Deskripsikan Tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia Belanda!

Deskripsikan Tentang Stratifikasi Sosial atau Pelapisan Sosial Masyarakat Hindia Belanda! – Penjajahan terhadap bangsa Indonesia oleh bangsa barat telah membawa berbagai pengaruh buruk pada kehidupan sosial bangsa. 

Pasalnya, pada masa Hindia Belanda terdapat stratifikasi sosial, di mana masyarakat terbagi menjadi tiga bagian dan semakin merugikan masyarakat pribumi. 

Agar memahaminya, simak, penjelasan berikut ini tentang pelapisan sosial masyarakat yang terjadi pada masa kolonial. 

Stratifikasi Sosial Masyarakat pada Masa Hindia Belanda

Menurut D. Hendropuspito, stratifikasi sosial merupakan tatanan vertikal dari berbagai lapisan sosial berdasarkan tinggi atau rendahnya kedudukan. 

Pengelompokan atau pelapisan sosial ini terjadi pada masa Hindia Belanda. Pada zaman ini, terdapat tiga tingkatan yang membedakan para penjajah dengan orang pribumi. 

id.m.wikipedia.org/Fandy Aprianto Rohman

1. Kelas Atas: Golongan Eropa 
Kelas atas diduduki oleh orang-orang Eropa. Mereka memiliki peran paling dominan dalam ekonomi, perdagangan, dan juga pemerintahan. 

Orang-orang Eropa seringkali mengesampingkan atau bersikap diskriminatif, sehingga membuat orang-orang pribumi semakin terpuruk karena kemiskinan.

2. Kelas Menengah: Golongan Timur Asing
Kelas menengah terdiri dari orang-orang yang berasal dari timur asing, termasuk dari Arab, China, dan juga India. 

Mereka memiliki peran penting di bidang bisnis dan juga perdagangan, sehingga umumnya mereka memiliki usaha seperti toko. 

Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan pada sektor yang lebih besar untuk berdagang. Meskipun, tetap perlu bersaing dengan kelas atas.

3. Kelas Bawah: Golongan Pribumi
Orang-orang pribumi atau masyarakat Indonesia sendiri berada di posisi paling bawah dalam pelapisan sosial ini. Pada saat itu, orang pribumi sangat rentan dan menjadi kelompok yang sering didiskriminasi dan dieksploitasi.

Adanya pengelompokkan ini membuat masyarakat Indonesia mengalami kesulitan, seperti terjadinya pemerasan. 

Bahkan, utuh upacara ataupun berbagai tata cara yang biasanya dilakukan di lingkungan istana menjadi sangat sederhana, bahkan cenderung hilang. Perlahan-lahan tradisinya digantikan oleh tradisi pemerintahan Belanda.

Penutup

Itu dia, deskripsi dari pelapisan sosial di masyarakat pada masa Hindia Belanda yang terbagi menjadi tiga tingkatan, dan menempatkan orang-orang pribumi berada di posisi terbawah yang rentan. 

Temukan materi pembelajaran lainnya, yang dapat kamu lihat dengan mudah di blog Mamikos dan bisa dijadikan referensi. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta