Para fresh graduate tidak hanya bersaing dengan alumni kampusnya, tetapi juga alumni kampus lain di seluruh Indonesia, bahkan senior yang sudah lama lulus. Lalu, kemampuan apa yang wajib dimiliki fresh graduate agar tidak lama menganggur?

1. Skill Networking

unsplash.com

Bagi seorang fresh graduate, skill networking atau berjejaring bisa dikatakan sebagai gerbang untuk mencari pekerjaan. Manfaatkan jaringan yang kamu miliki selama kuliah untuk mencari tahu pekerjaan yang bisa kamu lamar. Biasanya jaringan ini berasal dari organisasi atau lembaga yang perlu kamu ikuti. Tentunya jangan asal mengambil pekerjaan dan sesuaikan dengan latar belakang atau bidang studimu.

Memilih pekerjaan yang sesuai passion atau sesuai bidang studi bisa kamu masukkan CV untuk menambah data pengalaman kerja. Setelah mendapatkan pengalaman tambahan, kamu pun bisa melamar pekerjaan lain yang membutuhkan pengalaman kerja. Agar bisa mendapatkan pekerjaan dengan skill ini, pertahankan hubungan atau relasi yang kamu miliki saat ini. Ketika ada momen penting seperti perayaan hari besar, berikan ucapan khusus pada rekan. Hal ini menghindari adanya anggapan bahwa kamu hanya akan menghubungi rekan kerja saat ada perlu saja. Selain itu, memberikan ucapan saat momen penting juga menunjukkan bentuk perhatian.

2. Skill Leadership

unsplash.com

Kemampuan memimpin perlu dimiliki oleh seorang pekerja. Bukan hanya pekerja yang melamar jabatan manajerial atau posisi tinggi saja, tetapi juga posisi di bawahnya. Dengan kemampuan leadership, seseorang akan bisa mengatur atau mengarahkan rekan kerja lainnya. Sekilas skill leadership terlihat mudah, tetapi tanpa melatih skill ini, seseorang akan kesulitan mengorganisasi perusahaan. Bahkan, ia akan merasa sungkan atau tidak enak apabila harus meminta bantuan orang lain.

3. Skill Bahasa

unsplash.com

Jika sampai saat ini kamu masih menganggap remeh kemampuan berbahasa, pikiran tersebut perlu kamu buang jauh-jauh. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan pengetahuan, kemampuan berbahasa adalah hal yang penting. Tidak cukup hanya menguasai bahasa Indonesia saja, tetapi bahasa asing lainnya juga perlu kamu ketahui. Setidaknya kamu memiliki kemampuan pasif pada bahasa tersebut.

Perusahaan level nasional dan internasional membutuhkan karyawan yang paham bahasa internasional. Harapannya, ketika perusahaan akan memperluas jaringan, karyawan bisa mengikuti alurnya. Menguasai lebih dari satu bahasa juga akan menambah nilaimu. Bahkan, perusahaan tidak akan ragu mengirimkan karyawannya untuk bernegosiasi ke luar negeri.

Ambillah kursus bahasa seperti percakapan untuk pekerjaan atau kursus lain yang menunjang. Apabila ingin belajar sendiri, tersedia banyak aplikasi gratis untuk belajar bahasa. Selagi konsisten untuk belajar bahasa, kamu bisa menguasai bahasa baru dari mana saja.

4. Skill Komunikasi

unsplash.com

Fresh graduate seringkali dinilai masih pemula dan awam tentang dunia kerja. Oleh karena itu, kamu perlu membuktikan dengan menunjukkan skill komunikasi. Tunjukkan kemampuanmu untuk berkomunikasi pada pimpinan, bawahan, atau pada sesama rekan kerja. Jalin hubungan baik karena di dalam dunia kerja kalian adalah satu tim yang menopang perusahaan. Skill komunikasi sangat bisa dilatih. Apabila kamu merasa belum memiliki kemampuan komunikasi yang baik, teruslah mengasahnya.

5. Skill Presentasi

unsplash.com

Masih menganggap remeh kemampuan presentasi? Cobalah ingat-ingat bagaiman kamu melakukan presentasi ketika kuliah. Kemampuan ini akan sangat diperlukan di dunia kerja, apalagi jika pekerjaanmu berkaitan dengan klien. Kamu dituntut meyakinkan klien untuk percaya pada perusahaan. Presentasi tidak sekadar membaca slide demi slide saja, tetapi juga menyampaikan ide-ide dengan lancar. Cobalah untuk melatih kemampuan berbicara dan mengasah kemampuan lainnya terkait presentasi. Jadi, kamu tidak akan merasa gugup atau kehilangan ide apabila harus berhadapan dengan tamu penting perusahaan.

6. Skill Adaptasi

unsplash.com

Bekerja di lingkungan baru bukanlah hal yang mudah, apalagi jika kamu baru saja lulus kuliah. Ritme hidup akan mengalami perubahan drastis, bahkan tidak jarang akan mengubah pola hidup. Milikilah skill untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri di lingkungan kerja. Sekalipun beban kerja yang kamu dapatkan cukup berat, hal tersebut bukanlah alasan untuk mengeluh, apalagi resign. Berusahalah melatih diri untuk mengikuti ritme perusahaan. Meskipun sulit, jika sudah terbiasa semua akan terasa mudah.

7. Skill Kreativitas

unsplash.com

Permasalahan perusahaan terkadang membutuhkan metode penyelesaian yang kreatif. Seroang fresh graduate yang memiliki skill ini tentu akan diperhitungkan. Selain itu, pemikiran kreatif juga bisa kamu tunjukkan ketika ada rapat atau ketika perusahaan membutuhkan ide baru.

Bagaimana cara untuk menjadi seorang karyawan yang kreatif?

Perlu kamu ketahui bahwa ide tidak akan muncul begitu saja. Kamu perlu banyak membaca buku, mendengarkan podcast, serta peka dengan lingkungan sekitar. Dengan cara tersebut, ide-ide baru akan muncul. Apabila kamu malas dan hanya menghabiskan waktu untuk rebahan, ide yang kamu miliki mungkin akan biasa-biasa saja.

8. Skill Teamwork

unsplash.com

Lingkungan pekerjaan secara tidak langsung menuntut karyawannya untuk saling bekerja sama. Misalnya saja kamu bekerja pada bagian keuangan, tentu kamu juga perlu menjalin relasi dengan bagian lainnya. Jika hubungan terganggu, perusahaan juga akan terkena imbasnya. Sebisa mungkin ubahlah pola kerjamu yang individualis. Tidak semua pekerjaan bisa kamu selesaikan sendiri. Di tempat kerja, kamu akan membutuhkan orang lain. Sebuah perusahaan yang memiliki tim kuat juga akan lebih mudah sukses karena tujuan mereka semua sama.

9. Skill Problem Solving

unsplash.com

Dunia kerja sangat berbanding terbalik dengan dunia kuliah yang santai. Ketika bekerja, kamu akan diminta untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bahkan tidak pernah kamu bayangkan. Masalah akan senantiasa muncul, baik dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Bersiaplah untuk menghadapi semua risiko dalam pekerjaan dan konsekuensi dari aktivitas kerja yang kamu lakukan.

Skill pemecahan masalah bisa kamu dapatkan dengan aktif berorganisasi selama kuliah. Namun, apabila kamu tidak mengikuti organisasi dan tidak pernah bergabung dengan kelompok apa pun, kamu tetap bisa melatih skill problem solving. Ikutilah diskusi-diskusi dengan pembicara para pakar penting. Dari sini kamu akan mendapatkan sudut pandang baru dan kemampuan problem solving.

10. Skill Komputasi

unsplash.com

Di zaman yang serba teknologi ini, kemampuan untuk mengoperasikan komputer dan software di dalamnya seakan menjadi hal yang wajib. Bahkan, perusahaan besar biasanya akan mewajibkan pekerjanya untuk menguasai software tertentu. Hal ini sangat penting sebagai bentuk efisiensi pekerjaan. Bisa dibayangkan jika pekerjaan dilakukan secara manual, pastinya akan membutuhkan banyak waktu.

Selain menguasai software dasar komputer, seperti untuk mengetik, menghitung, dan presentasi, cobalah untuk belajar software desain. Banyak perusahaan yang akan menjadikan karyawan dengan skill desain sebagai karyawan prioritas.

11. Skill Manajemen Waktu

unsplash.com

Pekerja yang gagal memanajemen waktu akan berdampak pada performa perusahaan. Cobalah lihat ritme hidup yang kamu jalani. Jika kamu masih sering bangun kesiangan, menunda pekerjaan, hingga membuang-buang waktu, kebiasaan tersebut perlu kamu ubah. Segera kerjakan tugas yang diberikan perusahaan dan hindari menumpuk pekerjaan. Sebab, akan ada saatnya perusahaan memberikan tugas-tugas dadakan yang membuat kamu pusing. Jika pekerjaan sebelumnya belum selesai, tentu kamu akan merasa kesulitan. Bahkan, kamu bisa mendapatkan predikat buruk apabila mengerjakan tugas asal-asalan hanya karena ingin cepat selesai.

12. Skill Entrepreneurship

unsplash.com

Berbanggalah jika kamu memiliki kemampuan berbisnis atau entrepreneurship. Sekalipun bisnis yang kamu jalankan adalah usaha kecil-kecilan di rumah atau usaha online, hal ini bisa menjadi nilai tambah. HRD akan melihatmu sebagai orang yang sudah paham pasar, seperti konsumen, alur produksi, menjaga relasi, dan sebagainya.

Secara tidak langsung, kamu juga akan dinilai sebagai orang yang mampu bersaing dengan pebisnis lainnya. Kemampuan siap menghadapi tantangan dan adaptasi pada dunia kerja pun juga akan terlihat dari penjabaranmu mendeskripsikan skill ini.

13. Skill Kemandirian

unsplash.com

Jika di atas sudah dibahas terkait pentingnya skill teamwork atau kerja sama, skill kemandirian juga tidak kalah penting. Tidak selamanya kamu akan tinggal di kantor. Ada kalanya kamu akan diminta keluar untuk bertemu klien atau mengerjakan project lain. Tanpa adanya skill kemandirian, kamu akan terus bergantung pada orang lain. Bahkan, kamu tidak berani mengambil inisiatif dan harus selalu ditemani.

Sebenarnya, skill ini bisa dilatih dengan menanamkan pada diri sendiri bahwa kamu bisa melakukan hal yang diinstruksikan. Tidak perlu mendengarkan kata-kata orang lain yang meremehkanmu. Sebab, yang tahu bagaimana kamu adalah dirimu sendiri.

14. Skill Bekerja di Bawah Tekanan

unsplash.com

Deadline pekerjaan yang menumpuk, teguran pimpinan, tugas kerja yang belum selesai, hingga masalah dengan rekan bisa saja kamu hadapi dalam satu waktu. Tanpa adanya kemampuan bekerja di bawah tekanan, kamu bisa stress dan tidak kuat bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki kemampuan bekerja di bawah tekanan. Latihlah kemampuan ini dengan mengurangi keluhan di media sosial. Buatlah daftar pekerjaan yang perlu diselesaikan pada buku agendamu dan selesaikan satu persatu. Cara ini bisa membuat beban kerjamu terasa lebih ringan.

15. Skill Negosiasi Gaji

unsplash.com

Seorang fresh graduate perlu menguasai skill negosiasi gaji. Ketika melamar pekerjaan, HRD akan menanyakan ekspektasi gaji yang diinginkan. Kamu perlu melihat skill yang dimiliki dan beban kerja yang sanggup dikerjakan. Namun, jangan memasang gaji yang terlampau tinggi. Sebaliknya, pasang gaji dengan angka standar terlebih dahulu dan lakukan negosiasi untuk peningkatan gaji apabila kerjamu dinilai bagus. Cara ini sekaligus membuktikan bahwa kamu adalah pekerja profesional.

Demikian informasi 15 skill wajib dimiliki fresh graduate supaya tidak lama nganggur dari Mamikos. Jangan patah semangat jika sampai saat ini kamu belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Terus updgrade skill-mu dan cobalah lebih serius ketika melamar pekerjaan. Lakukan evaluasi diri dan perbaiki CV yang kamu gunakan untuk melamar pekerjaan. Semoga berhasil!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: