5 Struktur Resensi Buku dan Penjelasannya, Pahami Sebelum Membuat Resensi Agar Tidak Salah!

5 Struktur Resensi Buku dan Penjelasannya, Pahami Sebelum Membuat Resensi Agar Tidak Salah! — Sederhananya, resensi buku merupakan sebuah ulasan buku yang di dalamnya terdapat bahasan secara struktur terkait hal-hal dari sebuah buku.

Jadi, apabila kamu tertarik untuk meresensi buku, kamu perlu tahu pakem-pakem yang diperhatikan alias struktur resensi buku tersebut.

Nah, di artikel ini, Mamikos sudah menuliskan penjelasan struktur resensi buku supaya resensi kamu jadi lebih menarik.

Penjelasan Struktur Resensi Buku Sebelum Menyusunnya

freepik.com/Freepik

Pada artikel ini, Mamikos sudah merangkum informasi penting terkait struktur resensi buku berikut dengan penjelasannya secara lengkap.

Informasi yang Mamikos sajikan di sini dapat kamu pahami sebelum menyusun sebuah resensi buku agar nantinya resensi yang kamu bukan menarik dan tidak salah.

Sudah siap dengan penjelasan seperti apa struktur resensi buku tersebut? Mari simak bahasan selengkapnya struktur resensi buku sebagaimana penjelasan berikut ini.

Mengenal Makna Resensi Buku Sebelum Membuatnya

Resensi buku mengandung beberapa makna. Makna pertama dari resensi adalah sebuah pertimbangan atau pembicaraan tentang sebuah buku. Resensi juga dikenali sebagai sebagai ulasan dari sebuah buku.

Lalu untuk makna yang kedua adalah pendapat, argumen atau pertimbangan dari pihak redaksi mengenai hasil kesenian, kesusastraan, dan karya lain.

Sederhananya, resensi buku dapat dipahami juga sebagai sebuah ulasan sebuah karya. Dalam penulisan resensi buku, seorang penulis akan menyusun dan menyampaikan tinjauan kritis atau penilaian terhadap kualitas sebuah buku.

Proses resensi sebuah buku dapat menjadi salah satu aktivitas serius sebab dalam prosesnya penulis resensi perlu menyampaikan gagasan tertulis dalam hal menilai kurang dan baiknya kualitas sebuah buku.

Beberapa hal yang biasanya ditinjau dari proses resensi buku antara lain adalah seperti apa isi buku, bagaimana struktur penyajian, hingga apa manfaat buku tersebut bagi para pembaca.

Macam dan Jenis Resensi

Resensi memiliki beberapa jenis jika ditinjau berdasarkan isinya. Nah, di bawah ini sudah Mamikos lampirkan penjelasan macam dan jenis resensi yang perlu kamu tahu.

  • Resensi deskriptif merupakan resensi yang di dalamnya membahas secara mendetail setiap bagian atau bab di dalamnya.
  • Resensi informatif merupakan resensi yang berisi informasi mengenai hal penting secara umum dari keseluruhan isi buku.
  • Resensi evaluatif merupakan resensi yang menyajikan penilaian presensi terkait isi buku atau berbagai hal yang berhubungan dengan buku.
  • Resensi informatif – evaluatif merupakan resensi yang adalah perpaduan dari dua jenis resensi. Selain menyajikan ringkasan, dalam resensi ini terdapat hal-hal penting yang ada dalam buku. Resensi ini dianggap paling ideal sebab dapat memberi laporan lebih lengkap serta memadai.
  • Resensi kritis merupakan sebuah resensi berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi dari resensi tersebut biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi dari buku.

Maksud dan Tujuan Resensi Buku

Resensi pun memiliki tujuan dan maksud yang penjelasan lengkapnya dapat kamu simak pada daftar berikut ini.

  • Membantu para pembaca memahami gambaran serta penilaian umum terhadap sebuah karya secara ringkas.
  • Memahami kelebihan dan kelemahan sebuah karya.
  • Memahami seperti apa latar belakang serta alasan dibuatnya karya tersebut.
  • Memberi masukan pada si pembuat karya berupa saran dan kritik.
  • Mengajak para pembaca untuk berdiskusi mengenai jenis karya yang diresensi.
  • Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif pada pembaca.
  • Menguji kualitas karya serta membandingkan dengan karya sejenis.

Struktur Resensi Buku yang Perlu Diperhatikan

Mamikos sudah merangkum apa saja unsur-unsur atau struktur resensi buku berikut penjelasannya yang bisa langsung kamu simak pada pemaparan berikut ini.

1. Judul

Judul menjadi bagian awal dari struktur resensi yang terbilang penting. Sebab judul ini akan menentukan apakah resensi suatu karya itu menarik atau tidak.

Ada beberapa kesalahan yang dibuat oleh para peresensi. Salah satunya adalah peresensi tersebut menulis judul resensi sama dengan judul buku yang mereka resensi.

Saat kamu menulis resensi, perhatikan dua jenis judul yang kamu tulis. Pertama, judul yang menarik terkait buku yang kamu resensi. Lalu judul kedua adalah judul buku sebagai identitas buku yang kamu resensi.

2. Data Buku

Struktur resensi buku berikutnya adalah penjabaran data buku. Ada beberapa poin penting yang perlu kamu cantumkan sebagai bagian dari identitas buku.

Poin-poin tersebut biasanya meliputi apa judul buku yang sedang kamu resensi, siapa nama penulis/pengarang bukunya, kapan tahun terbit buku, nama atau lokasi penerbit, jumlah ketebalan buku, serta berapa harga buku dari buku tersebut.

3. Pendahuluan

Struktur resensi buku selanjutnya adalah pendahuluan. Pada pendahuluan resensi, kamu harus bisa membua para pembaca merasa tertarik untuk lanjut membaca resensi.

Penulis dapat membahas sesuatu yang sedang populer saat ini lalu menghubungkannya dengan judul buku yang akan kamu resensi.

Kamu juga dapat membuat diksi menarik dan memberikan efek kejut supaya para pembaca merasa tergelitik untuk lanjut membaca resensi yang kamu susun.

Buat paragraf yang tidak perlu terlalu panjang, mulai dari 1 hingga 2 paragraf saja. Namun di dalamnya terdapat bahasan mengenai buku yang kamu resensi.

4. Tubuh dan Pernyataan Resensi Buku

Di bagian tubuh atau pernyataan resensi, kamu akan membeberkan beberapa poin penting. Sebagai peresensi, usahakan untuk memakai penjelasan yang taktis dan tidak bertele-tele atau terlalu banyak basa-basi.

Paparkan informasi buku dengan singkat, padat, dan jelas. Pada penulisan sinopsis kamu bisa melampirkan tulisan asli atau blurb dari buku tersebut.

Tolok ukur resensi yang menarik dan berhasil adalah saat para pembaca merasa tertarik untuk membaca resensi yang disusun. Gaya bercerita dari peresensi yang informatif sekaligus persuasif dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Apabila buku yang diresensi semenarik itu, maka bukan tidak mungkin pembaca akan merasa terinspirasi dan tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai buku yang diresensi tersebut.

Jangan lupa sampaikan juga apa saja kekurangan buku dalam resensi yang kamu susun. Tak perlu takut akan komentar atau pendapat orang lain.

Cukup tuliskan saja opini kamu secara apa adanya terkait kerangka, tinjauan buku, atau jika ada kesalahan cetak pada buku yang kamu resensi.

Apabila sedang membahas sebuah film, kemukakan secara jelas plot atau kekurangan yang bersifat teknis.

Selama kekurangan yang kamu sampaikan objektif dan bukan bermaksud menjelekan, opini dari peresensi akan disambut dengan baik.

5. Penutup

Di bagian kesimpulan, tuliskan juga ringkasan karya dengan bahasa singkat, padat, dan tetap jelas. Kamu juga dapat memberikan diksi yang bersifat persuasif supaya para pembaca merasa tertarik dan melabuhkan hati untuk membeli karya yang kamu resensi tersebut.

Tentu ajakan yang kamu sampaikan juga harus bersifat logis dan objektif, tidak berlebihan apalagi memaksa para pembaca dengan kalimat yang frontal.

Informasi struktur resensi buku dan penjelasannya di atas mengakhiri juga bahasan yang bisa Mamikos sampaikan di kesempatan artikel ini.

Mudah-mudahan apa yang sudah kamu baca dan simak dalam artikel struktur resensi buku dan penjelasannya di atas dapat menginspirasi serta dapat jadi acuan saat kamu akan membuat sebuah resensi buku.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta