4 Tabel Hasil Pencampuran Warna Primer, Universal, Sekunder, dan Tersier
Kamu ingin mempelajari tentang warna dan proses pencampurannya? Simak artikel di bawah ini, agar kamu bisa memahami mengenai tabel hasil pencampuran warna.
4 Tabel Hasil Pencampuran Warna Primer, Universal, Sekunder, dan Tersier – Penting untuk memahami tabel hasil pencampuran warna. Hal ini dikarenakan, dalam pembuatan warna baru, pastinya harus mencoba untuk mencampurkan dengan warna dasar lainnya.
Biasanya, percobaan pembuatan warna akan didasari pada pencampuran warna dasar yang sudah ada di alam.
Dari adanya warna tersebut, nantinya akan dicampurkan kembali untuk menghasilkan warna yang baru.
Bila kamu ingin mencoba untuk mencampur warna dan membuat warna baru, kamu bisa membaca artikel berikut ini. Sebab, Mamikos sudah memberikan informasi tentang tabel hasil pencampuran warna.
Pengertian Campuran Warna
Daftar Isi [hide]

Campuran atau kombinasi warna, mengacu pada sebuah kondisi yang mana satu warna akan dicampurkan dengan warna yang lainnya.
Sehingga, campuran dari beberapa macam warna tersebut dapat menghasilkan sebuah warna baru, yang berbeda dengan warna-warna sebelumnya.
Pada dasarnya, di dunia ini hanya terdapat tiga warna yang primer, yaitu merah, kuning, serta biru.
Di samping hal itu, ternyata warna hitam bukan termasuk dari warna, dan putih sebagai sebuah perpaduan dari semua warna.
Keduanya akan turut untuk berpengaruh pada pencampuran antar-warna.
Maka, para visual designer ataupun profesi lainnya yang berhubungan langsung dengan warna, seperti pelukis, ilustrator, dan lain sebagainya, wajib untuk menguasai teknik-teknik dari pencampuran dua ataupun beberapa warna.
Hal ini penting dalam membentuk warna baru, supaya karya yang dihasilkan pun tidak monoton serta menjadi luar biasa.
Pengertian Tabel Pencampuran Warna
Tabel pencampuran warna merupakan suatu table, yang berisikan kumpulan dari warna yang berbeda-beda, serta terususun secara berurutan dan terdapat juga yang acak.
Tabel yang berurutan itu seringkali berurutan dari warna yang terang, menuju ke warna yang lebih gelap.
Warna mempunyai tiga warna dasar, yang dinamakan juga sebagai warna primer “warna merah, warna biru serta warna kuning”.
Jika apabila terdapat dua warna primer yang akan digabungkan, maka bisa menghasilkan warna ke-2 atau dinamakan sebagai warna sekunder.
Jika warna primer akan digabungkan dengan warna sekunder, maka hasil yang bisa diperoleh yaitu warna ke-3, atau yang dinamakan sebagai warna tersier.
Jika warna tersier digabungkan untuk yang ke-2 kalinya dengan warna sekunder ataupun warna primer, maka bisa hasilkan warna yang netral.
Jadi kombinasi dari warna adalah gabungan di antara warna bentuk dua primer, warna sekunder dengan warna primer, ataupun warna primer dengan warna tersier.
Teknik Pencampuran Warna
Menambahkan sebuah warna dengan arah demi hasilkan warna baru, diperlukan beberapa teknik yang sangat khusus, supaya pembuatan bisa semakin optimal dan lebih mudah. Disamping itu, perlu untuk dikenali dalam melakukan hal tersebut.
Kamu harus bisa memerhatikan beberapa perbedaan di antara persentase setiap warna, supaya nantinya bisa hasilkan warna yang sesuai dengan keinginan.
Dalam sistem pencampuran, terdiri atas 3 isitilah yaitu sebagai berikut ini:
Warna Premier: Kuning, Merah dan Biru.
Warna Tersier: Cyan, Magenta dan lain-lain.
Warna Sekunder: Ungu, Hijau dan Orange.
Berikut merupakan teknik dasar dari kombinasi warna yang perlu untuk dikenali :
Tuang warna muda menuju warna tua
Ketika ingin mencampurkan beberapa macam warna, utamakan dengan menuangkan warna yang muda, dengan ke arah warna yang lebih tua.
Misalnya bila kamu hendak membuat warna pink ataupun merah muda, warna yang diperlukan yaitu “merah + putih”.
Prosesnya dengan menuangkan cat warna putih ke sebuah wadah, selanjutnya masukanlah cat merah dengan sedikit demi sedikit, sembari diaduk hingga mencapai warna yang diinginkan.

Advertisement
Bila tidak mengetahui formasi kombinasi dari satu warna
Misalnya dengan bentuk formasi berwarna “terrocota”. Secara jelas, kamu bisa menyaksikannya bila warna terracota sangatlah serupa dengan warna coklat dan juga warna orange.
Hingga dalam langkah pembuatannya akan mengutamakan warna orange, dan selanjutnya campurkanlah warna coklat dengan secara dikit demi sedikit.
Langkah ini bisa kamu terapkan untuk semua warna baru, yang kemungkinannya belum kamu kenali dari komposisinya.
Rumus Dasar Pencampuran Warna
Pada intinya pencampuran warna tersebut memiliki rumus, dalam rumus sebuah sistem pencampuran warna terdiri atas 3 istilah, salah satunya seperti warna yang terdapat di bawah ini.
- Warna primer dinamakan juga dengan warna dasar, yang terdiri atas 3 warna yakni merah, kuning, dan biru. Dari ketiga warna itulah, akan dapat memunculkan warna-warna yang lainnya.
- Selanjutnya terdapat warna sekunder, yang adalah warna turunan dari warna primer. Sehingga bila ingin mendapatkan warna sekunder, maka kamu bisa mencampurkan beberapa dari warna primer.
- Yang terakhir yaitu warna tersier, yang adalah warna hasil dari proses pencampuran warna-warna sekunder.
Tabel Hasil Pencampuran Warna
Warna Universal “Netral”

Warna universal atau dikenali juga sebagai warna netral, yaitu paduan warna putih dan hitam.
Warna putih terbentuk karena adanya proses penyatuan dari seluruh warna primer, dan berbentuk sinar menjadi satu.
Sedangkan warna hitam adalah gabungan dari seluruh warna primer, dalam betuk pigmen dengan adanya kombinasi menjadi satu warna.
Warna hitam seringkali digunakan, untuk menggelapkan berbagai warna, dan warna putih untuk akan menjadikan warna yang lebih mudah.
Namun sesungguhnya terdapat trik tertentu, untuk dapat menggunakan beberapa warna ini.
Warna Primer

Warna primer atau dikenali juga sebagai warna dasar “biru, merah dan kuning”.
Dari ke-3 jenis warna tersebut, akan dicampur hingga hasil akhirnya dapat membuat warna baru, dalam jumlahnya yang beberapa puluh sampai dengan beberapa ratus warna.
Warna turunan dari sebuah warna primer akan menjadikan sebuah warna yang sekunder, selanjutnya akan turun kembali hingg menjadi warna tersier dan lain sebagainya.
Warna Khusus

Warna khusus yaitu sebutan dari warna-warna yang unik dan juga tidak biasa, misalnya untuk warna perak, emas, warna neo ataupun stabilo dan yang lain-lain.
Beberapa warna tersebut akan memerlukan formasi kimia secara khusus, dan bisa membuat hanyanya pabrik dengan menggunakan standard tertentu. Oleh sebab itu, kamu tidak bisa membuat warna emas.
Zat Additive

Zat additive ataupun zat kimia, merupakan zat yang ditambahkan ke dalam satu warna, yang digabungkan untuk bisa mendapatkan hasil akhir yang berbeda pada umumnya.
Misalnya saja zat kimia “additive fluorescent” untuk dapat bikin warna menjadi bersinar ketika suasana gelap, zat additive metalic ini akan membuat warna berkilau ketika terkena cahaya, serta doff powder yang bisa membuat warna menjadi tidak terlalu mengkilat serta terdapat banyak zat additive yang lainnya.
Arti Warna Bagi Psikologi Manusia
Sesudah mengetahui beberapa macam warna dan bagaimana cara untuk dapat menghasilkan warna baru, dengan proses cara mencampurkan beberapa macam warna, kamu juga wajib mengetahui kegunaan dari warna untuk psikologi manusia.
Warna bisa menunjukkan kesan yakni semacam kesan perasaan terhadap sesuatu.
Berikut ini merupakan beberapa warna serta artinya untuk psikologis manusia.
1. Merah
Merah merupakan salah satu warna yang seringkali dikaitkan dengan sesuatu, yang juga berkaitan langsung dengan kekuatan, energi, kehangatan, cinta, nafsu dan juga agresi.
Arti dari warna merah bagi psikologi manusia sangatlah banyak, warna ini bisa memicu tingkat emosional dan adalah warna yang paling dapat menarik perhatian.
Sisi positif dari keberadaan warna merah yaitu seperti bersemangat, energik, aktif, kekuatan, percaya diri dan masih banyak lainnya lagi.
2. Pink atau merah muda
Merah muda atau pink, merupakan warna yang juga melambangkan cinta dan romansa. Warna ini juga akan dikaitkan dengan sifat yang feminim.
Warna pink ini juga kerap dikaitkan dengan sesuatu hal, yang berhubungan langsung dengan wanita serta kesan feminim.
Sisi positif dari sebuah warna pink ini, yaitu cinta ataupun kasih sayang, romantisme, kehangatan, kewanitaan serta masih banyak lainnya lagi.
3. Jingga atau orange
Arti dari warna jingga atau orange ini untuk psikologis manusia, yaitu warna yang sangat kuat dan juga hangat.
Penggunaan dari warna ini akan memberikan perasaan yang nyaman. Sisi positif yang bisa dihasilkan dari warna ini, yaitu keceriaan, ambisi, energik, keakraban, keramahan dan lain sebagainya.
4. Kuning
Kuning merupakan salah satu dari warna cerah atau ceria, yang bisa merangsang otak serta membuat manusia menjadi lebih waspada.
Warna kuning ini bisa menarik perhatian, sebab jumlah cahaya yang akan dipantulkan menjadi lebih besar bila dibandingkan dengan warna yang lainnya.
Namun, warna kuning memang tidak semenarik warna merah. Sisi positif dari sebuah warna kuning ini, yaiti optimis, percaya diri, harapan, kegembiraan dan yang lain sebagainya.
5. Hijau
Warna hijau merupakan warna yang sangat identik sekali dengan nuansa alam. Arti dari warna hijau untuk psikologi manusia sangatlah besar, warna hijau ini kerap digunakan dalam membantu seseorang pada saat depresi.
Biasanya akan digunakan untuk dapat menyeimbangkan, serta menenangkan emosi hingga menjadi lebih baik.
Sisi positif yang dapat dihasilkan dari warna ini, yakni seperti kehidupan, ketenangan, relaksasi, menurunkan stres, penyeimbangan emosi dan lain sebagainya.
Penutup
Itu tadi pembahasan mengenai tabel hasil pencampuran warna, semoga artikel di atas dapat membantu kamu untuk memahami seperti apa tabel hasil pencampuran warna, yang digunakan untuk menentukan percampuran dari warna.
Pencamuran warna memang sangat penting untuk menghasilkan warna-warna baru. Oleh karena itu, perlu juga untuk mempelajari tabel warna dalam proses pencamuran warna, untuk menghasilkan warna yang baru.
Demikian pembahasan mengenai tabel hasil pencampuran warna, kamu dapat membaca artikel lainnya tentang warna atau tabel warna pada kolom yang tersedia di Mamikos.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:
Kost Jogja Murah
Kost Jakarta Murah
Kost Bandung Murah
Kost Denpasar Bali Murah
Kost Surabaya Murah
Kost Semarang Murah
Kost Malang Murah
Kost Solo Murah
Kost Bekasi Murah
Kost Medan Murah
