34 Tarian Daerah di Provinsi Indonesia beserta Asal Daerah dan Gambarnya Lengkap!
34 Tarian Daerah di Provinsi Indonesia, Asal Daerah dan Gambar Lengkap! – Indonesia amat kaya akan berbagai hal. Mulai dari bahasa, suku, agama, budaya dan lain-lainnya.
Tidak terkecuali dengan tarian daerah yang juga tak kalah beragam. Setiap provinsi, bahkan setiap daerah di Indonesia punya tarian daerah khas masing-masing.
Kali ini Mamikos akan membahas secara detail mengenai 34 tarian daerah di Provinsi Indonesia yang perlu kamu tahu.
34 Tarian Daerah yang Dimiliki Indonesia
Daftar Isi
Daftar Isi
Bukan rahasia lagi kalau Indonesia memang menyimpan kebudayaan yang luar biasa. Semuanya tersebar di berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke.
Selain kuliner atau makanannya, salah satu kebudayaan Indonesia yang membanggakan dan sudah terdengar hingga ke mancanegara adalah tarian daerahnya.
Hampir setiap daerah atau Provinsi di Indonesia memiliki tariannya masing-masing. Hal ini disebabkan Indonesia memiliki lebih dari seribu suku bangsa yang tersebar di seluruh daerah.
Oleh sebab itu Mamikos akan memberikan informasi tarian daerah di Provinsi Indonesia ini untuk kamu.
Di blog Mamikos ini, sederet informasi bisa kamu ketahui. Bukan hanya tarian daerah di Provinsi Indonesia saja.
Tapi juga gambar tarian daerah 34 provinsi, gambar tarian daerah dan asalnya, gambar tarian daerah yang menggunakan properti hingga sejarah tari tradisional indonesia, semuanya bisa kamu ketahui.
Kamu sudah tidak sabar lagi dengan info lengkap tarian daerah di Provinsi Indonesia tersebut?
Maka kamu bisa langsung membaca dengan lengkap informasi yang sudah Mamikos rangkum sebagai berikut.
Apa Pentingnya Mengetahui Tarian Daerah di Indonesia?
Tari daerah merupakan salah satu wujud representasi identitas lokal yang diwujudkan dengan gerakan-gerakan estetik dan dengan kostum yang menunjukkan lokalitas.
Mengetahui tarian daerah di Indonesia memang tidak wajib, namun kita penting untuk tahu karena menyangkut wawasan kebangsaan kita.
Bahwa kita tidak menjadi seorang yang chauvanistik, yakni orang yang hanya mengunggulkan daerahnya sendiri dan menganggap daerah lain lebih rendah.
Dengan mengetahui tarian daerah di Indonesia, maka kita bisa sadar akan kebhinekaan dan keberagaman. Memupuk rasa cinta pada persatuan tanah air Indonesia.
Melalui postingan ini kamu akan melihat betapa Indonesia punya tarian daerah yang luar biasa banyak. Sebenarnya lebih dari 34, hanya saja di sini hanya akan disampaikan 34 karena pertimbangan ruang.
Berikut daftar 34 tarian daerah di Indonesia yang perlu untuk kamu ketahui. Daftar dibagi menjadi tiga untuk memudahkan pembacaan kamu.
Tarian Daerah di Indonesia Bagian 1
1. Tari Saman Meuseukat
Tarian daerah di Provinsi Indonesia yang pertama adalah tari Saman. Tarian ini adalah salah satu tarian tradisional yang kini bahkan sudah cukup dikenal di seluruh mancanegara.
Tarian satu ini merupakan sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan ketika perayaan peristiwa-peristiwa penting di dalam adat.
Maka tak heran jika syair yang terdapat di dalam salah satu tarian daerah di Provinsi Indonesia ini menggunakan Bahasa Gayo.
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Tari Saman dikembangkan oleh Syekh Saman yang merupakan seorang ulama asal Gayo di Aceh Tenggara.
Tepat pada 24 November 2011, UNESCO menetapkan tari Saman sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO di Bali. Membanggakan!
2. Tari Kecak
Selanjutnya dari daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia ada Tari Kecak yang berasal dari Bali. Sebuah tari Bali yang fenomenal.
Jenis tarian ini menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya untuk cerita Ramayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian.
Tari Kecak juga biasanya dimainkan oleh sekelompok penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar yang diiringi dengan irama menyerukan “cak” ketika mengangkat kedua lengan.
Gerakan ini bermaksud menggambarkan kisah Ramayana ketika barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Tarian daerah satu ini sangat terkenal di Bali sekaligus menjadi daya tarik para wisatawan yang tengah berkunjung ke Pulau Dewata tersebut.
Tak heran banyak pengunjung mancanegara sudah mengenal dengan baik tari daerah satu ini.
3. Tari Sekapur Sirih
Berikutnya dalam daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia ada Tari Sekapur Sirih. Tarian ini merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi, Kepulauan Riau dan Riau.
Tarian ini biasanya menjadi tarian selamat datang guna menyambut para tamu-tamu besar yang hadir di sebuah acara tertentu.
Tarian ini menggambarkan ungkapan rasa putih hati masyarakat dalam menyambut tamu.
Tarian daerah ini biasanya dibawakan oleh 9 orang penari perempuan, 3 orang penari laki-laki, 1 orang yang bertugas membawa payung, serta 2 orang pengawal.
4. Tari Jaipong
Tari Jaipong tentu saja masuk dalam daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia versi Mamikos.
Tari Jaipong adalah salah satu jenis tari yang sangat populer di daerah Jawa Barat dan sudah dikenal juga oleh masyarakat Indonesia.
Tari Jaipong diciptakan oleh Seniman berdarah Sunda bernama Gugum Gumbira dan Haji Suanda.
Tarian ini adalah gabungan dari beberapa kesenian seperti Wayang Golek, Pencak Silat, dan Ketuk Tilu.
Dengan menggabungkan banyaknya unsur maka tidak heran apabila gerakannya cenderung enerjik namun juga unik dan diiringi alunan alat musik degung.
Bahkan, tak jarang tarian ini sering mengundang gelak tawa para penonton karena keunikan dan ciri khas yang dimilikinya.
5. Tari Reog Ponorogo
Tarian Reog Ponorogo juga menjadi salah satu tarian daerah di Provinsi Indonesia yang akan Mamikos bahas pada kesempatan ini.
Tarian satu ini berasal dari Jawa Timur bagian Barat-laut dan Ponorogo yang dianggap sebagai kota asal Reog itu terlahir.
Maka atas dasar itu, di gerbang kota Ponorogo kamu akan bisa menyaksikan hiasan sosok warok dan gemblak yang merupakan dua sosok yang ikut tampil pada saat tari Reog dipertunjukan.
Hiasan tersebut seakan menjadi maskot yang menandai kalau saat ini kamu sedang berada di Ponorogo.
Reog adalah salah satu dari 34 tarian daerah asal Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berkaitan dengan mistis serta ilmu kebatinan yang mungkin sudah hampir punah.
Terdapat lima versi cerita yang berkembang, namun yang paling terkenal adalah cerita mengenai pemberontakan Ki Ageng Kutu.
Alkisah, diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu adalah seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi di abad ke-15.
Ia kemudian melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang korup dan terpengaruh kuat oleh istri raja Majapahit yang berasal dari Cina.
Kemudian Ki Ageng Kutu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Namun, ia pun sadar bahwa jumlah pasukannya masih terlalu kecil jika ingin melawan pasukan kerajaan.
Maka dari itu, ia pun membuat pertunjukan seni Reog yang menjadi sindiran untuk raja Kertabhumi dan kerajaannya. Kreatif, ya.
6. Tari Gitik Cokek
Pada awalnya, tarian dari Betawi tempo dulu. Tarian daerah satu ini dibawakan oleh 3 orang penari wanita.
Akan tetapi sekarang jadi dilakukan oleh 4 – 7 penari wanita dan beberapa pria untuk bermain alat musik.
Busana yang digunakan adalah kebaya yang terang dan berkilau ketika terkena lampu.
Nantinya, penari wanita bisa mengajak mempelai pria atau tamu undangan untuk menari bersama yang ditandai dengan selendang yang dikalungkan pada leher orang yang akan diajak menari.
Merebak keyakinan bahwa jika selendang sudah dikalungkan, maka pantang untuk ditolak. Sebab hal tersebut dapat mencemari nama mereka sendiri.
7. Tari Topeng Betawi
Jakarta tidak hanya populer karena kesenian ondel-ondelnya saja. Sebab kota yang dipenuhi dengan berbagai gedung tinggi ini juga memiliki berbagai kesenian tradisional yang unik.
Salah satunya seperti Tari Topeng Betawi yang akan Mamikos bahas kali ini.
Tari Topeng Betawi adalah salah satu tarian adat masyarakat Betawi yang menggunakan topeng sebagai ciri khas.
Perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian, para penari akan diiringi dengan suara musik dan nyanyian yang lebih bersifat teatrikal dan komunikatif melalui gerakan.
Tari topeng Betawi juga kerap dibawakan di acara-acara besar.
8. Tari Kipas Pakarena
Tarian daerah di Provinsi Indonesia berikutnya adalah tari Kipas Pakarena yang berasal dari Gowa Sulawesi Selatan.
Tari satu ini adalah salah satu ekspresi kesenian masyarakat Gowa yang sering dipentaskan untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan.
Dalam bahasa setempat, “pakarena” berasal dari kata “karena” yang memiliki arti “main”.
Oleh sebab itu, apabila diartikan maka Tari Kipas Pakarena juga memiliki arti “tarian bermain kipas”.
Jenis tarian daerah ini memiliki peraturan yang cukup unik. Dimana penari tidak diperbolehkan untuk membuka matanya terlalu lebar.
Sementara gerakan kakinya juga tidak boleh diangkat terlalu tinggi. Tarian ini biasanya berlangsung selama dua jam, sehingga para penarinya juga diharuskan untuk memiliki kondisi fisik yang prima.
9. Tari Andun
Dari daftar 34 tarian daerah di Provinsi Indonesia tradisional selanjutnya adalah Tari Andun yang berasal dari Bengkulu.
Di Bengkulu sendiri, Tari Andun biasanya akan dibawakan pada saat pesta perkawinan, yang mana para bujang dan gadis menari secara berpasangan pada malam hari sambil diiringi oleh musik kolintang.
Pada zaman dahulu, jenis tarian satu ini digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi.
Tapi di masa kini tarian ini dipakai sebagai bentuk pelestarian dari salah satu tari tradisional asal Indonesia.
Maka tari Andun juga masih sering kali digunakan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat sekitarnya.
10. Tari Bendrong Lesung
Tari Bendrong Lesung adalah salah satu bagian dari tarian daerah di Provinsi Indonesia yang akan Mamikos bahas kali ini.
Tari tradisional satu ini berasal dari Provinsi Banten. Alasan tarian ini disebut sebagai Bendrong Lesung sebab jenis tarian ini menggunakan sarana berupa lesung dan alu yang merupakan sebuah alat dalam menumbuk padi atau beras.
Tarian daerah ini biasanya dilakukan oleh sekelompok wanita dewasa sebagai ritual masyarakat Banten, terutama saat tiba waktunya masa panen raya.
Namun seiring berjalannya waktu, Tari Bendrong Lesung juga mulai dilakukan oleh kaum remaja hingga anak-anak.
11. Tari Piring
Tari Piring dalam bahasa Minangkabau adalah sebuah tarian yang masuk dalam daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia yang melibatkan atraksi piring di dalamnya.
Nantinya para penari ini akan mengayunkan piring sembari mengikuti gerakan-gerakan cepat yang teratur.
Namun gerakan tersebut tetap stabil dalam menggenggam piring di tangannya tanpa terlepas.
Tarian yang cantik, penuh semangat serta atraktif. Gerakan-gerakan yang digunakan di dalam tari piring sebagian besar diambil dari langkah-langkah dalam silat Minangkabau atau silek.
Secara tradisional, jenis tarian ini berasal dari Solok, Sumatera Barat. Namun secara umum, tarian ini juga adalah sebuah simbol dari masyarakat Minangkabau.
12. Tari Pendet
Salah satu bagian dari daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia satu ini mungkin menjadi salah satu jenis tarian yang cukup populer.
Sebab melihat bahwa tarian satu ini berasal dari Pulau Dewata yang memang masih sangat kental akan upaya pelestarian budayanya.
Tari Pendet pada awalnya merupakan sebuah tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, tempat beribadah umat Hindu di Bali.
Namun lambat laun, para seniman Bali merubah jenis tarian satu ini menjadi ucapan selamat datang pada tamu.
Tarian Daerah di Indonesia Bagian 2
1. Tari Serimpi
Tari Serimpi adalah salah satu tarian daerah di Provinsi Indonesia dan berasal dari Jawa Tengah (Surakarta) dan Yogyakarta.
Tarian satu ini dapat dikenali dari empat penari yang melakukan gerakan gemulai yang menggambarkan kesopanan, kehalusan budi, serta kelemahlembutan yang ditunjukan dari gerakan yang pelan nan anggun sembari diiringi oleh suara musik gamelan.
Sejak zaman kuno, Tari Serimpi telah memiliki kedudukan yang cukup istimewa. Khususnya di lingkungan keraton-keraton Jawa yang tidak dapat disandingkan dengan pertunjukan tari lainnya.
Sebab sifat tarian satu ini memang sakral. Maka tidak heran jika pada zaman itu tarian satu ini hanya boleh ditampilkan di hadapan orang-orang pilihan keraton saja.
2. Tari Saronde
Tari Saronde adalah tarian daerah di Provinsi Indonesia yang akan Mamikos bahas juga di kesempatan ini. Tarian tradisional ini ditampilkan pada saat prosesi pernikahan adat masyarakat Gorontalo.
Di Gorontalo sendiri, tarian ini akan ditampilkan dalam serangkaian upacara perkawinan adat masyarakat setempat dan di malam pertunangan.
Biasanya tarian daerah ini ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita yang melakukan gerakan khas sembari menggunakan selendang sebagai atributnya.
Jenis tarian ini adalah salah satu tari tradisional yang cukup terkenal di masyarakat Gorontalo lho.
3. Tari Selampit Delapan
Tarian daerah di Provinsi Indonesia satu ini berasal dari Provinsi Jambi dan diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh M. Ceylon.
Dia adalah seorang fotografer senior kelahiran Padang Sidempuan yang pada saat itu tengah bertugas di Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an.
Alasan diberi nama “Selampit Delapan” sebab dalam tarian ini menggunakan 8 tali di dalam gerakan tariannya.
Tetapi saat ini, tali yang pada awalnya digunakan sebagai atribut mulai diganti menjadi selendang agar tarian tersebut jadi terlihat lebih menarik.
4. Tari Lilin
Tarian daerah selanjutnya yang akan Mamikos bahas adalah Tari lilin. Pada dasarnya, jenis tarian satu ini adalah sebuah tarian yang diperagakan oleh sekelompok penari yang membawa lilin menyala di atas sebuah piring di telapak tangan mereka.
Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat dan pada awalnya hanya ditampilkan di dalam acara adat.
Tarian ini ditampilkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas pencapaian yang telah didapat oleh masyarakat setempat.
Seiring dengan berjalannya waktu, tarian ini tidak hanya ditampilkan sebagai ucapan rasa syukur saja. Melainkan juga sekaligus sebagai warisan kesenian dan hiburan.
5. Tari Pinggan
Tari Pinggan adalah salah satu jenis tarian tunggal tradisional Dayak dan biasanya diperagakan untuk menghibur masyarakat setempat.
Biasanya pada saat berlangsung sebuah acara tradisional seperti Gawai Dayak ( pesat Panen Padi), Gawai Belaki Bini ( pesta pernikahan), dan masih banyak lagi.
Selain itu para penari juga akan dilengkapi dengan cincin di jari tengah mereka. Sehingga saat penari memainkan piringnya akan menimbulkan suara apa bila piring dan cincin bersentuhan.
Tari Pinggan juga terbagi menjadi dua, yaitu Tari Pinggan Laki dan Tari Pinggan Indu yang masing-masing lebih menekankan pada gerakan menarik yang sebagian besar diadopsi dari gerakan silat tradisional.
6. Tari Giring-Giring
Tari Giring-Giring berasal dari Kalimantan Tengah juga tidak boleh ketinggalan untuk masuk ke dalam daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia rekomendasi Mamikos.
Tarian ini menggunakan tongkat sebagai atributnya. Tarian ini diperagakan sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan dan rasa senang masyarakat setempat.
Nama Giring-Giring sendiri diambil dari nama tongkat yang dimainkan oleh para penari dan berasal dari Suku Dayak Ma’anyan yang pada saat itu mendiami daerah Kabupaten Barito Timur dan Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah.
Masyarakat setempat biasanya menampilkan jenis tarian ini untuk menyambut tamu yang datang.
7. Tari Musyoh
Tarian ini juga masuk dalam tarian daerah di Provinsi Indonesia. Ya, Tari Musyoh adalah sebuah tarian yang menurut kepercayaan masyarakat Papua dianggap sebagai tarian ritual dalam upaya pengusiran arwah orang-orang yang meninggal karena kecelakaan.
Masyarakat Papua juga meyakini bahwa ketika ada seseorang yang meninggal akibat kecelakaan, maka arwah yang bersangkutan tidak akan pergi dengan tenang.
Karena alasan tersebut, Tarian Musyoh diperagakan sebagai jalan untuk menenangkan arwah yang meninggal.
8. Tari Piso Surit
Selanjutnya ada Tari Piso Surit yang berasal dari suku Batak Karo, Sumatera Utara. Tarian ini biasanya digunakan untuk menyambut para tamu kehormatan di suatu acara adat setempat.
Piso Surit sendiri mengandung arti burung yang bernyanyi yang mana juga menggambarkan seorang gadis yang sedang menantikan kedatangan sang kekasih.
Biasanya, jenis tarian ini akan ditampilkan oleh sekelompok wanita dan pria yang terdiri dari lima pasang atau lebih.
Kemudian para penari akan menggunakan busana adat dan menari sembari diiringi oleh musik tradisional yang khas.
9. Tari Merak
Tari Merak adalah bagian dari salah satu dari tarian daerah di Provinsi Indonesia yang cukup terkenal. Tarian ini adalah jenis tarian khas dan berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Sudah bisa ditebak dari namanya, bahwa tarian ini adalah bentuk ekspresi dari kehidupan seekor burung Merak.
Maka gerakan-gerakannya pun diambil dari tingkah laku dari burung Merak itu sendiri. Tidak hanya gerakannya saja yang unik.
Tari Merak juga adalah salah satu jenis tarian modern kontemporer dimana gerakannya itu sendiri diciptakan secara bebas dengan menggunakan kreasi baru.
10. Tari Kuda Lumping
Tari Kuda Lumping juga adalah salah satu dari 34 tarian daerah di Provinsi Indonesia yang cukup terkenal.
Tarian satu ini tersebar di berbagai daerah di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Setiap daerah memiliki ciri khas tari Kuda Lumping masing-masing.
Jenis tarian ini tidak hanya menampilkan adegan prajurit berkuda saja. Tetapi tidak jarang pula dalam penampilan tariannya, turut menyuguhkan beragam atraksi.
Seperti kesurupan, kekebalan, serta kekuatan magis seperti memakan beling ataupun kekebalan tubuh terhadap pecutan.
Tidak heran jika atraksi dalam kuda lumping ini lumayan terkenal di banyak daerah di Indonesia bahkan hingga mancanegara.
11. Tari Papatai
Daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia selanjutnya adalah Tari Papatai yang merupakan tarian perang tradisional dari masyarakat suku Dayak yang ada di Kalimantan Timur. Tarian ini menggambarkan keberanian lelaki ketika menghadapi perang.
Maka dalam tarian ini didominasi oleh gerakan yang gesit, lincah, serta akrobatik yang dipadukan dengan seni teatrikal dan seni tari yang bersimfoni.
Di dalam peragaannya, Tari Papatai akan dibawakan oleh dua penari pria yang dibalut dengan busana adat Dayak yang disebut juga sebagai Sapei Sapaq.
Tarian ini biasanya akan dipentaskan dalam acara menyambut tamu kehormatan atau pada kegiatan budaya lainnya.
12. Tari Jepen
Tari Jepen adalah tarian daerah di Provinsi Indonesia yang akan Mamikos bahas selanjutnya. Tari tradisional satu ini berasal dari Kalimantan Timur dan dikembangkan oleh suku Kutai dan suku Banjar.
Namun terdapat sedikit pengaruh dari kebudayaan Melayu dan Islam di dalam peragaannya di masa kini.
Dahulu kala, jenis tarian satu ini berfungsi sebagai hiburan dalam rangka penobatan raja-raja dari Kesultanan Kutai Kartanegara di Tenggarong dan sebagai tari pergaulan untuk anak-anak muda setempat.
Akan tetapi sejak tahun 1970-an, tarian ini juga turut digunakan di dalam acara penyambutan tamu-tamu daerah, upacara perkawinan, serta mengisi acara-acara besar lain yang diperlukan.
Tarian Daerah di Indonesia Bagian 3
1. Tari Melinting
Tari Melinting adalah salah satu jenis tari tradisional yang berasal dari Lampung. Tarian ini menggambarkan keperkasaan serta keagungan Keratuan Melinting.
Pada awalnya, tarian ini akan diperagakan sebagai pelengkap dari acara Gawi Adat, yaitu acara Keagungan Keratuan Melinting.
Dikarenakan sebuah tarian untuk keluarga ratu, maka penarinya pun terbatas dan hanya orang-orang tertentu saja yang boleh melakukannya. Seperti putra dan putri dari Keratuan Melinting.
Namun, seiring berkembangnya zaman, tarian ini pun mulai berkembang menjadi tarian rakyat yang ditampilkan pada acara-acara budaya sekaligus sebagai tarian dalam menyambut Tamu Agung.
2. Tari Cakalele
Dari daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia selanjutnya adalah Tari Cakalele yang berasal dari Maluku. Ini adalah tarian perang tradisional yang digunakan dalam penyambutan tamu dan perayaan adat setempat.
Biasanya tarian ini akan diperagakan secara berpasangan dan dilakukan oleh 30 pria dan wanita sambil diiringi oleh alat musik drum, flute, dan bia (sejenis musik tiup).
Umumnya, dalam Tari Cakalele para pria akan mengenakan parang dan salawaku atau perisai. Sedangkan para penari wanita akan menggunakan lenso atau sapu tangan.
Celana dari kostum pria yang berwarna merah melambangkan kepahlawanan, keberanian, serta patriotisme rakyat Maluku.
3. Tari Suanggi
Tari Suanggi adalah sebuah tarian daerah di Provinsi Indonesia berikutnya yang akan Mamikos informasikan.
Tarian satu ini berasal dari Papua Barat yang mengandung cerita tentang seorang suami yang ditinggal mati oleh sang istri karena korban angi-angi atau ilmu hitam.
Meskipun terasa kental dengan nuansa magisnya, namun tarian ini bermakna mendalam bagi masyarakat Papua Barat.
Sebab dalam kepercayaan masyarakat setempat, Suanggi itu sendiri digambarkan sebagai roh jahat yang belum mendapatkan kenyamanan di alam baka.
Roh-roh ini biasanya akan merasuki tubuh wanita. Tidak hanya itu saja, roh jahat ini bahkan juga bisa mencelakakan orang lain yang tidak mereka senangi.
4. Tari Serampang Dua Belas
Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman bernama Sauti. Tari Serampang Dua Belas berasal dari daerah Serdang Bedagai, Sumatera Utara, yang menggambarkan sebuah tahapan kehidupan sepasang kekasih.
Alasan dinamakan sebagai serampang dua belas karena terdapat dua belas jenis tarian yang menceritakan tahapan yang berbeda-beda. Mulai dari awal perkenalan, jatuh cinta, hingga pada akhirnya menikah.
Tarian ini memiliki tujuan untuk memberikan pesan khusus pada wanita dan pria dalam mencari pasangan.
Biasanya, jenis tarian ini dipertunjukan di dalam berbagai acara besar untuk berbagai keperluan, baik itu sebagai hiburan semata, adat, maupun budaya.
5. Tari Janger
Tari Janger adalah salah satu jenis tarian Bali yang tak kalah populer dan diciptakan pada sekitar tahun 1930-an.
Janger sendiri merupakan tari pergaulan untuk para muda-mudi Bali yang dibawakan oleh 10 pasang penari.
Dimana ada kelompok putri (janger) dan kelompok putra (kecak) sembari menyanyikan lagu Janger secara bersahut-sahutan.
Gerakan tarian ini walaupun sederhana namun tetap menunjukan keceriaan dan semangat dengan latar belakang musik yang berupa Gamelan Batel atau Tetamburan dan gender wayang.
Jika kamu ke pulau Bali, maka kamu bisa berkesempatan untuk menyaksikan tarian ini secara langsung.
6. Tari Selamat Datang Papua
Tari Selamat Datang menjadi salah satu dari tarian daerah di Provinsi Indonesia yang juga berkesan. Tari tradisional satu ini akan diperagakan sebagai tari penyambutan untuk para tamu.
Biasanya tarian ini akan dilakukan oleh penari pria dan wanita untuk menyambut para tamu kehormatan atau tamu penting yang tengah berkunjung.
Di dalam pertunjukannya, para penari akan menggunakan kostum busana tradisional khas Papua yang disertai dengan atribut seperti senjata dan alat musik tradisional Tifa.
Hal yang membuat tarian ini unik adalah ketika para penari wanita menjemput tamu yang kemudian dilanjutkan dengan memasangkan penutup kepala dan kalung sebagai tanda penghormatan mereka. Unik sekali, ya.
7. Tari Tenun Songket
Berikutnya ada Tari Tenun Songket yang menjadi bagian dari daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia. Tarian satu ini juga cukup populer lho.
Tarian Tenun Songket adalah jenis tari tradisional dari Sumatera Selatan dan menggambarkan kegiatan remaja putri dan ibu rumah tangga di Palembang dalam memanfaatkan waktu luang dengan menenun kain songket.
Tarian ini akan dibawakan oleh lima orang, para penari menggunakan baju khas Palembang yang didominasi oleh warna emas dan tak ketinggalan pula dengan kain songket di bagian bawahnya.
Dalam pertunjukannya penari akan diiringi oleh alat musik gendang dan musik perkusi yang dimainkan secara bersamaan.
8. Tari Campak
Tarian ini berasal dari daerah Bangka Belitung. Tari Campak juga menggambarkan sebuah keceriaan dari bujang dan dayang yang biasanya dipertunjukan pada saat panen padi atau sepulang dari ume atau kebun.
Tarian yang masuk dalam daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia rekomendasi Mamikos ini juga kadang diperagakan sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan, seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan.
Tarian ini berkembang pada masa kependudukan banga Portugis di Bangka Belitung. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa gerakan serta busana para penari wanita yang bergaya Eropa dan terasa cukup kental.
9. Tari Maengket
Tari Maengket merupakan tarian rakyat asli Minahasa. Tarian daerah di Provinsi Indonesia ini akan dibawakan oleh penari wanita dan pria yang mengenakan pakaian serba putih.
Tidak harus campur wanita dan pria, tarian ini juga bisa dibawakan oleh penari pria maupun penari wanita saja.
Dengan menggunakan gerakan dan irama yang sederhana, Tari Maengket ditampilkan sebagai rasa syukur terhadap dewi kesuburan. Maka dari itu, jenis tarian satu ini biasanya ditampilkan pada saat panen.
Selain itu, tarian ini bisa dipentaskan sebagai bentuk dari penyambutan tamu agung juga lho.
10. Tari Bedana
Dari daftar tarian daerah di Provinsi Indonesia yang terakhir adalah Tari Bedana. Tarian satu ini merupakan tarian tradisional zapin melayu dari daerah Lampung.
Tari Bedana biasanya akan dibawakan oleh para pemuda-pemudi di Lampung sebagai ungkapan rasa bahagia di suatu acara tertentu.
Tari Bedana akan diiringi oleh alat musik tradisional khas Lampung seperti gitar gambus, ketipung, dan kerenceng.
Tari Bedana juga merupakan salah satu tarian daerah yang dipercayai berkembang dari ajaran agama Islam yang menggambarkan kehidupan dan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka.
Indonesia memang terkenal akan budaya dan kultur yang beraneka ragam. Tidak dipungkiri jika hal ini menjadikan sebagai daya tarik wisatanya.
Maka tak jarang banyak wisatawan asing yang rela datang ke Indonesia demi bisa menyaksikan langsung.
Tujuannya agar bisa bereksplorasi dan mempelajari budaya dan keanekaragaman yang terdapat di negara kepulauan terbesar di dunia ini.
Kita sebagai orang Indonesia haruslah bangga dan ikut melestarikan tarian ini agar anak cucu kita bisa menyaksikan dan melanjutkan upaya pelestariannya.
Dengan demikian usai sudah ulasan Mamikos mengenai tarian daerah di Provinsi Indonesia yang bisa Mamikos sampaikan pada kesempatan ini.
Selain tarian daerah, kamu juga bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai lagu daerah di indonesia di blog Mamikos.
Semoga informasi tadi bermanfaat. Silakan sebarkan informasi menarik ini pada teman dan pengikut media sosial kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: