Suka Duka Bulan Puasa yang Dirasakan Oleh Anak Kos
Suka Duka Bulan Puasa – Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di Dunia, pasalnya ibadah di bulan ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Salah satu ibadah wajib selain Shalat yang datangnya satu kali dalam setahun adalah puasa di bulan Ramadhan satu bulan penuh. Bulan yang penuh rahmat dan barokah ini terkadang menjadi ujian terberat anak kost yang jauh dari kampung halaman.
Menjalankan puasa di tanah perantauan tidaklah mudah apalagi untuk anak kost yang pertama kali menjalaninya. Karenanya, kamu kudu super sabar dan ikhlas menjalaninya niscaya Allah akan mengganti semua pengorbananmu dengan niat ikhlas karena-Nya, Insyaallah. Adapun suka duka bulan puasa yang sering dirasakan oleh anak kost di antaranya:
Suka Duka Bulan Puasa
1. Bangun tidur kesiangan
Jika di hari-hari biasa rutin bangun saat adzan Subuh, di bulan puasa ini kamu harus bangun lebih awal untuk sahur. Tidak heran jika banyak anak kost yang bangun kesiangan karena kebiasaan sehari-hari dengan bangun telat bahkan tidak sedikit mereka yang melewatkan shalat Subuh. Solusi untuk menghindari kejadian seperti ini, kamu pasang alarm dan sebelum tidur niatkan dalam hati bahwa kamu akan bangun jam berapa, misalnya jam 3.
2. Sahur dan buka puasa dengan teman sekost
Sebelum tinggal di kost, kebiasaan bulan puasa kamu di rumah selalu sahur dan buka puasa bersama keluarga. Kini setelah tinggal di perantauan kamu perlu bergabung dengan teman-teman kost lain saat buka puasa ataupun sahur agar suasana homey tidak hilang.
Persaudaraan anak kost jangan dianggap remeh lho. Saat bulan puasa mereka saling membangunkan ketika waktu sahur tiba dan tidak jarang buka bersama di kost dengan sajian sederhana. Saat makan bersama, canda tawa serta obrolan lain menambah keakraban sesama teman kost.
3. Problematika menu sahur
Tahu kan kalau sudah masuk waktu sahur rasanya malas untuk melek apalagi sebelumnya sempat bergadang. Jika biasanya makan sahur di rumah sudah ada yang menyediakan dan gak perlu lagi mikirin menu makanan apa, kini kamu harus rajin setiap harinya untuk menyiapkan menu sahur dan buka puasa.
Kemandirian anak kost harus dituntut setiap waktu terutama saat bulan ramadhan. Kalau buat anak kost cewek yang bisa masak mungkin problem ini bisa diatasi, tapi buat anak cowok yang gak bisa masak, gimana urusannya? Solusinya, kamu harus menyiapkan stok makan sejak malam hari yang bisa aman dimakan saat sahur atau masak makanan instan.
4. Sulitnya mencari warung makan yang buka siang hari
Buat apa siang hari cari warung makan? eits, yang puasa di bulan ramadhan tidak semua orang lho. Bahkan untuk perempuan baligh selalu ada gangguan di setiap bulan yang tidak diwajibkan untuk berpuasa. Saat bulan puasa tidak banyak warung nasi yang buka khususnya saat makan siang. Demi makan siang, anak-anak kost harus menempuh jarak lebih jauh untuk dapatkan warung nasi atau restoran yang tetap buka.
5. Berburu buka puasa gratis
Ini dia andalannya anak kost yaitu PPT alias Para Pencari Takjil gratis yang sering ditemui di berbagai tempat seperti masjid-masjid, kampus, atau di event-event Ramadhan tertentu. Kesempatan emas banget buat anak kost menjelang buka puasa kalau malas beli dan menyiapkan sendiri di kost.
Suka duka puasa anak kost semakin terasa jika bekal selama kost semakin menipis. Tidak hanya takjil, bahkan mereka yang tidak biasa mengikuti acara religi tidak canggung untuk mengikuti kegiatan ramadhan hingga mendapatkan makan malam gratis.
6. Tarawih yang berbeda
Jika masih kecil terbiasa shalat tarawih di sekitar lingkungan rumah, ketika menjadi anak kost kamu akan temui banyak keunikan dan perbedaan di masjid sekitar kost. Mulai dari bertemu dengan warga sekitar kost, jumlah rakaat shalat yang dilakukan, irama doa serta bacaan ayat suci yang disampaikan berbeda dan lain-lain.
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:
Kost Denpasar Bali Harga Murah