11 Susunan Acara Halal Bihalal Organisasi yang Menarik 2025

11 Susunan Acara Halal Bihalal Organisasi yang Menarik 2025 – Hal menarik lain saat Lebaran tiba selain mudik adalah acara halal bihalal yang selalu seru setiap tahunnya.

Ini adalah sebuah acara dimana semua orang dalam konteks tertentu, seperti sirkel pertemanan, keluarga, maupun anggota-anggota organisasi bertemu untuk saling bersilaturahmi.

Mau tahu seperti apa susunan acara halal bihalal organisasi yang menarik untuk tahun 2025? Yuk, simak artikel ini hingga akhir!

Ini Susunan Acara Halal Bihalal Organisasi yang Menarik

Acara apapun itu, kelancaran dari berjalannya acara tersebut merupakan harapan semua orang yang terlibat baik panitia maupun undangan.

Agar acara berjalan lancar dan terurut dengan baik, maka panitia membuat susunan acara yang berisikan rundown dari kegiatan pertama hingga kegiatan terakhir.

Susunan acara ini biasa disebutkan satu persatu oleh MC atau pembawa acara agar semua yang hadir mengetahui rangkaian acara pada kesempatan tersebut.

Sebaiknya memang semua orang mengikuti acara dari kegiatan pertama hingga akhir. Namun, dengan mengetahui susunan acara mereka yang hadir namun ada kegiatan lain bisa tahu kapan mereka setidaknya boleh meninggalkan acara.

Seperti apa susunan acara halal bihalal organisasi? Berikut ini urutan susunan acara halal bihalal menarik yang bisa kamu aplikasikan untuk konteks organisasi seperti kepemudaan, komunitas, dan juga kantor:

1. Pembukaan Acara oleh MC

Susunan acara halal bihalal organisasi yang pertama adalah pembukaan acara oleh MC. MC maju ke panggung atau area yang dianggap panggung untuk membuka acara.

MC akan membacakan salam terlebih dahulu, menyapa para pihak dengan jabatan di organisasi, dan juga menyapa semua anggota organisasi.

Setelah itu, MC juga akan membacakan susunan acara dari acara pertama yaitu pembukaan hingga penutup acara.

Barulah setelah susunan acara terbaca semua oleh MC, MC akan mengajak seluruh yang hadir untuk sama-sama membuka acara dengan bacaan basmallah secara bersama-sama.

Lalu, MC akan memimpin acara dengan melanjutkan ke acara berikutnya, yaitu pembacaan ayat suci Al-Quran.

2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran

Pembacaan ayat suci Al-Quran merupakan kegiatan yang wajib ada di setiap acara, apalagi acara halal bihalal karena esensinya silaturahmi yang merupakan salah satu perintah dari Allah YME.

Lantunan Al-Quran ini bisa dibawakan oleh anggota organisasi yang memang memiliki keahlian membaca Al-Quran layaknya Qiroat sehingga lantunannya merdu dan enak didengar yang hadir.

Kalaupun tidak ada, panitia bisa memilih anggota yang memang bacaan Al-Quran-nya pasti benar, tidak ada salah panjang pendek, dan juga pengetahuan tajwid yang baik.

Ayat Al-Quran yang pembaca baca harusnya merupakan ayat yang memiliki kaitan erat dengan acaranya. Misal, acaranya halal bihalal, maka pilihlah alat yang berisi seruan untuk bersilaturahmi.

Pembaca memulai bacaan dengan ta’awudz dan basmallah serta mengakhirinya dengan tertib menggunakan bacaan sadaqallah. Sebagai syarat wajib, pembaca juga harus memiliki wudhu.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran selesai, acara berlanjut ke kegiatan selanjutnya yaitu sambutan dari ketua panitia maupun pembina acara.

3. Sambutan Ketua Panitia/Pembina acara

MC kembali mengendalikan acara dengan mengucapkan terima kasih kepada pembaca Al-Quran dan kemudian melanjutkan acara dengan mempersilakan ketua panitia maupun pembina acara untuk berbicara sepatah dua patah kata.

Biasanya, sambutan dari ketua panitia berisikan ucapan terima kasih kepada peserta halal bihalal yang telah hadir dan mempersilahkan hadirin untuk menikmati rangkaian acara dari awal hingga akhir.

Bila ada catatan untuk satu kegiatan yang mungkin tidak seperti biasanya atau ada inovasi baru, maka ketua panitia akan menyampaikannya di sini.

Saat sambutan ketua panitia selesai, ketua panitia bisa mengembalikan acara ke tangan MC atau pun langsung diserahkan kepada pimpinan organisasi untuk memberikan sambutan.