10 Teknik Dasar Tenis Meja beserta Penjelasannya yang Perlu Dipahami

10 Teknik Dasar Tenis Meja beserta Penjelasannya yang Perlu Dipahami – Tenis meja merupakan sebuah permainan yang dapat dikategorikan sebagai salah satu cabang olahraga yang cukup populer.

Sehingga, tidak mengherankan apabila permainan ini dilakukan oleh kebanyakan orang bukan hanya untuk mengisi waktu luang semata.

Tetapi, beberapa orang melakukan permainan ini sebagai cara untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja dan Penjelasannya

Canva/@nomadsoulphotos

Sedikit informasi yang perlu kamu ketahui adalah tenis meja atau yang sering disebut pingpong merupakan permainan olahraga yang dilakukan oleh dua orang (permainan tunggal) atau dapat pula dimainkan secara berpasangan.

Permainan tenis meja atau pingpong ini dimainkan dengan memakai bet (raket tenis meja), bola pingpong, meja pingpong, dan net.

Permainan olahraga tenis meja sudah menjadi salah satu olahraga yang lumayan populer dilakukan oleh masyarakat Eropa pada kisaran tahun 1900-an.

Olahraga ini ditemukan pertama kali di Inggris pada akhir tahun 1880-an. Di masa awal ditemukan olahraga ini hanya dimainkan oleh keluarga bangsawan.

Biasanya mereka memainkan permainan tenis meja atau yang kala itu dikenal dengan sebutan wiff waff ini di malam hari setelah selesai menyantap makan malam.

Seiring dengan berjalannya waktu, permainan tenis meja ini mulai dikenal di penjuru Eropa dan menyebar hingga sampai berbagai belahan dunia.

Alasan yang membuat permainan tenis meja menjadi sangat digemari bukan hanya karena mengasyikan dan dapat membuat badan sehat. Tetapi, juga dikarenakan permainan ini dapat dimainkan di dalam ruangan.

Meski terlihat mudah untuk memainkannya, tetapi permainan tenis meja memerlukan gerak tubuh yang lincah dan koordinatif, serta akurasi yang tepat.

Seperti kebanyakan olahraga pada umumnya, dalam permainan tenis meja terdapat beberapa teknik dasar yang harus dipelajari dan dikuasai oleh mereka yang memainkannya.

Seluruh teknik ini harus dikuasai supaya permainan dapat berjalan lancar, menyenangkan, dan menjaga agar pemain tidak mengalami cedera saat memainkannya.

Nah, dalam artikel ini kamu akan diberikan penjelasan mengenai teknik permainan tenis meja yang harus kamu kuasai. Di bawah ini adalah penjelasan teknik permainan tenis meja yang harus dikuasai pemula.

1. Teknik Memegang Bet (Grip)

Sebagai langkah awal dalam permainan bola tenis yang harus kamu kuasai adalah cara memegang raket tenis meja atau yang juga disebut dengan bet secara benar.

Bet atau raket tenis meja memiliki bentuk yang memiliki ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan dengan raket tenis atau raket badminton.

Selain itu bet atau raket tenis meja tidak memiliki senar, sehingga kamu perlu tahu cara menggunakannya dengan benar supaya permainan tenis meja yang dimainkan dapat berlangsung menyenangkan.

Kamu dapat memilih salah satu dari beberapa teknik di bawah ini.

a. Teknik Shakehand Grip

Teknik shakehand grip adalah teknik memegang grip multiguna dan merupakan teknik memegang grip yang paling sering dipakai oleh pemain tenis meja di berbagai belahan dunia.

Alasan yang membuat teknik memegang grip ini disebut dengan teknik memegang grip terbaik adalah karena teknik ini dapat memberi kesempatan bagi pemain untuk dapat melancarkan pukulan backhand dengan cepat dan mudah.

Cara untuk dapat melakukan teknik ini terlalu sulit untuk dilakukan pemula sekalipun.

Kamu hanya harus memposisikan tangan kamu pada gagang bet selayaknya saat akan melakukan jabat tangan saja, sementara posisi kepala bet diarahkan ke atas.

b. Teknik Seemiller Grip

Teknik memegang bet atau raket tenis meja selanjutnya disebut dengan seemiller grip. Teknik ini hampir sama dengan teknik sebelumnya.

Apabila kamu ingin menggunakan teknik teknik ini, yang harus kamu lakukan adalah memposisikan telunjukmu pada bagian sisi bet seolah-olah kamu menggunakan jari telunjuk sebagai penyangga kepala bet, sedangkan posisi jari lainnya mirip saat kamu akan melakukan jabat tangan.

c. Teknik V-Grip atau Pistol Grip

Teknik memegang bet atau raket tenis meja selanjutnya yaitu V-Grip, cara melakukan teknik ini adalah bet dipegang seperti memegang pegangan pistol, dengan ibu jari dan jari tengah membentuk huruf V di sekitar gagang bet. Grip ini memberikan stabilitas tambahan pada bet.

d. Teknik Penhold Grip

Pada penhold grip, ibu jari dan dua jari lainnya berada di sisi belakang bet, sedangkan dua jari lainnya berada di sisi depan, menyerupai cara memegang pulpen atau pena.

Ada beberapa varian penhold grip, seperti penhold grip Cina dan penhold grip Jepang.

e. Teknik Grip Pistol

Teknik memegang bet atau raket tenis meja selanjutnya yaitu teknik grip Pistol. Jenis teknik memegang grip ini tergolong jarang digunakan, tetapi dapat efektif jika dikuasai dengan benar.

Cara menggunakan teknik ini adalah memegang bet seperti pegangan pistol memberikan presisi tambahan pada pukulan dan memungkinkan perpindahan tangan yang cepat antara forehand dan backhand.

2. Posisi atau Sikap Tubuh (Stance)

Setelah mengetahui bagaimana teknik memegang bet yang benar, teknik selanjutnya yang harus kamu kuasai dalam permainan tenis meja adalah sikap atau posisi tubuh yang benar.

Hal itu bermanfaat untuk dapat menyesuaiakan diri dengan gaya dan teknik bermain yang sedang dimainkan.

Di dalam permainan tenis meja, ada dua sikap tubuh yang harus dikuasai setiap pemain. Dua sikap atau posisi tubuh ini adalah side stance dan square stance.

a. Side Stance

Dalam posisi ini tubuh pemain berada di sisi meja, dan pemain menghadap ke samping, baik itu ke kiri atau ke kanan.

Posisi ini umumnya digunakan untuk serangan atau offensive play, karena memberikan sudut pandang yang lebih baik untuk mengembangkan pukulan topspin dan serangan agresif.

Posisi atau sikap tubuh ini memudahkan pemain untuk lebih efektif menggunakan pukulan topspin dan melakukan gerakan serangan dengan sudut yang optimal.

b. Square Stance

Posisi square stance melibatkan pemain berada di posisi tengah, dengan tubuh menghadap ke net.

Posisi ini memungkinkan pemain untuk dengan cepat bergerak ke semua arah. Biasanya digunakan untuk blocking, balas servis, dan menjaga posisi tengah lapangan.

Posisi ini membuat pemain lebih mendapatkan fleksibilitas untuk mengantisipasi pergerakan bola dari lawan dan memudahkan untuk melakukan pukulan blocking atau membalas servis.

3. Gerakan Kaki (Footwork)

Beberapa pemain pemula yang banyak yang tidak sadar bahwa gerakan kaki dalam permainan tenis meja memiliki pengaruh besar pada teknik dan sikap tubuh yang digunakan.

Apalagi, gerak kaki dapat menjadi penghambat dalam beberapa tindakan tertentu. Gerakan kaki yang salah dapat membuat pemain kesulitan untuk melakukan attacking dan blocking.

Seringkali teknik gerakan kaki yang digunakan pada saat memainkan permainan tenis meja yaitu teknik two-step.

Cara untuk melakukan teknik ini adalah dengan cara menekuk sedikit bagian lutut, lantas menumpukan dan menyeimbangkan berat tubuh pada kedua kaki.

4. Teknik Servis (Serve)

Selanjutnya teknik yang paling penting harus dikuasai oleh pemain tenis meja pertama adalah cara servis yang benar.

Seorang pemain tenis meja harus mengetahui bagaimana cara servis yang benar agar permainan tenis meja yang dimainkan dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

Dalam permainan tenis meja ada tiga macam jenis servis yang digunakan pemain. Tiga jenis servis ini adalah forehand fast serve, forehand pendulum serve, dan backhand sidespin serve.

a. Teknik Forehand Fast Serve

Teknik ini dapat digunakan untuk membuat lawan main terpojok serta dapat digunakan untuk memberikan servis kejutan.

Cara menggunakan teknik servis ini, adalah dengan memukul bola tenis meja dengan sekuat tenaga dan secepat mungkin.

b. Teknik Forehand Pendulum Serve

Teknik servis dalam permainan tenis meja selanjutnya adalah forehand pendulum serve. Teknik ini tergolong sulit untuk dilakukan.

Cara servis teknik ini adalah dengan memukul bola tenis meja dengan menggunakan pinggiran atau ujung kepala bet, kemudian langkah selanjutnya adalah membalikkan sisi betnya.

c. Teknik Backhand Sidespin Serve

Teknik servis ini sering digunakan untuk membalikkan situasi permainan dengan menghasilkan efek sidespin pada servis backhand.

Cara menggunakan teknik ini adalah dengan memukul bola di sisi pinggiran kepala bet dari bawah dada atau tubuh, dan putar bet setelah memukul bola.

5. Teknik Serangan (Attacking)

Supaya kamu bisa mendapatkan skor dengan cepat, kamu dapat membuat gerakan menyerang lawan mainmu.

Sebenarnya, ada berbagai teknik serangan dalam permainan tenis meja yang digunakan oleh para pemain, tetapi untuk tahap awal ada dua teknik yang bisa kamu gunakan.

a. Teknik Forehand Attack

Teknik forehand attack dapat kamu gunakan dengan cara memukul bola dari arah samping atau area luar tubuh sekuat mungkin.

b. Teknik Backhand Attack

Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik serangan sebelumnya. Untuk menggunakan teknik ini kamu dapat memukul bola dari bawah atau dalam dada dengan kuat.

6. Teknik Pertahanan (Block)

Jika kamu sedang diserang oleh lawan, kamu harus segera menggunakan teknik pertahanan untuk menangkis serangan tersebut.

Sama seperti teknik attacking, teknik dasar pertahanan dalam permainan tenis meja dibedakan menjadi dua yakni forehand block dan backhand block.

a. Teknik Forehand Block

Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menggerakkan bet ke arah depan net terlebih dahulu, kemudian kamu dapat bersiaga untuk memukul bola yang datang.

b. Teknik Backhand Block

Cara menggunakan teknik ini adalah dengan menggerakkan bet dari sisi bawah atau bagian  kiri tubuh, kemudian  dapat menggerakkannya ke depan net untuk melemparkan kembali bola serangan dari lawan.

7. Teknik Pukulan Drive

Pukulan drive merupakan hasil pukulan dari ayunan panjang yang kuat dan cepat. Teknik pukulan ini bisa dikatakan lumayan mudah.

Selain itu, pukulan ini tergolong efektif untuk membuat lawan main kamu terkejut, sehingga peluang kamu mendapatkan poin menjadi lebih besar.

8. Teknik Pukulan Push

Pukulan push digunakan untuk memantulkan kembali bola lawan dengan gerakan yang lebih lambat dan kontrol yang tinggi.

Cara untuk melakukan teknik ini adalah dengan memposisikan bet ke arah depan net, dan pukul bola dengan gerakan mendorong, memberikan efek backspin pada bola untuk membuatnya lebih rendah saat melintas meja.

9. Teknik Pukulan Flick

Pukulan flick adalah teknik yang melibatkan pukulan bola di atas meja dengan gerakan cepat, sering digunakan untuk mengatasi bola servis atau pukulan pendek lawan.

Teknik ini  dilakukan dengan gerakan siku dan pergelangan tangan yang cepat, memungkinkan pemain untuk memukul bola ke arah lawan dengan gaya agresif.

10. Teknik Chop

Teknik chop adalah pukulan bertahan yang digunakan untuk mengembalikan bola dengan efek underspin, membuat bola melambung rendah dan sulit diantisipasi oleh lawan.

Cara melakukan teknik ini adalah dengan menggerakkan tangan dan pergelangan tangan yang digunakan pada teknik chop menyerupai gerakan menebang pohon.

Ini dapat membantu menghasilkan efek underspin yang diinginkan pada bola.

Demikian beberapa teknik permainan tenis meja yang dapat diberikan Mamikos. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta