Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Bacaannya

Posted in: Ramadhan
Tagged: Idul Fitri

Tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaannya – Ibadah sholat Idul Fitri akan ditunaikan umat muslim setelah bulan Ramadhan berakhir. Sholat yang diadakan pada tanggal 1 Syawal tersebut adalah sholat sunnah yang tata cara pelaksanaannya berbeda dengan sholat sunnah pada umumnya.

Tata Cara Sholat Idul Fitri dan Bacaannya

pexels.com

Umat muslim yang sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan akan merayakan kemenangan pada tanggal 1 Syawal. Pada hari tersebut umat Islam juga menjalankan sholat Idul Fitri. Pelaksanaan sholat Idul Fitri berbeda dengan sholat sunnah lainnya karena terdapat khutbah dan terdapat sunnah-sunnah lainnya sebelum sholat ditunaikan.

Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sebab, sholat Idul Fitri hanya sekali dalam setahun di akhir bulan Ramadhan. Hukum Sholat Idul Fitri juga fardhu kifayah. Apabila sudah ada umat Islam yang melaksanakannya, maka dianggap sudah cukup. Sangat penting untuk mengetahui tata cara sholat Idul Fitri beserta bacaan dan maknanya agar umat muslim semakin khusyuk saat beribadah. Agar tidak bingung, berikut informasi mengenai bacaan sholat Idul Fitri dan tata cara pelaksanaannya.

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Pelaksanaan sholat Idul Fitri dilaksanakan berjamaah di masjid, lapangan, tempat terbuka, atau di rumah secara berjamaah. Sebelum sholat Idul Fitri ditunaikan, umat muslim disunnahkan mengumandangkan takbir, tasbih, dan tahmid. Kamu tidak akan mendapati adanya adzan dan iqamah saat sholat Idul Fitri, tetapi terdapat seruan “ashalatul jami’ah” yang bermakna mengajak jamaah mendirikan sholat. Adapun tata cara sholat Idul Fitri secara berurutan adalah sebagai berikut:

1.Membaca niat sholat Idul Fitri.

اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ( إِمَامًا | مَأْمُوْمًا ) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa

Arti: Saya niat sholat sunnah idul fitri dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala

2.Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan

الله أكبر

Allahu akbar

Arti: Allah Maha Besar

3.Membaca doa iftitah

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Bacaan: allohumma baa’id baynii wa bayna khothoyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal maghrib. allohumma naqqinii min khothoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. allohummagh-silnii min khothoyaaya bil maa-i wats tsalji wal barod

Arti: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun)

4. Membaca takbir zawa-id dengan mengangkat tangan sebanyak 7 kali. Di antara takbir tersebut terdapat doa yang dibaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيم

Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

Arti: Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.

5.Membaca surat al fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn

Pemilik hari pembalasan

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Tunjukilah kami jalan yang lurus

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

6. Membaca surat-surat pendek (disunnahkan membaca surat Qaf atau Surat Al A’la)

7. Ruku’

8. I’tidal

9. Sujud

10. Duduk di antara dua sujud

11. Sujud ke dua

12. Berdiri kembali untuk rakaat kedua.

Pada rakaat kedua, takbir zawa-id dan mengangkat tangan sebanyak 5 kali. Di antara takbir tersebut terdapat doa yang dibaca

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيم

Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

Arti: Maha suci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah maha besar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.

13. Membaca surat Al Fatihah

14. Membaca surat pendek (disunnahkan membaca surat Al Ghasiyah)

15. Ruku’

16. I’tidal

17. Sujud

18. Duduk di antara dua sujud

19. Sujud ke dua

20. Duduk tahiyat akhir

21. Salam

22. Mendengarkan khutbah Idul Fitri (sunnah)

Perbedaan sholat Idul Fitri dengan sholat sunnah lainnya adalah khutbah di akhir sholat. Namun, khutbah Idul Fitri tidak panjang. Pada khutbah tersebut terdapat komponen bacaan Alhamdulillah, Shalawat, ayat-ayat al-qur’an, perintah untuk bertaqwa, dan memohon ampunan.

Tata Cara Sholat Idul Fitri Saat Pandemi

Kondisi pandemi Covid-19 mengubah bentuk-bentuk pelaksanaan ibadah. Jika biasanya ibadah dilaksanakan dengan jamaah berjumlah banyak, saar pandemi kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau menghadirkan banyak orang dikurangi, apalagi di lokasi tempat penyebaran virus. Oleh karena itu, ketentuan pelaksanaan sholat Idul Fitri saat pandemi mengikuti aturan yang biasanya dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau pemerintah menjelang hari pelaksanaan.

Apabila kondisi penyebaran virus di suatu tempat tidak terlalu besar, sholat Idul Fitri dapat dilaksanakan secara berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan. Sholat Idul Fitri juga bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti. Terkait ada atau tidaknya khutbah, aturan tersebut akan dipaparkan lebih rinci beberapa hari sebelum pelaksanaan ibadah oleh MUI.

Demikian informasi tata cara sholat Idul Fitri lengkap dengan bacaannya. Kini kamu sudah mengetahui urutan sekaligus doa-doa dan maknanya agar sholat semakin khusyuk. Meskipun sholat Idul Fitri termasuk ibadah sunnah, persiapan sebelum sholat pun harus dilakukan dengan baik, seperti mempersiapkan infaq, baju yang akan digunakan, makanan untuk sarapan, dan keperluan lainnya. Jangan lupa berharap agar ibadah selama bulan Ramadhan diterima dan dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun berikutnya. Semoga bermanfaat.


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah