[Terjawab] Apa Tantangan yang Bapak/Ibu Guru Hadapi dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih?
[Terjawab] Apa Tantangan yang Bapak/Ibu Guru Hadapi dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata Terpilih? – Pada tahun 2022 lalu, Kemendikbudristek meluncurkan sebuah platform di mana dapat membantu kinerja guru dalam mengajar, berkarya, dan belajar.
Dari platform yang diberi nama Platform Merdeka Mengajar atau PMM, terdapat tugas aksi nyata yang termasuk ke dalam pelatihan mandiri. Namun, dalam penerapannya seorang guru bisa menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam tugas aksi nyata.
Untuk membantu menjawab pertanyaan mengenai hal tersebut, berikut adalah uraiannya yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
Tantangan dalam Mengerjakan Tugas Aksi Nyata
Apa tantangan yang dihadapi oleh Bapak/Ibu guru dalam mengerjakan tugas aksi nyata terpilih?
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu contoh soal yang muncul saat guru mengunggah jurnal ataupun aksi nyata PPG Guru Tertentu melalui PMM.
Berikut ini, merupakan contoh dari jawaban yang bisa digunakan atas pertanyaan di atas.
Tantangan yang saya hadapi adalah berkaitan dengan penerapan proses pembelajaran berdiferensiasi. Saya menyadari dan memahami jika penerapan ini mampu memenuhi kebutuhan setiap murid, dan saya bangga dalam keberhasilan penerapannya.
Namun, masing-masing murid mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dalam pembelajaran. Seperti ada yang senang dengan belajar dengan membaca buku teks, menonton video, lebih senang dengan visualisasi gambar, atau pun diskusi kelompok.
Hal tersebut membuat saya perlu menyiapkan berbagai materi yang cukup banyak dan bervariasi, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap murid.
Itu adalah contoh yang dapat diberikan untuk menjawab pertanyaan terkait tugas aksi nyata. Namun, bapak/ibu guru juga dapat memodifikasi atau mengembangkan kembali jawabannya sesuai dengan pengalaman dan kendala yang dihadapi.
Ada beberapa kendala yang bisa jadi dialami oleh setiap guru. Mulai dari keterbatasan waktu, hal ini akan berkaitan dengan tidak sedikitnya tugas yang harus dilakukan oleh guru, seperti mengajar, menilai, hingga menyusun rencana pembelajaran.
Sedangkan tugas aksi nyata perlu waktu tambahan untuk membuat perencanaan, praktiknya, hingga evaluasi yang dilakukan.
Contoh lainnya yang dapat menjadi kendala seorang guru adalah kendala teknis, seperti tidak stabilnya akses internet atau kurangnya perangkat teknologi yang mumpuni.
Hal tersebut akan menghambat guru untuk mengerjakan tugas aksi nyata. Terlebih, jika seorang guru tinggal di daerah terpencil dengan akses sumber daya digital yang terbatas.
Penutup
Itulah, contoh dari jawaban dalam menjawab pertanyaan terkait dengan soal aksi nyata. Bapak/ibu guru bisa kembali mengembangkan atau bahkan mengubah jawabannya sesuai kendala yang dihadapi. Semoga informasi ini membantu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: