Sumpah Pemuda Jatuh Pada Tanggal Berapa? Berikut Informasinya
Sumpah Pemuda Jatuh Pada Tanggal Berapa? Berikut Informasinya – Kalian tentunya masih ingat salah satu sejarah pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh pemuda pemudi Indonesia.
Mereka mendeklarasikan dan menyatakan janji untuk selalu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Janji inilah yang disebut sebagai sumpah pemuda.
Tujuan para pemuda pemudi Indonesia menyatakan sumpah pemuda, yaitu untuk membangkitkan semangat rakyat Indonesia yang saat itu merasa seperti tidak ada harapan untuk merdeka.
Sumpah pemuda ini berisi tekad dan semangat para pemuda pemudi Indonesia dalam memperoleh keberhasilan berupa suatu kemerdekaan.
Mereka sudah berjuang sedemikian rupa untuk mencapai kemerdekaan. Tugas kita sekarang adalah menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia.
Demikian pula kita juga harus menghargai jasa para pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Lantas, tanggal berapa Hari Sumpah Pemuda diperingati? Simak terus artikel ini, ya!
Sejarah Sumpah Pemuda
Daftar Isi
Daftar Isi
Sebelum mencari tahu mengenai peringatan Hari Sumpah Pemuda, alangkah baiknya pelajari terlebih dahulu mengenai sejarah terjadinya sumpah pemuda.
Hitung-hitung sekalian review materi sejarah waktu sekolah dulu.
Sumpah Pemuda berasal dari pemenggalan kata sumpah dan pemuda. Sumpah berarti janji yang harus ditepati.
Maka, arti keseluruhan dari sumpah pemuda yaitu janji para pemuda Indonesia saat Kongres Pemuda II di Jakarta, pada tanggal 28 Oktober 1928.
Kongres Pemuda II ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di Jakarta atau pada saat itu masih bernama Batavia.
Peserta yang mengikuti Kongres Pemuda II ini lebih banyak dari Kongres I yang digelar waktu itu.
Pesertanya meliputi PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia), Jong Sumtranen Bond, Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Jong Ambon, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun, dan masih banyak lagi.
Tak lupa juga kongres ini dihadiri oleh perwakilan dari pemuda peranakan kaum Tionghoa yang bertempat tinggal di Indonesia, di antaranya yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, Tjio Djien Kwie, dan lainnya.
Awal mula digelarnya Kongres Pemuda II ini sebab adanya rasa ketidakpuasan pihak yang menghadiri Kongres I.
Pada saat itu masih ada perbedaan pandangan sehingga hasil akhir dari Kongres I masih kurang memuaskan. Lalu, disepakati untuk menggelar Kongres II demi menemukan kesatuan pemikiran.
Panitia Kongres Pemuda II
Dilansir dari buku Islam Dalam Bingkai Keindonesiaan dan
Kemanusiaan karya Ahmad Syafii Maarif, bahwa Kongres Pemuda II dibentuk
panitia sebagai berikut:
Ketua: Sugondo
Djojopuspito (dari PPPI)
Wakil: R.M.Joko
Marsaid (dari Jong Java)
Sekertaris: Muhammad
Yamin (dari Jong Sumatranen Bond)
Bendahara: Amir
Sjarifudin (dari Jong Bataks Bond)
Pembantu I: Johan
Mohammad Cai (dari Jong Islamieten Bond)
Pembantu II:
R.Katjasoengkana (dari Pemuda Indonesia)
Pembantu III:
R.C.I.Sendoek (dari Jong Celebes)
Pembantu IV: Johannes
Leimena (dari Jong Ambon)
Pembantu V: Mohammad
Rochjani Su’ud (dari Pemuda Kaum Betawi)
Tidak lupa juga dihadiri oleh Wage Rudolf Supratman yang bertugas memainkan lagu Indonesia Raya pada Kongres Pemuda II ini.
Tujuan dari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda memiliki
beberapa tujuan, di antaranya:
- Membangkitkan jiwa nasionalisme seluruh rakyat Indonesia terutama para pemuda pemudi Indonesia dalam melawan serta mengusir penjajah demi mencapai kemerdekaan.
- Melaksanakan cita-cita bangsa untuk bisa mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.
- Menyatukan seluruh rakyat Indonesia tanpa dihalangi oleh rasa kedaerahan.
- Mengukuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Memperluas gagasan dalam upaya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.
Makna Sumpah Pemuda Bagi Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda menjadi
momen paling berharga bagi bangsa Indonesia terlebih di era sekarang ini,
berikut rincian mengenai makna Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia:
1. Mendorong semangat juang bagi generasi saat ini
Setelah melihat perjuangan para pemuda pemudi Indonesia jaman dulu untuk mencapai kemerdekaan tentunya akan memberi semangat yang membara bagi generasi Indonesia saat ini.
Terlebih setelah Indonesia bisa merdeka, para generasi penerus bangsa harus bisa mengambil alih perjuangan pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu untuk melakukan sesuatu bagi bangsa Indonesia.
Terutama tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang telah ada.
2. Menyatukan perjuangan bangsa Indonesia
Lahirnya sumpah pemuda ini merupakan titik awal perjuangan para generasi muda Indonesia. Pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu telah berkorban banyak demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Entah itu pengorbanan berupa waktu atau bahkan pengorbanan harta benda yang mereka miliki demi menyatukan bangsa Indonesia.
Tanpa perjuangan yang dilakukan para pemuda pemudi Indonesia saat itu, Indonesia mungkin tidak bisa bersatu untuk melawan penjajahan terlebih masih dihalangi rasa kedaerahan.
Inilah mengapa kita harus senantiasa melanjutkan estafet generasi dahulu untuk melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia yang lain, yaitu tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang telah dibina sejak dahulu kala.
3. Menumbuhkan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia
Setiap kalimat dari sumpah pemuda mendorong kita untuk bisa cinta dan bangga terhadap bangsa Indonesia.
Terlebih jika kita melihat Indonesia yang kaya akan keragaman budayanya serta kekayaan alam yang melimpah, tentunya kita harus bisa merasa bangga bisa menjadi generasi bangsa Indonesia.
4. Ajakan untuk turut serta menjaga keutuhan bangsa Indonesia
Menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia merupakan hal yang sepatutnya dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang gender, suku, budaya, dan lainnya.
Berbagai upaya untuk bisa selalu mengingat perjuangan para pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu bisa melalui pembelajaran sejarah di sekolah dan melaksanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dengan begitu, kita bisa terus ingat untuk meneruskan perjuangan mereka.
Isi Sumpah Pemuda
Pada Kongres Pemuda II
yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928, membuahkan hasil berupa Sumpah
Pemuda yang berisikan sebagai berikut:
- Kami putra
dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia - Kami putra
dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia - Kami putra
dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Sumpah Pemuda ini dideklarasikan di area tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh beberapa pemuda lintas suku, agama, dan daerah.
Hingga akhirnya pada 17 Agustus 1945 bisa melahirkan dan melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Nah, jadi sumpah pemuda jatuh pada tanggal berapa?
Sebagai bentuk rasa bangga terhadap perjuangan para pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu dan tentunya rasa cinta tanah air, maka kita bisa turut serta memperingati Hari Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober.
Dengan begitu, kita bisa terus berusaha untuk melanjutkan perjuangan mereka.
Demikian informasi mengenai Sumpah Pemuda jatuh pada tanggal berapa, mulai dari sejarah, tujuan, makna serta isi dari Sumpah Pemuda.
Semoga artikel ini dapat selalu mengingatkan kita untuk terus mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam rangka melanjutkan perjuangan pemuda pemudi Indonesia jaman dahulu.
Jangan lupa untuk selalu update informasi melalui blog Mamikos karena disini tempatnya segala informasi mulai dari sejarah Indonesia dan informasi menarik lainnya. Dijamin ter up-to-date deh!
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah