Sholat Ied Berapa Rakaat? Ini Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya Lengkap

Sholat Ied Berapa Rakaat? Ini Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya Lengkap – Hari kemenangan akhirnya tiba! Setelah sebulan penuh berpuasa, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Salah satu ibadah spesial adalah sholat Ied yang dilakukan secara berjamaah. 

Tapi, masih banyak yang bertanya-tanya, sholat Ied berapa rakaat, sih? Bagaimana tata caranya? Tenang saja, di artikel ini akan dibahas semuanya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami!

Mulai dari jumlah rakaat, niat, hingga bacaan yang harus diucapkan, semuanya akan Mamikos kupas tuntas. Jadi, jangan sampai kelewatan, ya! Simak sampai akhir agar nanti pas sholat Ied tidak bingung lagi! 🛐 🤲

Hukum Sholat Idul Fitri

Nah, sebelum membahas tata cara sholat Ied, alangkah baiknya kamu mengetahui bagaimana hukum sholat Ied?

Hukum sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya dan para sahabat pun selalu melaksanakannya. 

Meskipun bukan wajib, umat Muslim sangat disarankan untuk menghadiri sholat Ied karena memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala besar dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya kami (kaum Muslimin) diperintahkan untuk keluar pada hari Idul Fitri dan Idul Adha, baik wanita yang sedang haid maupun gadis pingitan. Mereka menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslimin.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu dalam beberapa pendapat ulama, seperti mazhab Hanafi, sholat Ied bahkan dikategorikan sebagai wajib bagi yang mampu, terutama bagi laki-laki. Sementara dalam mazhab Syafi’i dan Maliki, hukum sholat Ied tetap sunnah muakkadah.

Berapa Rakaat Sholat Idul Fitri?

Sholat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat saja. Meskipun hanya dua rakaat, ada beberapa perbedaan dibandingkan sholat wajib lima waktu. Perbedaannya terletak pada jumlah takbir yang lebih banyak dan khutbah yang dilakukan setelah sholat.

“Sholat Idul Fitri adalah dua rakaat, dan sholat Idul Adha juga dua rakaat. Itu adalah kesempurnaan sebagaimana yang datang dari Nabi Muhammad SAW.” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)

Jika sholat wajib biasa, rakaat pertama hanya diawali dengan satu kali takbiratul ihram, tetapi dalam sholat Idul Fitri terdapat tambahan takbir yang disebut takbir zawaid. 

Takbir tambahan ini dilakukan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah. Takbir ini menjadi bagian dari keunikan sholat Ied yang tidak ditemukan dalam sholat wajib.

Selain itu dalam sholat Idul Fitri, imam biasanya membaca surat yang lebih panjang dibandingkan sholat wajib biasa. 

Dianjurkan untuk membaca Surat Al-A’la atau Surat Qaf pada rakaat pertama, dan Surat Al-Ghasiyah atau Surat Al-Qamar pada rakaat kedua. Anjuran tersebut sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang terbiasa membaca surat-surat tersebut saat memimpin sholat Ied.

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Setelah mengetahui hukum dan rakaat sholat Ied, kamu juga perlu mengetahui tata cara sholat Ied agar lebih afdol. Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum jadwal sholat Idul Fitri sebagai berikut:

• Sholat ini hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
• Dilakukan tanpa adzan dan iqamah.
• Biasanya dilakukan di lapangan terbuka atau masjid secara berjamaah.
• Mandi sebelum berangkat sholat (HR. Malik)
• Memakai pakaian terbaik dan wewangian (HR. Al-Bukhari)
• Makan sesuatu sebelum sholat sebagai tanda bahwa puasa Ramadan telah selesai. Rasulullah SAW biasa makan kurma dalam jumlah ganjil. (HR. Al-Bukhari)
• Berjalan kaki menuju tempat sholat jika memungkinkan. (HR. At-Tirmidzi)
• Mengumandangkan takbir sejak malam hingga pagi sebelum sholat dimulai (QS. Al-Baqarah: 185)

1. Niat Sholat Idul Fitri

Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Fitri karena Allah Ta’ala.

Niat sholat Idul Fitri sebagai imam:

أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيْدِ الْفِ****طْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnata li ‘idil fitri rak‘ataini imaman lillahi ta‘ala.

Artinya: (Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.)

Niat sholat Idul Fitri sebagai makmum:

أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnata li ‘idil fitri rak‘ataini ma’muman lillahi ta‘ala.

Artinya: (Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.)

2. Takbiratul Ihram dan takbir Zawaid

Sholat dimulai dengan takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil mengucapkan اللَّهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar). Salah satu perbedaan sholat Idul Fitri dengan sholat biasa adalah adanya takbir tambahan. 

Setelah takbiratul ihram, imam dan makmum bertakbir sebanyak tujuh kali (takbir zawaid) sebelum membaca Al-Fatihah.

Di antara setiap takbir, dianjurkan membaca:

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: subhanallah walhamdulillah walailahaillah allahuakbar

Artinya: (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.)

3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbir tambahan selesai, lanjutkan dengan membaca:

• Surat Al-Fatihah (الفاتحة)
• Surat pendek, disunnahkan membaca Surat Al-A’la (الأعلى) atau Qaf (ق) (HR. Muslim)

4. Rukuk, I’tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud

• Rukuk dengan membaca doa rukuk.
• I’tidal dengan membaca سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ، رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
• Sujud pertama, lalu duduk di antara dua sujud.
• Sujud kedua, lalu bangkit untuk rakaat kedua.

5. Rakaat Kedua

• Setelah berdiri kembali, lakukan takbir tambahan sebanyak lima kali.
• Setelah itu, baca Al-Fatihah dan surat pendek, disunnahkan membaca Surat Al-Ghasiyah atau Al-Qamar.
• Lanjutkan dengan rukuk, i’tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.
• Setelah itu, lakukan tahiyat akhir dan diakhiri dengan salam.

6. Khutbah Idul Fitri

Berbeda dengan sholat Jumat yang khutbahnya sebelum sholat, khutbah pada sholat Idul Fitri dilakukan setelah sholat selesai. 

Imam akan naik mimbar untuk memberikan nasihat keagamaan, mengingatkan tentang zakat fitrah, serta memberikan motivasi kepada jamaah agar tetap bertakwa setelah Ramadan.

Selain itu, khutbah ini juga menjadi momen untuk mendoakan kesejahteraan umat, memohon agar Allah senantiasa memberikan petunjuk, keberkahan, dan kekuatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bacaan Takbir Saat Sholat Idul Fitri

Selain takbir dalam sholat, umat Muslim juga dianjurkan membaca takbir sejak malam takbiran hingga sebelum khutbah Idul Fitri dimulai. Takbir ini mengungkapkan kebesaran Allah dan rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan. Berikut bacaan takbir yang sering dibaca:

Berikut bacaan takbir Idul Fitri lengkap.

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Latin : Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Latin : Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafiq, orang-orang musyrik membencinya.

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya.

Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah.

Waktu dan Anjuran Takbir Idul Fitri

Takbir Idul Fitri dianjurkan dimulai sejak malam hari setelah terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri, hingga sebelum sholat Ied dimulai. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur’an:

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185)

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memperbanyak takbir di malam Idul Fitri hingga pagi hari sebelum sholat Ied:

“Hiasilah hari raya kalian dengan takbir.” (HR. Thabrani)

Takbir ini dikumandangkan baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah, di rumah, di masjid, atau di lapangan tempat sholat Ied dilaksanakan.

Disarankan agar umat Muslim memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingat Allah, membesarkan nama-Nya, dan memperkuat rasa kebersamaan. 

Takbir yang dikumandangkan dengan suara keras dan penuh khusyuk akan menciptakan suasana kegembiraan dan semangat pada hari yang penuh berkah ini.

Penutup

Sholat Idul Fitri bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga simbol kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. 

Melakukan sholat sunnah dua rakaat, sholat ini penuh makna dan kebersamaan. Jangan lupa untuk membaca takbir, mendengarkan khutbah, dan tetap menjaga silaturahmi di hari yang penuh berkah ini.

Idul Fitri adalah momen yang sangat spesial untuk memperbaharui diri dan mempererat ikatan antar sesama. Sebagai umat Islam, diajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, serta berusaha untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik.

Semoga setiap langkah yang kita ambil setelah Ramadan membawa berkah dan kebaikan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami tata cara sholat Idul Fitri dengan lebih jelas. Selamat merayakan Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin! ✨😊

---

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah