Struktur Format Penulisan Susunan Makalah yang Baik dan Benar
Struktur Format Penulisan Susunan Makalah – Siswa, mahasiswa, hingga peneliti pastinya tidak asing dengan yang namanya makalah. Makalah adalah salah satu karya tulis, yang isinya tentang sebuah objek masalah yang coba dikupas tuntas hingga solusi.
Cara membuat makalah juga tidak sulit selama Anda tahu strukturnya.
Sayangnya, tidak semua orang paham struktur yang tepat alhasil kesalahan pembuatan makalah sering terjadi. Bahkan membuat seseorang harus mengulang tugas tersebut dari awal.
Struktur Makalah yang Tepat
Daftar Isi
Daftar Isi
Secara garis besar, ada tujuh struktur utama dari sebuah makalah yang baik dan benar. Masing-masing memiliki tugas penting, untuk membuat sebuah karya tulis menjadi lengkap dan sempurna. Apa saja strukturnya?
1. Halaman Sampul
Merupakan halaman paling depan dari sebuah makalah, di halaman tersebut terdapat judul dari makalah yang dibuat, kemudian ada logo sekolah, kampus, atau instansi pembuat makalah.
Selanjutnya, ada juga informasi penulis mulai dari nama, nomor induk siswa, mahasiswa, atau nomor identitas pada instansi. Tak lupa, pada bagian bawah halaman dicantumkan tempat pembuatan makalah dan tahun makalah tersebut selesai.
Semua informasi tersebut dibuat dengan format penulisan rata tengah, sehingga nyaman dilihat dan memberi kesan rapi dan teratur.
2. Kata Pengantar
Pada halaman berikutnya, ada bagian kata pengantar. Isinya adalah penjelasan umum tentang makalah, termasuk juga ucapan syukur dari penulis karena berhasil menuntaskan pembuatan karya tulis tersebut.
Biasanya diawali ucapan syukur kepada tuhan, kemudian dilanjutkan dengan kondisi umum dari sebuah masalah yang diangkat pada makalah. Terakhir, adalah ucapan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam pembuatan makalah.
Sebagai penegas, di bagian paling bawah terdapat informasi tempat pembuatan makalah serta waktu pembuatannya. Kemudian nama dan tanda tangan dari penulis makalah, jika dibuat dalam tim maka ditulis dengan penjelasan tim pembuat makalah.
3. Daftar Isi
Selanjutnya ada halaman daftar isi, yang menginformasikan nomor dan isi dari setiap halaman secara garis besar. Fungsinya, untuk mempermudah siapapun menemukan informasi yang dibutuhkan dari sebuah makalah.
Contoh, “kata pengantar terletak di halaman 3” maka Anda tinggal cari halaman tiga dan langsung menemukan kata pengantar yang dicari.
Halaman ini, juga sangat mempermudah penulis saat menjelaskan makalah di depan umum. Sebab dengan hanya sebutkan poin makalah dan halamannya, maka orang yang mendengar penjelasan tidak akan kebingungan mencari apa yang akan dijelaskan penulis.
4. Bab 1 (Pendahuluan)
Pada halaman ini, dijelaskan beberapa hal terkait makalah yang dibuat. Sehingga siapa saja yang membaca bisa menangkap sebuah pesan, mulai dari apa latar belakang hingga tujuan utama pembuatan makalah.
- Latar Belakang
Sub bab ini, akan didapat penulis dari berbagai pertanyaan seputar objek masalah yang dikaji pada makalah. Biasanya berkisar tentang alasan pembahasan objek masalah, kemudian kenapa penulis mau menuntaskan objek masalah tersebut.
Bisa juga ditambah dengan tujuan dari pembuatan karya tulis tersebut, dimana penjelasannya bisa menyebutkan berbagai faktor penting yang memang jadi tolak ukur penulis saat menyusun materi sebuah karya tulis.
- Perumusan Masalah
Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang semua pertanyaan yang akan terjawab dalam pembahasan karya tulis. Berhubung hanya berupa makalah, maka pertanyaan yang ditampilkan tidak terlalu banyak.
Bisa juga disebut sebagai, upaya memperkecil ruang lingkup pembahasan objek masalah dalam karya tulis.
Contohnya, untuk objek vaksin Covid-19 maka beberapa pertanyaannya adalah apa itu vaksin, sejauh mana vaksin mampu memberikan dampak positif untuk menghentikan penyebaran virus, dan apa kandungan vaksin terbaik.
Dengan begitu, orang bisa langsung paham tentang apa yang akan disampaikan dalam makalah tersebut.
- Tujuan Pembuatan Makalah
Merupakan sub bab, yang akan membahas tujuan dari pembuatan sebuah karya tulis. Biasanya, berhubungan dengan solusi yang ingin diberikan sehingga makalah memberikan dampak positif bagi banyak orang.
Contohnya, untuk objek masalah vaksin Covid-19 di atas, tujuannya bisa saja untuk menjelaskan tentang vaksin sehingga masyarakat jadi paham apa itu vaksin.
Tujuan selanjutnya adalah menggerakkan masyarakat untuk berani vaksin supaya persentase penerima vaksin di Indonesia bisa meningkat.
5. Bab 2 (Pembahasan)
Bagian ini merupakan yang paling penting dari sebuah makalah, dimana di dalamnya terdapat penjelasan tentang semua hal terkait objek masalah yang dibahas.
Mulai dari teori yang digunakan, materi utama makalah, hingga solusi apa saja yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ingat! Semua penjelasan tidak boleh melenceng, dari semua informasi yang sudah dijelaskan pada Bab Pendahuluan, sehingga tercipta sebuah kesatuan pembahasan dari awal sampai akhir.
Semua pembahasan di dalam makalah ini, harus memiliki landasan yang jelas. Tidak hanya opini-opini penulis saja. Makanya dalam setiap penjelasan, disisipkan ahli yang mengemukakan penjelasan tersebut.
6. Bab 3 (Penutup)
Setelah pembahasan dikupas tuntas di Bab sebelumnya, maka Anda harus membuat halaman penutup. Isinya adalah kesimpulan dari hasil pembahasan objek masalah, terutama tentang poin penting yang dibahas secara umum dan tidak bertele-tele.
Setelah kesimpulan, ada sub bab berikutnya yaitu saran. Isinya adalah, pendapat penulis tentang pembahasan masalah dan saran yang diberikan untuk para pembaca makalah nantinya. Biasanya bersifat lebih umum dan mudah dipahami semua pihak.
7. Daftar Pustaka
Yaitu referensi yang dijadikan landasan teori penulis makalah, bisa dari buku, literasi internet, dan lainnya. Semua harus dijabarkan secara jelas. Mulai dari siapa penulisnya, tahun berapa diterbitkan, judul dari referensi tersebut.
Jadi, ketika pembaca membutuhkan informasi lebih lengkap seputar teori dari referensi tersebut. Maka mereka tinggal mencari di daftar pustaka, untuk kemudian mencari buku atau literasi lainnya secara lengkap.
6 Jenis Makalah yang Paling Sering Dibuat
Sebelum Anda menerapkan cara membuat makalah, maka sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jenis makalah yang sering dibuat para penulis maupun peneliti. Jadi, saat akan membuat versi sendiri akan lebih mudah menentukan jenis mana yang akan dipilih.
1. Analisis
Makalah ini, berisikan analisis pada sebuah objek permasalahan dengan sifat makalah yaitu empiris dan cenderung objektif.
2. Kajian
Isi dari makalah kajian biasanya berupa kajian sebuah masalah, lengkap dengan cara-cara yang bisa diambil untuk memecahkan sebuah masalah. Kebanyakan masalah yang diangkat adalah yang bersifat kontroversi dan sedang dikaji banyak orang.
Makanya, dengan muncul makalah kajian tersebut bisa dijadikan tambahan referensi bagi pihak yang terkait dengan masalah kontroversi untuk melakukan tindakan yang tepat.
3. Kerja
Berkaitan dengan masalah di lingkungan kerja atau dilakukan oleh para pekerja untuk urusan kantor atau profesi mereka.
Biasanya, pada makalah jenis ini diperbolehkan memberikan opini dari penulis selama tidak menyudutkan pihak tertentu atau hal tertentu yang dibahas.
Jenis ini sangat luas cakupannya, tapi harus berhati-hati saat pembuatan karena kemungkinan mendapat kritikan juga sangat besar.
4. Tanggapan
Beda lagi dengan makalah tanggapan, isinya adalah reaksi dari sebuah masalah yang saat ini sedang terjadi. Biasanya, dibuat oleh kalangan pelajar atau mahasiswa sebagai bagian dari tugas sekolah mereka.
5. Posisi
Adalah jenis makalah, yang dibuat sebagai bagian tugas karena biasanya berdasarkan request pihak tertentu. Tapi, tetap saja isinya akan menjabarkan pemecahan masalah yang akan dijadikan panduan pihak tersebut dalam mengambil keputusan.
6. Ilmiah
Merupakan makalah yang inti pembahasannya adalah sesuatu yang bersifat ilmiah, dengan landasan teori yang jelas.
Tidak bisa memberikan pembahasan, hanya berdasarkan opini sendiri sebab masalah ilmiah sudah banyak dikaji dan pasti ada referensi sebagai acuan.
Makalah ilmiah, sering dibuat oleh peneliti untuk kebutuhan profesinya atau menjabarkan sebuah hasil ilmiah kepada masyarakat sebagai langkah menyebarkan informasi.
Cara Membuat Makalah Terbaik
Jika Anda sudah paham struktur dan jenis dari makalah, saatnya untuk mulai mempersiapkan sebuah makalah dengan menerapkan cara membuat makalah yang tepat.
1. Persiapan Data dan Referensi
Pastikan untuk mengumpulkan data yang terkait dengan berbagai masalah yang ingin dibahas. Termasuk referensi yang akan dimasukkan nantinya ke dalam pembahasan, sehingga penjelasan akan lebih lengkap dan tidak asal-asalan.
Pengumpulan data dan referensi, bisa melalui buku atau internet kemudian disimpan dalam media penyimpanan yang aman.
Pastikan juga, perangkat untuk menunjang pembuatan makalah dalam kondisi aman dan siap pakai. Kemudian pastikan juga, pihak lain yang akan berkontribusi dalam pembuatan makalah sudah bersedia untuk membantu Anda.
2. Struktur Jadikan Pedoman
Buat penulis baru, mendalami wawasan tentang pembuatan makalah yang baik sangatlah penting dilakukan. Anda bisa melihat struktur pembuatan makalah yang baik, melalui contoh-contoh makalah.
Setelah itu, bagaimana seorang penulis merangkai kata dalam setiap struktur makalah, sehingga semua hal tersaji dengan baik. Mulai dari pendahuluan sampai kesimpulan dan saran, sehingga siapa saja yang membaca akan menjadi cepat paham.
3. Paham Masalah yang Dibahas
Anda juga harus benar-benar paham, apa masalah yang akan dibahas pada makalah tersebut. Jadi, ketika akan menuangkan ide dalam makalah akan lebih gampang dan nyaman.
Apalagi jika nantinya akan dipublikasikan, pastinya pemahaman akan sangat dibutuhkan. Bisa saja orang bertanya makalah tersebut dalam sebuah pertemuan, dengan pemahaman yang maksimal maka Anda bisa memberikan penjelasan yang tepat.
4. Perumusan Masalah yang Tepat
Untuk merumuskan sebuah masalah dalam makalah, perlu cara yang efektif. Mulai dari mencari pertanyaan menarik dan terkini seputar masalah, kemudian jadikan pertanyaan tersebut sebagai acuan dalam pembahasan inti makalah.
Sebelum menuangkan ide dan pembahasan ke dalam setiap bab, Anda perlu membuat konsep makalah terlebih dahulu. Ini akan mempermudah, saat pembuatan makalah dilakukan karena akan menghemat waktu dan mengefisienkan tenaga dan pikiran.
5. Evaluasi
Sebelum publikasi makalah, evaluasi sangat penting dilakukan. Baik itu evaluasi struktur pembuatan makalah, penjabaran poin-poin di setiap bab dengan cara yang mudah dipahami. Hingga kesimpulan yang diberikan.
Anda bisa membandingkan kembali hasil makalah dengan konsep awal, apakah sudah sesuai atau masih perlu revisi untuk menyempurnakannya.
Bila perlu, Anda bisa melibatkan tenaga profesional untuk membantu melakukan evaluasi. Apalagi, jika nantinya makalah ini dipublikasikan untuk masyarakat banyak. Tentu harus benar-benar bagus dan bisa menjadi referensi banyak orang.
Begitu juga dengan makalah untuk tujuan tugas sekolah juga perlu evaluasi yang tepat, supaya tidak melenceng dari inti tugas yang diberikan oleh guru atau dosen.
Memang akan butuh persiapan dan pemahaman yang cukup, ketika Anda ingin menerapkan cara membuat makalah terbaik. Tapi dengan mengetahui struktur yang baik, jenis makalah, hingga semua hal terkait pembuatannya tentu hasilnya juga akan sangat memuaskan.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: