Syarat dan Tata Cara Daftar Ulang SBMPTN

Syarat dan Tata Cara Daftar Ulang SBMPTN – Saat ini, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk mahasiswa baru sedang dilaksanakan.

Jika nantinya kamu lulus seleksi ini, akan ada tahapan daftar ulang yang perlu untuk dilakukan dengan tujuan memverifikasi kembali status sebagai mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri tertentu. Supaya nantinya kamu tidak kebingungan dalam mempersiapkan berkas beserta tata cara untuk melakukan pendaftaran ulang.

Berkas Persyaratan Daftar Ulang SBMPTN

unsplash.com

Proses pelaksanaan SBMPTN menggunakan satu sistem yang telah terintegrasi bersama dan dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Jika nanti peserta telah dinyatakan lulus dari seleksi UTBK dan diterima di salah satu Perguruan Tinggi Negeri, maka nantinya peserta tersebut perlu untuk melakukan daftar ulang di Perguruan Tinggi Negeri masing-masing.

Agar masing-masing Universitas dapat memverifikasi data dan memasukkan identitas ke sistem untuk berubah statusnya menjadi mahasiswa baru membutuhkan beberapa dokumen persyaratan yang perlu dibawa. Setiap Universitas bisa jadi memiliki regulasinya masing-masing sehingga dapat berbeda dengan satu sama lain terkait persyaratan apa saja yang perlu untuk diserahkan kepada mereka.

Secara umum, terdapat beberapa berkas yang diperlukan untuk proses daftar ulang diantaranya:

  1. Bukti Kartu Tanda Peserta UTBK-SBMPTN yang sudah diprint-out.
  2. Formulir registrasi daftar ulang yang diberikan secara online dan sudah diisi dengan benar.
  3. Bukti tes kesehatan yang menyatakan peserta bebas dari narkoba.
  4. Bukti pembayaran UKT semester pertama yang dilakukan melalui teller bank/internet banking/atm.
  5. Ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) asli dan fotokopi yang telah ditandatangani oleh Kepala Sekolah SMA/MA/SMK/sederajat asal. Jika belum terbit, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus yang bertanda tangan Kepala Sekolah dengan cap basah.
  6. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) asli dan fotokopi yang sudah ditandatangani Kepala Sekolah SMA/MA/SMK/sederajat asal peserta. Jika belum ada, peserta dapat menggunakan SKHUN sementara.
  7. Pas foto berukuran 3×4 cm dan 4×6 cm dengan warna background menyesuaikan.
  8. Materai bernilai Rp6.000,00.
  9. Jika tersedia, mengisi lembar Surat Pernyataan yang sudah disediakan oleh Universitas.
  10. Bukti telah melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) paling terakhir.
  11. Bukti pembayaran rekening listrik selama tiga bulan terakhir.
  12. Bagi calon mahasiswa baru yang merupakan lulusan Program Paket C dapat melampirkan raport selama tiga tahun terakhir.

Untuk persyaratan yang lebih jelas, dapat mengacu pada website tiap Perguruan Tinggi tempat peserta diterima.

Tahapan Daftar Ulang SBMPTN

Berbeda dengan proses pelaksanaan SBMPTN yang berpusat pada satu sistem saja yang dikelola oleh LTMPT, untuk pelaksanaan daftar ulang biasanya akan dilakukan pada Universitas masing-masing. Proses daftar ulang ini penting untuk dilakukan tepat waktu karena jika tidak, maka calon mahasiswa baru dianggap telah mengundurkan diri. Oleh karena itu, jika sudah mendapatkan pengumuman diterima di Universitas tertentu, maka segera mencari informasi terkait dengan jadwal daftar ulang, persyaratan apa saja yang dibutuhkan, dan proses yang perlu untuk dilewati.

Jadwal serta tahapan daftar ulang dari tiap Universitas bisa berbeda satu dengan yang lainnya sehingga perlu untuk mengacu ke website masing-masing tempat tersebut. Namun, kamu juga perlu untuk memiliki gambaran untuk melihat seperti apa kira-kira proses daftar ulang yang akan dilalui. Oleh karenanya, akan dibahas tahapan yang biasanya dilakukan secara umum.

1. Mengisi formulir yang berisi biodata pada website masing-masing Universitas

Tahapan awal yang perlu dilakukan saat daftar ulang adalah membuka website Universitas terkait yang ditujukan khusus untuk registrasi mahasiswa baru. Nantinya akan tersedia arahan untuk melakukan pengisian biodata untuk keperluan daftar ulang dan verifikasi identitas mahasiswa baru. Pastikan biodata yang diisikan sudah benar dan sesuai dengan dokumen yang ada.

Jika sudah selesai mengisi biodata yang ada, cetak bukti pengisian formulir daftar ulang dan simpan dengan baik. Bukti ini nantinya diperlukan untuk melakukan registrasi secara langsung di Universitas terkait.

2. Melakukan pembayaran UKT untuk semester pertama

Biodata yang sudah diisi dan juga file dokumen yang sudah dikirimkan biasanya dibutuhkan untuk melakukan penentuan golongan UKT mahasiswa baru. Jika sudah muncul informasi tentang biaya UKT yang perlu untuk dibayarkan, melakukan pembayaran pada bank yang sudah bekerja sama dengan pihak Universitas dengan berbagai metode yang ada. Bagi mahasiswa yang menggunakan jalur bidikmisi tidak perlu membayarkan UKT.

Jangan lupa untuk menyimpan bukti pembayaran UKT dengan baik. Bukti ini akan dibutuhkan untuk proses registrasi selanjutnya.

3. Melakukan registrasi secara langsung dengan mendatangi Universitas terkait

Setelah melakukan proses daftar ulang secara online, pihak Universitas biasanya akan memberikan jadwal bagi mahasiswa baru untuk datang ke kampus. Mahasiswa diwajibkan untuk membawa berbagai dokumen yang sudah ditetapkan sebagai persyaratan, termasuk juga warna map yang berbeda untuk perempuan dan laki-laki. Setelah berkas diserahkan, pihak Universitas akan melakukan verifikasi dan input data ke sistem mereka.

4. Mengikuti kegiatan pengenalan kampus

Bagi mahasiswa baru, apalagi yang baru pertama kali datang ke Universitas terkait, biasanya akan merasa bingung untuk membedakan tiap fakultas atau gedung yang ada. Oleh karena itu, biasanya akan dilakukan kegiatan pengenalan kampus agar mahasiswa baru lebih familiar dengan lingkungan kampusnya. Biasanya pengenalan ini juga diberikan kepada orangtua sebagai bentuk sambutan bergabungnya dalam keluarga mahasiswa Universitas terkait.

Jadwal Penting Berkaitan dengan SBMPTN

Sebelum melaksanakan pendaftaran ulang, calon mahasiswa baru diwajibkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan SBMPTN. Setelah hari pengumuman, calon mahasiswa baru dapat mulai mempersiapkan untuk melaksanakan daftar ulang di Universitas terkait. Terdapat beberapa jadwal penting yang perlu untuk diketahui, diantaranya:

  1. Registrasi Akun LTMPT : 14 Februari – 17 Maret 2022
  2. Sosialisasi UTBK-SBMPTN : 01 Desember 2021 – 15 April 2022
  3. Pendaftaran UTBK-SBMPTN : 23 Maret – 15 April 2022
  4. Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 17 – 23 Mei 2022
  5. Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 28 Mei – 03 Juni 2022
  6. Pengumuman Hasil SBMPTN : 23 Juni 2022
  7. Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni – 31 Juli 2022

*) Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB


Melewati masa SBMPTN hingga menunggu pengumuman kelulusan akan diterimanya di Universitas dapat menjadi momen yang cukup menegangkan bagi para pesertanya. Untuk kamu yang telah lulus tahapan ini dan akan melakukan pendaftaran ulang, Mamikos ucapkan selamat.

Bagi yang belum diterima, jangan patah semangat karena masih banyak jalur lainnya yang dapat ditempuh untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Kalau kamu akan memulai hidup baru di perantauan, gunakan Mamikos untuk mencari tempat kost yang nyaman untuk menjadi tempat tinggal selama proses menuntut ilmu.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta