Suka Duka Anak Jurusan Bahasa Inggris
Sebelum memutuskan untuk mengambil jurusan bahasa Inggris, kalian harus tahu dulu tentang suka dukanya anak bahasa Inggris. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk memantapkan kembali pilihanmu agar tidak salah pilih jurusan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat lihat di bawah ini.
Hal apa saja yg menjadi duka anak bahasa Inggris:
Daftar Isi
- Hal apa saja yg menjadi duka anak bahasa Inggris:
- 1. Sering dimintai tolong mengerjakan tugas
- 2. Dianggap jurusan yang paling keren
- 3. Dikira tidak mencintai bahasa negara sendiri
- 4. Suka dijadikan kamus terjemahan oleh teman sekitar
- 5. Dimintai tips dan trik untuk dapat skor tinggi dalam ujian TOEFL atau ujian bahasa Inggris lainnya
- 6. Dikira bisa bicara bahasa Inggris dengan mudah dan lancar
- 7. Ada banyak tawaran kerja
- 8. Mendapatkan banyak informasi
Daftar Isi
- Hal apa saja yg menjadi duka anak bahasa Inggris:
- 1. Sering dimintai tolong mengerjakan tugas
- 2. Dianggap jurusan yang paling keren
- 3. Dikira tidak mencintai bahasa negara sendiri
- 4. Suka dijadikan kamus terjemahan oleh teman sekitar
- 5. Dimintai tips dan trik untuk dapat skor tinggi dalam ujian TOEFL atau ujian bahasa Inggris lainnya
- 6. Dikira bisa bicara bahasa Inggris dengan mudah dan lancar
- 7. Ada banyak tawaran kerja
- 8. Mendapatkan banyak informasi
1. Sering dimintai tolong mengerjakan tugas
Tidak bosan-bosannya mendapatkan pesan dari teman untuk mengerjakan tugas yang berkaitan dengan bahasa Inggris bahkan ada juga interview bahasa Inggris yang mana itu adalah tugas mereka (non jurusan bahasa Inggris) tetapi karena tahu jurusan temannya sendiri adalah bahasa Inggris jadi banyak dimintai tolong untuk mengerjakan tugasnya.
2. Dianggap jurusan yang paling keren
Setiap mendengar kata jurusan bahasa Inggris orang lain akan berkata seperti ini “Wow keren banget kamu” Jurusan yang dianggap wow dan keren sebab di sana mempelajari bahasa internasional yang digunakan untuk berkomunikasi. Ada rasa bangga karena telah mengambil jurusan itu dan ada juga rasa malu apabila tidak pintar di bagian speaking-nya. Apalagi saat presentasi atau sedang berbicara dengan orang lain di ruang terbuka.
3. Dikira tidak mencintai bahasa negara sendiri
Ada pepatah yang mengatakan “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing” yang mana artinya adalah mengutamakan bahasa Indonesia yakni selalu mendahulukan bahasa Indonesia. Anak jurusan bahasa Inggris dianggap tidak mencintai bahasa negaranya karena selalu menggunakan bahasa Inggris dimanapun. Sebagai seorang mahasiswa jurusan bahasa Inggris, tentunya akan dituntut untuk terbiasa berbicara menggunakan bahasa Inggris baik di lingkungan perkuliahan maupun di lingkungan luar. Hal itu padahal hanya untuk membiasakan diri agar dapat fasih dalam speaking dan tentunya jika ingin belajar bahasa maka akan lebih dapat kalau sering dipraktikkan dalam menggunakan bahasa itu di kehidupan sehari-hari agar terbiasa nantinya. Tetapi sering kali hal itu dijadikan bahan cerita orang lain yang mengatakan “gunakan bahasa Indonesia dengan baik dan tepat dan cintailah bahasa indonesia”.
4. Suka dijadikan kamus terjemahan oleh teman sekitar
Ketika sedang bersama saudara atau bahkan ketika sedang berkumpul dengan teman. Kalian pasti pernah ditanya mengenai arti dari beberapa kata bahasa Inggris. Contohnya seperti ini :
– Apa arti “stay“?
– Bagaimana kalau mau mengatakan “berapa harganya?” dalam bahasa Inggris
Tidak satu atau dua kali pertanyaan seperti itu dilontarkan. Bahkan mungkin juga pernah disuruh untuk menerjemahkan suatu teks. Kalau bisa menjawabnya it’s okay but kalau tidak bisa “Masa gitu aja gak tau, kan kamu anak bahasa Inggris”. Kata-kata seperti itu sungguh luar biasa dampaknya ke hati.
5. Dimintai tips dan trik untuk dapat skor tinggi dalam ujian TOEFL atau ujian bahasa Inggris lainnya
Kata Toefl pasti tidak asing bagi semua orang khususnya dalam kalangan anak mahasiswa. Namun lebih banyak orang bertanya-tanya tentang bagaimana sih cara agar mendapatkan score bagus dan memuaskan dalam ujian Toefl. Itulah yang sering dipertanyakan dengan anak jurusan bahasa Inggris mungkin juga ada yang dimintai jawaban dari teks soal Toefl atau ujian bahasa inggris lainnya.
6. Dikira bisa bicara bahasa Inggris dengan mudah dan lancar
Orang lain hanya berfikir bahwa semua anak jurusan bahasa Inggris pastinya pintar dalam speaking. Padahal tidak semua begitu, bahkan beberapa dari mereka masih ada yang susah untuk mengatakan suatu kalimat sehingga harus membuka kamus terjemahan kembali. Pastinya kalau ada orang yang sedang berbicara bahasa Inggris paham maknanya tetapi ketika mau membalasnya harus berpikir lagi dan menyusun kata yang mau diartikan di dalam otak.
7. Ada banyak tawaran kerja
Sekarang banyak perusahan atau tempat kerja yang membutuhkan karyawan yang pandai dalam bahasa Inggris. Hal itu dibuktikan dengan skor Toefl dan uji kompetensi bahasa Inggris lainnya. Contoh pekerjaannya seperti guru bahasa Inggris, penerjemah, bisnis, pemandu wisata, dosen, dan lain-lainnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik bisa mempermudahkan untuk mendapatakan banyak tawaran kerja.
8. Mendapatkan banyak informasi
Ada banyak kata atau istilah yang menggunakan bahasa asing seperti bahasa Inggris di zaman sekarang tersebar di sosial media contohnya informasi beasiswa atau lomba internasional dengan menggunakan bahasa Inggris. Nah, tentunya yang lebih mudah dan cepat mendapatkan informasi pasti anak jurusan bahasa Inggris atau setidaknya paham bahasa Inggris sebab mengerti makna dari kata yang di sebarkan di sosial media tadi.
Itu adalah beberapa informasi singkat dari suka duka anak bahasa Inggris. Semoga informasi ini bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Sekian dan Terima kasih.
Kontributor: Ria Kartika
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: