Contoh Soal PTS/UTS Tema 7 Kelas 4 Semester 2 dan Jawabannya

Contoh Soal PTS/UTS Tema 7 Kelas 4 Semester 2 dan Jawabannya – Berlatih mengerjakan berbagai contoh soal merupakan langkah terbaik dalam menyiapkan diri sebelum menghadapi ujian.

Melalui uji coba mengerjakan soal-soal akan membuatmu tahu bagian pelajaran mana saja yang telah kamu kuasai atau belum kamu kuasai.

Sehingga dengan mengetahui bagian ini kamu dapat mengulanginya atau memperdalam mempelajarinya supaya lebih memahaminya.

Contoh Soal PTS/UTS Tema 7 Kelas 4 Semester 2

Pada artikel ini Mamikos akan menurunkan contoh soal PTS/UTS Kelas 4 Semester 2. Mudah-mudahan dengan contoh soal ini akan membantumu mendapatkan nilai yang lebih memuaskan di akhir semester nanti.

Contoh Soal PTS/UTS Tema 7 Kelas 4 Semester 2, 1-10

Soal Nomor 1

Keragaman suku yang ada di Indonesia menyebabkan, kecuali,,,

a. keragaman perbuatan

b. keragaman adat istiadat

c. keragaman budaya

d. keragaman tradisi

Kunci Jawaban A

Soal Nomor 2

Keragaman suku yang ada di Indonesia seharusnya bukanlah menjadi sumber pertikaian. Melainkan menjadi ……

a. kekuatan dunia

b. kelemahan bangsa

c. keragaman perbuatan

d. keragaman budaya

Kunci Jawaban C

Soal Nomor 3

Indonesia memiliki banyak budaya yang adiluhung karena….

a. memiliki laut yang luas

b. memiliki banyak suku bangsa

c. berada di daerah khatulistiwa

d. memiliki bahasa nasional

Kunci Jawaban B

Bacaan Untuk Soal untuk 4-6

Bulan Sura yang merupakan bulan pertama dalam sistem penanggalan kalender Jawa merupakan salah satu bulan istimewa bagi masyarakat Jawa.

Hal ini tentu berlandaskan kepada banyaknya acara tradisi yang digelar pada bulan ini guna melambangkan rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmat dan karunia-Nya.

Terkait tentang tradisi yang melambangkan rasa syukur ini beragam sekali jenisnya. Dan salah satu yang menarik adalah sebuah tradisi yang diwujudkan dalam bersih desa sebagaimana yang dilakukan oleh masyarakat Dlimas, Klaten.

Tradisi bersih desa yang dilaksanakan di Desa Dlimas, Klaten ini selain berlangsung meriah, huga terbilang cukup unik.

Ini dikarenakan pelaksanaan tradisi ini hanya dilangsungkan pada jum’at kliwon atau jum’at wage pada bulan Sura saja.