Apa yang Dimaksud Teks Cerita Sejarah? Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsinya
Apa yang Dimaksud Teks Cerita Sejarah? Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsinya — Jika ditanya, beberapa orang mungkin masih bingung mengenai apa yang dimaksud teks cerita sejarah.
Mungkin kamu sudah sering membacanya, tapi tidak mengetahui atau menyadari jenis teks apa yang sedang dibaca.
Contoh-contoh dari teks ini sebenarnya ada banyak, dari berbagai media baik online maupun offline, kamu bisa menemukannya dengan mudah. Yang terpenting itu, naskahnya tersebut berkaitan dengan kronologi di masa lampau.
Mengenal Maksud Teks Cerita Sejarah Secara Menyeluruh
Daftar Isi
Daftar Isi
Dalam teks sejarah, sebenarnya tidak hanya ada cerita menarik yang bisa dibaca. Namun, biasanya terdapat pesan rahasia dalam ceritanya. Hanya saja pembaca memang harus menelaahnya sendiri untuk menemukan harta tersembunyi tersebut.
Terdapat banyak nilai-nilai kehidupan dan bisa dijadikan panutan pelajaran hidup. Teks sejarah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia modern, pasalnya ada berbagai pelajaran yang tidak diberikan dan diajarkan orang tua.
Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks atau naskah cerita sejarah, mungkin jika mendengar ada kata sejarahnya di belakang tadi Kamu sudah mengetahuinya. Sejarah merupakan kejadian yang sempat terjadi di masa lampau.
Jadi teks atau naskah tersebut berlatarkan kejadian di masa lampau. Lebih singkatnya, teks tersebut merupakan bacaan mengenai kisah masa lampau yang memiliki nilai budaya, moral, religi, estetika, pendidikan, dan sosial.
Jika ditanya apa yang dimaksud teks cerita sejarah? Jawabannya adalah bacaan dengan nilai-nilai dari masa lalu. Pada teksnya, biasanya diambil latar belakang kehidupan para pejuang, penjajah, atau raja yang berkuasa.
Setelah itu, teks akan menceritakan kehidupan di sana seperti kondisi bagaimana tokoh utama, alam, dan orang sekitar. Gambaran masa lalu akan didapat dan dirasakan oleh para pembaca sehingga lebih realistis.
Dengan begitu, teks cerita sejarah perlu mengandung nilai sejarahnya dan nilai-nilai kehidupan lain. Sebab itu, sejarah menjadi bagian dari kehidupan karena ceritanya saja memiliki nilai kehidupan yang bisa digunakan sekarang.
Setelah tahu apa yang dimaksud teks cerita sejarah, kamu juga perlu tahu bahwa tidak seluruhnya cerita ini nyata. Terkadang penulis akan menambahkan bumbu-bumbu imajinasi dalam menuliskan ceritanya.
Hal ini dikarenakan penulis tidak menyaksikan langsung kejadian di masa lampaunya. Sehingga ada potensi di mana penulis akan menambahkan bumbu-bumbu ke dalam ceritanya agar semakin menarik dan realistis.
Namun, perlu kamu ingat bahwa tidak seluruh ceritanya merupakan imajinasi dari sang penulis. Hanya ada beberapa bagian atau paragraf di suatu kondisi saja yang merupakan imajinasi seorang penulis.
Ciri-ciri dari Naskah Cerita Sejarah
Naskah cerita sejarah bisa dituliskan oleh semua orang, tidak perlu menjadi ahli atau sejarahwan lebih dahulu. Terpenting, kamu mengetahui apa yang dimaksud teks cerita sejarah serta ciri-ciri dari teksnya tersebut.
Saat sudah mengantongi dua hal tersebut, Kamu bisa memulai menuliskan cerita sejarah. Mamikos akan berikan ciri-ciri dari naskah cerita teks sejarah yang perlu kamu ketahui lebih lanjut.
Seperti diketahui bahwa naskah sejarah menceritakan kejadian di masa lampau yang dituliskan ulang oleh penulis. Oleh sebab itu, ciri pertama dari teks tersebut adalah urut atau tersusun dari urutan peristiwa.
Saat ditanyai apa yang dimaksud teks cerita sejarah, tentu kamu sudah mengetahui bahwa jenisnya termasuk ke naskah recount. Naskah yang digunakan untuk menceritakan kembali suatu kejadian dan pengalaman masa lampau.
Terdapat ciri khas lain dari naskah cerita ini yakni orientasi, runtutan kejadian, hingga reorientasi. Ditambah lagi gaya penulisannya bisa menggunakan prosa fiksi maupun non-fiksi.
Ciri khas lain dari naskah cerita satu ini adalah memakai konjungsi atau kata penghubung temporal. Kata penghubung temporal sendiri contohnya, sejak, semenjak, hingga, sedari, tatkala, dan banyak lainnya.
Ciri lain dari naskah ceritanya adalah menyajikan fakta dari kehidupan masa lalu. Meskipun, cerita berpotensi untuk terpengaruh pikiran penulis, namun dalam ceritanya tetap membutuhkan fakta-fakta demi menarik para calon pembaca.
Tujuan dari Dibuatnya Naskah Cerita Sejarah
Apa yang dimaksud teks cerita sejarah yakni Semua hal masa lalu, ditampilkan dan dituliskan ulang oleh penulis. Meskipun tidak semua ceritanya adalah fakta, penulis hanya memberi bumbu sehingga ceritanya menarik.
Bertujuan untuk memberikan gambaran peristiwa di masa lalu kepada masyarakat modern. Dengan begitu, manusia-manusia masa kini bisa memetik pesan atau pelajaran hidup dari certa tersebut.
Perlu kamu ketahui, dalam menuliskannya penulis wajib memakai tiga kaidah kebahasaan. Kaidahnya, seperti non-fiksi, memakai sumber dari kejadian bersejarah, serta penunjukkan latar waktu yang asli.
Agar tujuan dari penulisannya tercapai, penulis perlu menuliskan ceritanya dalam bentuk non-fiksi. Non-fiksi yang wajib dipenuhi seperti tokoh, alur, latar, dan kejadiannya haruslah nyata, dengan begitu pembaca lebih mudah memahaminya.
Setelah mengetahui apa yang dimaksud teks cerita sejarah, kamu mungkin sudah memahami bahwa ceritanya bersumber dari masa lalu. Sebab itu, tujuan dituliskannya cerita ini adalah untuk memberitahu kondisi masa lalu.
Dapat dikatakan juga bahwa cerita-ceritanya dituliskan dengan tujuan mengedukasi masyarakat modern. Hal ini dikarenakan dalam ceritanya secara tidak sadar terdapat banyak nilai yang bisa diterapkan dalam kehidupan.
Ditambah lagi, jika kamu memperhatikan struktur penulisannya yakni orientasi, runtutan kejadian, serta reorientasi, tentu tujuannya sangat mengedukasi. Setiap kejadiannya terdapat waktu dan tempat bersejarah sehingga masyarakat mengetahuinya.
Karena tujuannya memberi edukasi serta gambaran kepada masyarakat modern seperti saat ini. Dalam penulisannya menerapkan bahasa naratif untuk menggambarkan waktu kejadian peristiwa di masa lampaunya.
Setelah mengetahui semua ini, kamu tentu akan lebih paham dengan apa yang dimaksud teks cerita sejarah. Jika itu terjadi, kamu bukan hanya membacanya saja, tapi bahkan menuliskan kembali cerita-cerita sejarahnya.
Fungsi dari Naskah Cerita Sejarah
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa naskah cerita masa lampau. Hal ini mungkin dikarenakan seseorangnya menikmati cerita sehingga dengan aktivitas lain sehingga tidak menyadari fungsinya.
Tidak mungkin jika sebuah cerita tidak memiliki tujuan, termasuk naskah sejarah. Hanya satu atau dua fungsi saja, pembuatan suatu karya tulis pasti memiliki tujuan seperti berikut di bawah ini.
1. Menginspirasi Pembaca
Ketika membaca cerita masa lalu, manusia biasanya akan membayangkan dirinya menjadi tokoh dalam ceritanya. Hal itu mendukung bangunnya sebuah pikiran, fantasi, serta kreativitas pada kehidupan berbangsa sehingga semakin baik.
2. Membangun atau Instruktif
Membangun di sini merupakan ceritanya bisa membantu manusia belajar apa yang tidak diajarkannya. Apa yang dimaksud teks cerita sejarah merupakan belajar mengenai nilai moral sosial di lingkungan bermasyarakat serta kehidupan.
3. Rekreatif
Dengan begitu, maka akan tercipta perasaan campur aduk baik senang, sedih, atau susah setelah membacanya.
Hal itulah yang dibutuhkan anak-anak bangsa agar dapat tumbuh dengan baik dan peka terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
4. Edukatif
Sebuah kisah yang mengandung nilai-nilai kehidupan sangat dibutuhkan, hal itu bisa menjadi media edukasi anak bangsa. Terutama bisa dijadikan panutan hidup oleh manusia modern seperti sekarang yang tidak merasakan peperangan.
Banyak hal yang mungkin belum diketahui seseorang dalam teks cerita masa lalu. Dengan memahami apa yang dimaksud teks cerita sejarah dan struktur lainnya, Mamikos harap kamu mulai mengetahui betapa pentingnya membaca cerita teks tersebut.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: