9 Sumber Sejarah Kerajaan Singasari Dilengkapi Penjelasannya
Jika kamu sedang mencari sumber sejarah kerajaan Singasari yang sudah dilengkapi dengan penjelasannya, temukan ulasannya dalam artikel berikut.
9 Sumber Sejarah Kerajaan Singasari Dilengkapi Penjelasannya – Kerajaan Singasari merupakan salah satu kerajaan bercorak Hindu-Budha terbesar yang pernah berdiri di atas Pulau Jawa.
Keberadaan kerajaan yang pertama kali menggaungkan penyatuan Nusantara ini dapat dibuktikan dari beberapa candi, prasasti, dan catatan kuno yang hingga sekarang masih bisa dilihat keberadaannya.
Dalam artikel berikut ini Mamikos memberikan sejumlah sumber sejarah yang bisa kamu gunakan untuk mempelajari sejarah dari kerajaan Singasari.
Penggunaan sumber sejarah dalam mempelajari keberadaan kerajaan Singasari harus dilakukan seorang pelajar, sehingga mereka dapat membedakan antara sejarah dan mitos.
Informasi Sumber Sejarah Kerajaan Singasari
Daftar Isi [hide]

Keberadaan kerajaan Singasari dapat ditemukan dalam sejumlah prasasti dan kitab-kitab kuno.
Dalam beberapa catatan disebutkan bahwa kerajaan Singasari ini berdiri di tahun 1292 M dengan raja pertama bernama Ken Arok.
Letak kerajaan ini diperkirakan berdekatan dengan aliran Sungai Brantas yang melintas daerah di Malang, Jawa Timur. Sebenarnya nama asli dari kerajaan ini adalah kerajaan Tumapel.
Adapun nama kerajaan Singasari yang selama ini dikenal luas adalah nama dari ibu kota dari kerajaan Tumapel.
Namun, karena nama Singasari lebih sering disebut membuat kerajaan Singasari lebih dikenal dibanding dengan Tumapel.
Nah, untuk mengetahui apa saja sumber sejarah yang harus digunakan dalam mempelajari kerajaan Singasari berikut ini adalah uraiannya.
9 Sumber Sejarah Kerajaan Singasari yang Penting untuk Dipahami

Advertisement
Di bawah ini merupakan beberapa sumber yang dapat kamu pergunakan untuk mempelajari sejarah kerajaan Singasari yang sudah dilengkapi dengan penjelaannya.
1. Kitab Pararaton

Kitab Pararaton merupakan sebuah naskah kuno yang ditulis jauh setelah keruntuhan kerajaan Singasari yang dipertimbangkan menjadi salah satu sumber sejarah kerajaan Singasari.
Meski demikian, kitab ini tetap menjadi salah satu rujukan utama bagi siapa saja yang ingin mempelajari sejarah kerajaan Singasari.
Belum diketahui secara pasti kapan kitab Pararaton ini ditulis, tetapi para ahli memperkirakan bahwa kitab pararaton ditulis di kisaran 1481 M.
Jika pendapat ahli ini benar, maka bisa dipastikan bahwa kitab ini ditulis menjelang keruntuhan kerajaan Majapahit.
Dibanding kitab-kitab kuno lainnya kitab ini terbilang cukup pendek karena hanya terdiri sekitar 1.126 baris.
Di dalam kitab Pararaton ini berisi tentang raja-raja yang pernah berkuasa di era kerajaan Singasari dan kerajaan Majapahit.
Kitab Pararaton menyebutkan bahwa kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok.
Secara keseluruhan kitab Pararaton banyak berisi tentang kisah kehidupan dari Ken Arok yang dibalut dengan beragam mitos.
Beberapa ahli berpendapat walau penting dalam mempelajari sejarah kerajaan Singasari, tetapi isi dari kitab Pararaton tidak bisa dipercaya seluruhnya karena terlampau banyak menampilkan unsur-unsur supranatural dan mitologis yang tidak dapat dibuktikan secara akademis.