Syarat Peserta Ikut SNMPTN 2021 Beserta Jadwalnya
Syarat Peserta Ikut SNMPTN 2021 Beserta Jadwalnya- SNMPTN dikenal sebagai salah satu seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri dengan mengandalkan nilai akademik siswa serta prestasi tambahan lainnya yang relevan dengan pilihan jurusan. Artinya, tidak semua siswa kelas 12 atau sederajat dapat mengikuti seleksi dengan jalur ini. Apalagi mereka yang lulus pada periode sebelumnya atau yang dikenal sebagai gap year.
Siapa Saja yang Boleh Menjadi Peserta SNMPTN 2021?
Daftar Isi
Daftar Isi
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak
LTMPT selaku penyelenggara resmi seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN di
Indonesia, tidak semua sekolah serta siswa SMA atau sederajat bisa ikut serta
dalam SNMPTN 2021. Artinya, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,
baik oleh siswa SMA, SMK, MA, atau sederajat dan oleh pihak sekolah atau
institusi pendidikan setingkat SMA. Untuk lebih lengkapnya, simak artikel
Mamikos berikut ini.
Syarat dan Ketentuan Sekolah yang Boleh Menjadi Peserta SNMPTN 2021
Salah satu pembeda SNMPTN 2021 dengan jalur seleksi
penerimaan mahasiswa baru lainnya adalah jalur ini tidak dikenai biaya. Apabila
untuk mengikuti SBMPTN peserta harus membayar biaya UTBK, biaya penyelenggaraan
SNMPTN sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Namun demikian, tentu tidak semua
sekolah diperkenankan untuk ikut dalam jalur SNMPTN 2021. Berikut beberapa
persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pihak sekolah.
- Sekolah menggunakan kurikulum nasional, baik berupa Kurikulum Nasional 2006 KTSP maupun Kurikulum 2013 yang menggunakan sistem paket dan SKS
- Sekolah (baik SMA, SMK, maupun MA) memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sebagai bukti legalitas. NPSN ini nantinya juga akan digunakan ketika sekolah membuat akun di portal seleksi LTMPT
- Sekolah harus bertanggung jawab terhadap kebenaran data sekolah maupun data siswa yang akan diinput ke sistem Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
- Sekolah mendapatkan kuota peserta yang ditentukan berdasarkan nilai akreditasi masing-masing sekolah. Untuk sekolah dengan nilai akreditasi A berhak mendapat kuota sebanyak 40% dari siswa peringkat teratas kelas 12. Sekolah dengan akreditasi B mendapat kouta peserta 25% dari siswa terbaik di sekolah. Sementara untuk sekolah dengan nilai akreditasi C dan lainnya, kuota yang diberikan adalah sebesar 5% dari siswa terbaik kelas 12.
Syarat Siswa yang Boleh Menjadi Peserta SNMPTN 2021
Berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh
siswa untuk menjadi peserta SNMPTN 2021.
- Merupakan siswa SMA atau MA atau SMK atau
sederajat kelas terakhir (kelas 12) pada tahun 2021 - Memiliki prestasi akademik unggul yang
sesuai dengan persyaratan masing-masing PTN (eligible) - Banyaknya siswa yang boleh didaftarkan sebagai
peserta SNMPTN 2021 tergantung pada kuota masing-masing sekolah.
Kuota ini kemudian disesuaikan dengan jumlah
total seluruh siswa kelas 12 di sekolah tersebut. Sebagai contoh, SMA Swasta ASD
memiliki nilai akreditasi A sehingga persentase kuota untuk SNMPTN 2021 adalah
sebanyak 40%. Di SMA Swasta ASD, terdapat dua jurusan yaitu IPA dan IPS. Total
siswa kelas 12 jurusan IPA adalah 137 anak dan jurusan IPS 106 anak. Apabila
dikalikan dengan persentase kuota, maka siswa jurusan IPA yang berhak menjadi
peserta SNMPTN 2021 adalah siswa yang masuk dalam peringkat 55 besar. Sementara
siswa SMA Swasta ASD dari jurusan IPS yang layak untuk ikut SNMPTN 2021 adalah 43
anak dengan nilai raport tertinggi di jurusan tersebut.
- Punya NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
yang terdaftar di PDSS. NISN ini nantinya akan digunakan untuk membuat akun siswa
di portal LTMPT untuk keperluan pendaftaran SNMPTN 2021. - Nilai raport semester 1 sampai 5 (dari
kelas 10 hingga semester pertama kelas 12) sudah diisikan oleh pihak sekolah ke
PDSS - Apabila siswa berminat untuk memilih
program studi seni dan olahraga, peserta wajib mengunggah Portofolio yang
sesuai dengan persyaratan program studi
Rincian Mata Pelajaran yang Menjadi Dasar Perhitungan Pemeringkatan Siswa Sekolah untuk SNMPTN 2021
Secara garis besar, LTMPT memang menyatakan bahwa siswa
eligible merupakan siswa yang menempati peringkat atas apabila dilihat
dari nilai raport atau nilai akademiknya. Namun demikian, tentu tidak lantas
nilai semua mata pelajaran diinput dalam sistem PDSS. Berikut rincian mata
pelajaran yang menjadi pertimbangan pemeringkatan siswa oleh sekolah. Rincian
mata pelajaran ini disesuaikan dengan jurusan masing-masing siswa.
- Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi
- Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, Geografi
- Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing
- SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian
Syarat Pemilihan Program Studi oleh Peserta SNMPTN 2021
Selain persyaratan untuk sekolah dan peserta,
pemilihan program studi untuk SNMPTN 2021 juga memiliki beberapa ketentuan yang
harus dipenuhi. Berikut ketentuan pemilihan program studi untuk jalur tersebut.
- Siswa hanya dapat memilih maksimal dua
program studi dari satu PTN atau dua program studi dari dua PTN - Apabila peserta memutuskan untuk memilih
dua program studi, maka salah satu PTN yang dipilih harus berlokasi di provinsi
yang sama dengan SMA atau SMK atau MA asal siswa. Misalnya saja, Santoso
merupakan siswa kelas 12 IPA yang bersekolah di Provinsi DIY. Jika Santoso
berniat untuk mengambil jurusan Teknik Mesin di dua PTN yang berbeda, salah satu
PTN yang dipilih oleh Santoso wajib berlokasi di Provinsi DIY. Sementara untuk
PTN satunya, Santoso bebas untuk menentukan - Apabila peserta hanya akan mengambil satu
program studi, siswa bebas memilih lokasi PTN yang dipilih (tidak harus satu
provinsi dengan lokasi sekolah) - Peserta
disarankan untuk tidak lintas minat dalam memilih program studi. Artinya, siswa
dari jurusan IPA disarankan untuk mengambil program studi Saintek dan siswa
dari jurusan IPS dianjurkan untuk memilih program studi Soshum. Namun demikian,
ketentuan ini dikembalikan lagi pada kriteria masing-masing PTN. Hal ini
mengingat fungsi LTMPT sekadar menjembatani PTN untuk melakukan seleksi
penerimaan mahasiswa baru. Keputusan penerimaan sepenuhya tetap berada di
tangan masing-masing PTN.
Jadwal Pelaksanaan SNMPTN 2021
Berikut rincian jadwal kegiatan SNMPTN 2021 yang sudah
disusun oleh pihak LTMPT,
- LTMPT Meluncurkan Sistem PMB 2021: 4 Januari
2021 - Rentang waktu registrasi akun LTMPT untuk sekolah
dan siswa: 4 Januari 2021 – 1 Februari 2021 - Rentang waktu penetapan siswa yang eligible
oleh pihak sekolah: 4 Januari 2021 – 8 Februari 2021 - Rentang waktu pengisian PDSS oleh pihak
sekolah: 11 Januari 2021 – 8 Februari 2021 - Rentang waktu pendaftaran SNMPTN 2021:
15-24 Februari 2021 - Pengumuman hasil SNMPTN 2021: 22 Maret
2021 - Pendaftaran ulang bagi peserta yang
dinyatakan lolos SNMPTN 2021: tergantung masing-masing PTN penerima sehingga
informasi ini dapat dilihat pada laman resmi masing-masing PTN
Itu dia informasi perihal syarat keikutsertaan peserta SNMPTN 2021 berikut jadwal pelaksanaannya. Kalau kamu memenuhi syarat untuk menjadi salah satu peserta SNMPTN 2021, pastikan kamu sudah benar-benar yakin dengan pilihan jurusanmu, ya. Kalau kamu masih ragu dengan jurusan yang akan kamu ambil, kamu bisa coba untuk membaca beragam artikel yang ada di website Mamikos . Untuk mendapat informasi tentang lokasi kost yang paling dekat dengan perguruan tinggi idaman, kamu bisa download dan install aplikasi Mamikos di smartphone kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: