Apa yang dimaksud Tanaman Hidroponik? Pengertian, Manfaat, Cara Menanam dan Jenisnya

Mengenal apa itu tanaman hidroponik beserta pengertian, manfaat, cara menanam dan Jenis-jenisnya.

Di artikel ini, Mamikos akan mencoba memberikan kamu sedikit informasi terkait tanaman hidroponik tersebut yang bisa dijadikan usaha rumahan. Mulai dari pengertian, manfaat, bagaimana cara tanamnya hingga jenisnya.

Maka, jika kamu tidak ingin ketinggalan dengan informasi bermanfaat tersebut, baca terus artikel Mamikos kali ini sampai selesai.

Pengertian Tanaman Hidroponik

dreamstime.com

Ada banyak manfaat dari menanam hidroponik. Selain hemat ruang, kamu pun tidak perlu tanah yang luas.

Kamu bisa memanfaatkan ruang yang ada dan sedikit kreatifitas kamu agar tanaman hidroponik kamu berkembang dengan baik.

Langsung saja simak penjelasan lengkap mengenai tanaman hidroponik serta bagaimana cara menanamnya sebagai berikut.

1. Arti Menanam dengan Cara Hidroponik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hidroponik mengandung arti sebagai langkah bercocok tanam tanpa media tanah.

Hidroponik biasanya akan dikerjakan dalam sebuah ruang kaca, menggunakan medium air dan berisi zat hara.

Jadi, sederhananya hidroponik merupakan salah satu cara untuk membudidayakan tanaman dengan memanfaatkan air tanpa perlu tanah sebagai media tanam.

Maka dari itu, pada tanaman hidroponik hal yang paling diutamakan adalah pemenuhan nutrisinya.

Bayangkan saja. Betapa menyenangkannya punya tanaman yang bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah dengan lebih cepat meskipun tidak kamu tanam di tanah.

Jadi, dimanapun kamu tempatkan tanaman tersebut untuk bertumbuh, ia akan bisa tumbuh baik apabila kamu memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Fungsi dari media pengganti tanah dalam metode tanam hidroponik adalah untuk menyangga tanaman saja. Namun yang terpenting adalah fungsi air untuk melarutkan nutrisi yang nantinya diserap oleh akar tanaman kamu.

Kamu pun pasti setuju, kalau metode hidroponik ini dapat lebih menghemat tempat serta waktu.

2. Mengenal Lebih Dalam Kegunaan Hidroponik

Lazimnya, ada beberapa kegunaan dari hidroponik tersebut. Dalam poin ini Mamikos sudah merangkum apa saja kegunaan atau manfaat yang akan diperoleh. Simaklah dengan saksama.

  1. Kualitas tanaman yang dihasilkan jauh lebih baik.
  2. Tanaman yang ditanam dapat terhindar dari hama.
  3. Menghemat penggunaan pupuk.
  4. Jauh lebih menghemat tempat. Sebab tidak perlu lahan tanah yang luas.
  5. Pertumbuhan tanaman bisa lebih cepat.
  6. Efisien waktu dan tenaga.

3. Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Meskipun tampaknya menanam dengan cara hidroponik ini menyenangkan, tapi tetap saja hidroponik pun memiliki kekurangan.

Dalam poin ini Mamikos akan coba menjabarkan satu persatu plus dan minus dari hidroponik itu sendiri. Simak.

a. Kelebihan Hidroponik

Berikut ini Mamikos jabarkan beberapa keuntungan yang akan kamu peroleh jika menanam dengan metode hidroponik. Antara lain:

  1. Dapat memproduksi tanaman lebih banyak dibandingkan dengan metode tanam dengan media tanah.
  2. Membebaskan tanaman dari penyakit dan hama.
  3. Penggunaan pupuk akan jadi lebih hemat dan tanaman dapat tumbuh lebih cepat.
  4. Bebas dan mudah jika hendak mengganti tanaman.
  5. Merawat serta menanam jadi lebih mudah.
  6. Dapat memberikan hasil berkelanjutan.

b. Kekurangan Hidroponik

Selain keunggulannya, hidroponik juga memiliki beberapa nilai minus atau kelemahan. Sudah Mamikos sertakan juga di bawah ini sebagai bahan pertimbangan kamu.

  1. Kamu perlu biaya yang lebih besar di awal. Terutama jika kamu ingin menanam tanaman hidroponik skala besar.
  2. Diperlukan beberapa alat khusus. Sebab alat untuk metode hidroponik masih jarang ditemukan.
  3. Perlu pengetahuan serta keterampilan khusus.
  4. Menanam secara hidroponik memerlukan ketelitian lebih, sebab nutrisi untuk tanamannya perlu diawasi dengan saksama.

4. Cara Menanam Tanaman dengan Metode Hidroponik

Akhirnya sampai juga kita pada pembahasan yang paling esensial. Yakni bagaimana langkah dan cara untuk menanam tanaman dengan metode hidroponik tersebut.

Di bawah ini sudah Mamikos rangkum beberapa cara agar bisa langsung kamu praktikkan sendiri.

Perlu diingat juga bahwa untuk menanam dengan metode hidroponik kamu perlu ketelitian, kesabaran serta keterampilan. Jadi, jangan mudah menyerah dan terus praktik agar semakin mahir.

1. Hidroponik Menggunakan Botol Bekas

Berdasarkan informasi yang berhasil Mamikos himpun cara pertama yang dapat coba kamu praktikkan adalah menanam hidroponik menggunakan botol bekas.

Untuk bahan-bahan yang kamu perlukan diantaranya adalah botol bekas yang berukuran 1,5 liter, kain flanel, plastik hitam, serta alat pemotong.

Lalu untuk tata cara menanam dengan metode hidroponik menggunakan botol bekas bisa kamu simak sebagai berikut ini:

a. Memotong Botol Bekas

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah memotong terlebih dahulu bagian atas botol bekas tadi sekitar 10 cm dari ujung botol. Kamu bisa memotong dengan pisau. Pastikan pisaunya cukup tajam agar lebih mudah.

Apabila botol masih terlalu tinggi, kamu bisa memotong botol di bagian tengah. Setelah itu kamu bisa lanjutkan dengan membuat lubang di kanan dan kiri, tepat di dekat ujung botol.

b. Masukkan Kain Flanel

Cara selanjutnya adalah kamu bisa memasukkan kain flanel di lubang yang sudah dibuat dari arah kanan ke kiri.

Kamu juga bisa meletakkan ujung botol yang terdapat kain flanel di atas botol tadi. Jika sudah kamu bisa mulai memasukkan tanaman dalam potongan botol yang sudah terdapat kain flanel.

c. Mengisi Air

Jangan lupa untuk mengisi air. Sebab dalam menanam dengan cara hidroponik dengan botol bekas, hal esensial yang jangan sampai terlupa adalah memasukkan air ke dalam potongan setengah botol.

Kemudian kamu bisa pindahkan setengah botol berisi tanaman ke atas botol yang sudah dipenuhi air.

d. Menutup dengan Plastik Hitam

Berikutnya kamu perlu mengambil plastik hitam. Sebab kamu perlu menutup bagian bawah botol tersebut dengan plastik hitam supaya sinar matahari tidak dapat menembusnya.

Kamu dapat merekatkan plastik menggunakan lakban supaya lebih kuat dan tidak gampang lepas.

e. Cek Berkala Kondisi Tanaman

Langkah yang tak boleh terlupakan juga adalah kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala. Contohnya tiga kali dalam sehari untuk memastikan apakah ada yang salah satu tidak.

Apabila terdapat lumut atau airnya habis, kamu dapat segera membersihkannya dan mengganti airnya tersebut.

2. Hidroponik Menggunakan Pipa PVC

Cara menanam yang Mamikos sarankan berikutnya dan bisa kamu coba adalah menggunakan pipa PVC.

Cara hidroponik satu ini adalah dengan memanfaatkan pipa PVC yang nantinya disusun secara berundak.

Untuk bahan dan alatnya kamu bisa menyiapkan 4 pipa PVC atau sesuai kebutuhan, lalu siapkan juga konektor siku PVC untuk menyambungkan pipa, jangan lupa 1 tutup PVC.

Siapkan juga wadah berukuran besar dengan penutupnya, pompa hidroponik, net pot atau gelas plastik, media tanam siap pakai, dan pipa.

Ingin segera praktik bagaimana hidroponik menggunakan pipa PVC? Simak penjelasan lengkap Mamikos serta langkah hidroponiknya di bawah ini.

a. Bersiap Memotong Pipa

Langkah pertama kamu bisa memotong pipa PVC sesuai panjang yang kamu perlukan atau inginkan.

b. Menghubungkan Konektor

Berikutnya kamu bisa menghubungkan potongan tadi dengan konektor pipa. Jangan lupa kamu juga dapat membentuk berundak dan zig-zag.

c. Membuat Lubang

Kemudian kamu bisa membuat lubang pada pipa PVC tadi sesuai dengan ukuran net pot atau gelas plastik nya.

Jika kamu menggunakan gelas plastik, maka kamu dapat membuat lubang yang besar di bagian bawah.

d. Membuat Larutan Nutrisi

Setelah itu kamu jangan lupa untuk membuat larutan nutrisi yang tepat untuk sayur atau buah yang kamu tanam. Kamu bisa menempatkan pompa air di dasar wadah dan mengisinya dengan larutan nutrisi.

e. Hubungkan Selang Pompa

Setelah itu kamu perlu menghubungkan selang pompa dengan pipa PVC dan kamu juga bisa memasukkan media tanam dan tanaman langsung ke dalam net pot.

Langkah terakhir kamu dapat meletakkan net pot yang sudah berisi media tanam dan tanaman pada lubang pipa tadi.

3. Hidroponik Dengan Sistem Sumbu

Bisa dikatakan bahwa cara satu ini merupakan hidroponik yang sederhana dan dapat kamu buat dan lakukan di rumah. Apalagi jika bukan hidroponik menggunakan sistem sumbu.

Lalu bagaimana cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu tersebut? Berikut adalah penjelasan mudahnya.

Untuk alat serta bahan yang diperlukan ada ember atau baskom untuk tempat menampung air atau yang disebut reservoir. Kemudian siapkan juga pupuk hidroponik, boleh kering atau cair.

Kemudian siapkan tali katun atau nilon, media tanam, bibit yang kamu inginkan, dan terakhir adalah nampan tanam.

Simak penjelasan cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu yang sangat praktis tersebut di sini.

a. Membuat Wadah Penampung

Langkah awal kamu perlu mengisi reservoir atau penampung air dengan air dan nutrisi.

Reservoir tersebut letaknya berada di bawah nampan dan bertugas untuk menampung tanaman serta media tanam.

b. Menghubungkan sumbu

Berikutnya kamu bisa menghubungkan satu atau dua sumbu melalui lubang yang ada di bawah nampan tumbuh tadi. Jika perlu, kamu dapat membuat lubang pada nampan tadi dengan menggunakan bor.

Sumbu tersebut akan menyerap air dari wadah yang ada dibawahnya.

c. Menyiapkan Nampan

Media tanam yang sudah berisi anakan tanaman tersebut kemudian diletakkan di atas reservoir.

Jangan lupa untuk memilih dan menggunakan media tanam yang tidak akan mengalir terlalu cepat.

d. Siapkan Lampu (Opsional)

Kamu juga dapat menggunakan cahaya alami dalam metode tanam hidroponik ini.

Akan tetapi jika cahaya matahari tidak memadai untuk menyinari tanaman kamu maka kamu juga bisa menggunakan lampu.

Siapkan lampu dan letakkan di atas nampan tumbuh yang sudah kamu atur. Jangan lupa pastikan untuk mengatur jarak lampu dari tanaman hidroponik sekitar 24 inch.

Sudah dapat inspirasi untuk mulai menanam tanaman hidroponik di rumah? Jika sudah, Mamikos sarankan segera eksekusi dan siapkan segala jenis kebutuhan kamu untuk menanam tanaman hidroponik sendiri.

Semoga informasi dalam artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk kamu praktikkan nanti.

Apabila kamu kesulitan memperoleh info kos, mungkin kamu perlu mengakses aplikasi pencari kos Mamikos. Di sana banyak sekali informasi hunian kos yang bisa kamu peroleh hanya dengan mengunduh aplikasinya.

Aplikasi Mamikos dapat kamu unduh saat ini juga via iOS dan Android. Segera nikmati efisiensi mendapatkan hunian kos hanya dengan aplikasi Mamikos.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah