Tantangan yang Penuh Penderitaan
Kehidupan Manusia
Ada kalanya pepatah mengatakan kita hanya hidup sekali, memang betul karena kita manusia sebagai makhluk hidup hanya bisa bertahan dengan kondisi seperti itu. Di saat kita kecil sampai dewasa pun pasti suatu saat kita akan belajar untuk bertanggung jawab dari waktu ke waktu di mana masa menyenangkan semua manusia dari kebahagiaan berujung penderitaan yang berkepanjangan.
Depression
Daftar Isi
Daftar Isi
Siklus yang terus berjalan
Banyak sekali yang harus kita hadapi, itu semua dimulai ketika kita menjalani kehidupan kita, di mana kita memulainya dari segi persahabatan dan percintaan di masa sekolah hingga kuliah dan sekarang menuju hal yang tidak terduga ketika kita masuk ke dunia yang baru yaitu dunia kerja. Dunia kerja di mana kita harus mencukupi kebutuhan hidup demi sesuap nasi, ya begitulah kehidupan yang begitu pahit “ya mau bagaimana lagi?”, kata orang pada umumnya dengan raut wajah yang seolah-olah sudah tidak ada harapan dan bagaikan manusia yang tidak memiliki harapan hidup didalam diri mereka.
Di dalam dunia kerja momen di mana kamu sangat senang jika kamu mendapat pekerjaan ketika sudah lulus kuliah, akan tetapi kamu akan berpikir sampai kapan kamu akan bebas berpergian tanpa adanya tugas yang menghantui di setiap pikiran khususnya jika hal tersebut harus dilakukan sendiri tanpa adanya bantuan seseorang. Sampai kapan kita akan bebas dari hal tersebut? Apakah akan selesai waktunya ketika kita sudah memasuki umur 60-an? Tentu saja dan kita tidak bisa mengelak maupun membantah hal itu karena kenyataan nya kita ingin mengharumkan nama perusahaan itu sendiri bukan untuk tiap individu orang.
Kelebihan dan Kekurangan
Ada kelebihan dan tentunya ada kekurangan di dalam dunia kerja. Tentunya kelebihan nya adalah kita dapat pemasukan tiap bulan nya, jika kita bekerja sangat baik dan bisa menjaga hubungan baik dengan atasan tentunya akan dapat jabatan tinggi dan gaji yang menjanjikan, bukankah menyenangkan hidup dengan hal seperti itu di kehidupan kita.
Untuk kekurangannya adalah tidak ada kebebasan sampai memasuki umur tua untuk setiap karyawan yang bekerja mereka hanya meluangkan waktu mereka di hari minggu untuk terbebas dari jenuhnya aktifitas mereka di kantor. Sangat tidak mudah untuk menjalani hidup sesuai dengan ekspetasi kita di mana kita ingin bekerja di perusahaan di mana mereka bisa menghargai waktu luang kita, memiliki hubungan baik dengan bos, lokasi yang dekat dari rumah ke kantor dan juga mempunyai teman kantor yang asik dan gaul seperti halnya semasa duduk di bangku kuliah. Hal inilah yang mungkin diinginkan semua orang akan tetapi itu semua hanyalah ekspetasi belaka dan tentu tidak semua orang mendapatkan hal yang mereka inginkan suatu saat ketika mereka ingin bekerja di suatu perusahaan.
Konflik di dunia kerja
Kembali lagi di mana kita mengingat, di mana kita pernah frustrasi dan adanya konflik yang menegangkan sempat terjadi di tempat kita bekerja dengan rekan kerja dan juga atasan yaitu direktur. Kita semua pernah mengalami hal seperti itu terutama dalam hal perbedaan pendapat dan inisiatif kita sendiri yang tentunya ingin memajukan perusahaan bersama meskipun hal tersebut untuk kebaikan sesama rekan kerja, sifat egois yang dimiliki tiap manusia salah satu menjadi faktor terhambat bagi semua pekerjaan yang kita kerjakan dan seolah-olah menjadi tugas yang tidak dapat diselesaikan secara baik dan benar. Di balik itu semua tentu ada permainan politik dunia kerja di mana seseorang dengan inisiatif dari pemikiran dirinya sendiri akan diberhentikan karena dianggap tidak sependapat dengan rekan kerja lainnya dan tentu sangat disayangkan apabila budaya seperti ini terus berlanjut di golongan tertentu maupun ditempat seseorang bekerja.
Saling support sama lain
Pepatah mengatakan di kehidupan ini, setiap individu kita tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan orang lain. Benar, dan kita sebagai manusia harus bisa beradaptasi dengan budaya kerja sama, akan tetapi bukan hanya kerja sama saja yang dibutuhkan melainkan saling mempercayai satu sama lain. Jika ingin berhasil dalam suatu hal maka harus saling mempercayai orang yang sudah mendukung kita dan sudah membantu kita selama ini. Suatu saat kita akan mendapatkan peluang yang cukup baik ke depannya. Banyak yang tidak memahami kebudayaan tersebut tapi di masa sekarang ini semua orang akan paham arti dari kerja sama itu sendiri dan semakin hari semua orang akan sadar pentingnya kebudayaan tersebut di dunia kerja yang saat ini kita jalani.
Kontributor: Julius Kurniawan
Klik dan dapatkan info kost di dekatmu: