Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah, Terlambat, Seragam, dan Kedisiplinan
Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah, Terlambat, Seragam, dan Kedisiplinan – Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan teks debat bertemakan tentang tata tertib sekolah bukan?
Apalagi, saat ini ada banyak contoh teks debat tentang tata tertib sekolah yang bisa kamu pelajari.
Menjadi salah satu materi pembelajaran yang penting, tak jarang para guru di kelas meminta murid-muridnya untuk membuat teks debat seperti materi debat sekolah.
Bahkan, para murid diminta untuk mempraktikkannya. Selain itu, dalam berbagai kesempatan, debat juga diperlombakan.
Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah dan Hal Penting Lainnya yang Harus Diperhatikan
Daftar Isi
- Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah dan Hal Penting Lainnya yang Harus Diperhatikan
- Struktur Debat
- Aturan Kebahasaan Teks Debat
- Unsur dalam Teks Debat
- 3 Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah
- 1. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Terlambat)
- 2. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Seragam)
- 3. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Kedisiplinan)
Daftar Isi
- Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah dan Hal Penting Lainnya yang Harus Diperhatikan
- Struktur Debat
- Aturan Kebahasaan Teks Debat
- Unsur dalam Teks Debat
- 3 Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah
- 1. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Terlambat)
- 2. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Seragam)
- 3. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Kedisiplinan)
Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh teks debat tentang tata tertib sekolah, ada baiknya kamu memahami pengertian debat terlebih dahulu.
Debat adalah suatu kegiatan, dimana ada dua pihak yang mempunyai sudut pandang berbeda dan saling mengemukakan serta mempertahankan pendapat atau argumennya masing-masing.
Sudut pandang ini bisa bersifat pro (memberikan dukungan atau menyetujuinya) atau bersifat kontra (memberikan sanggahan atau tidak setuju) terhadap suatu topik pembahasan. Pihak yang mengikuti debat harus bisa memberikan informasi dengan bukti akurat dan konkrit.
Dengan begitu, bisa mempertahankan pendapatnya. Umumnya, dari hasil debat tersebut akan muncul sudut pandang baru yang akhirnya dapat diterima oleh semua pihak.
Tidak semua orang bisa mengikuti debat. Biasanya, orang-orang dengan kriteria khusus yang akan diikutsertakan dalam debat. Seperti, memiliki wawasan luas, hingga public speaking yang baik.
Meskipun begitu, kemampuan debat seseorang bisa dilatih. Bagi kamu yang ingin mencobanya, bisa terus belajar dan berlatih, salah satunya dengan memahami contoh teks debat tentang tata tertib sekolah.
Struktur Debat
Selain memahami pengertian debat, sebelum kamu berlatih membuat teks debat, ada baiknya untuk mengetahui struktur debat. Setidaknya, ada lima struktur debat yang bisa kamu pelajari, berikut ini adalah ulasan selengkapnya.
1. Pengenalan
Struktur debat yang pertama adalah pengenalan. Pada bagian pengenalan ini, umumnya moderator akan menyampaikan salam pembuka terlebih dahulu.
Setelah itu, akan memperkenalkan tim yang mengikuti kegiatan debat tersebut. Umumnya, debat akan diikuti oleh dua tim, yakni tim afirmasi dan tim oposisi. Namun, dalam kegiatan debat tertentu menghadirkan tiga tim, yakni tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral.
2. Penyampaian Argumentasi
Struktur debat selanjutnya yakni penyampaian argumentasi. Pada bagian ini, tim afirmasi, tim oposisi, maupun tim netral akan menyampaikan pendapat atau argumentasi masing-masing.
3. Debat
Debat merupakan struktur debat yang paling utama atau inti dari struktur debat itu sendiri. Kedua tim, yakni tim afirmasi dan tim oposisi akan melakukan debat.
Keduanya akan memberikan sanggahan terhadap pendapat yang dikemukakan oleh masing-masing tim. Sementara itu, tim netral akan menjadi penengah.
Pada dasarnya, hasil debat akan ditentukan seberapa logis pendapat yang kamu sampaikan. Untuk itulah, pentingnya untuk selalu mengasah kemampuan sebelum mengikuti debat.
Salah satunya adalah dengan memahami apa saja contoh teks debat tentang tata tertib sekolah, maupun tema lainnya.
4. Simpulan
Simpulan merupakan salah satu struktur debat yang mesti ada. Pada bagian ini, semua tim baik itu tim afirmasi, tim oposisi, maupun tim netral akan menyampaikan kesimpulan terkait pendapat yang disampaikan, mosi, dan sanggahan dari tim lain.
5. Penutup
Pada bagian ini, moderator akan menyampaikan kesimpulan secara menyeluruh tanpa memihak tim mana pun.
Setelah itu, debat akan ditutup dengan ucapan salam, permohonan maaf, dan terima kasih kepada pihak yang sudah turut berpartisipasi dalam debat tersebut.
Aturan Kebahasaan Teks Debat
Tata tertib sekolah merupakan salah satu topik pembahasan yang sangat menarik. Namun, dalam sebuah debat, topik tersebut tidak akan tersampaikan maksud dan tujuannya tanpa kebahasaan teks debat yang baik.
Maka dari itulah, sebelum mengetahui contoh teks debat tentang tata tertib sekolah, wajib memahami aturan kebahasaan teks debat. Berikut adalah pemaparannya.
1. Menggunakan Kalimat yang Kompleks
Kaidah atau aturan kebahasaan teks debat pertama kali adalah menggunakan kalimat yang kompleks. Umumnya, teks debat terdiri dari berbagai macam struktur maupun kata kerja atau kalimat kompleks.
2. Menggunakan Konjungsi atau Penghubung
Teks debat umumnya juga menggunakan konjungsi yang bertujuan untuk menghubungkan beberapa kalimat maupun kata. Sehingga, akan terbentuk teks yang padat, jelas, dan informatif.
3. Menggunakan Kata Rujukan
Selain menggunakan konjungsi atau penghubung, teks debat umumnya juga menggunakan kata rujukan. Hal ini berfungsi untuk memberikan informasi. Seperti halnya itu, ini, di sini, dia, beliau, dan kata rujukan lainnya.
Unsur dalam Teks Debat
Untuk bisa memahami maupun membuat contoh teks debat tentang tata tertib sekolah, tidak hanya memperhatikan tentang kaidah atau aturan kebahasaannya saja.
Akan tetapi juga perlu adanya pemahaman tentang unsur dalam teks debat. Mengingat hal ini tidak kalah penting, berikut ini adalah pemaparannya.
1. Mosi
Unsur dalam teks debat pertama kali yakni mosi. Mosi merupakan suatu permasalahan yang akan menjadi perdebatan oleh beberapa tim, misalnya saja mosi debat tentang sekolah.
2. Tim Afirmasi
Tim afirmasi merupakan tim atau pihak yang memberikan persetujuannya terhadap mosi atau permasalahan yang tengah diperdebatkan. Umumnya, tim afirmasi ini memberikan dukungan terhadap mosi tersebut.
3. Tim Oposisi
Selanjutnya ada tim oposisi. Tim oposisi merupakan tim atau pihak yang tidak setuju dengan mosi atau permasalahan yang tengah diperdebatkan. Biasanya, tim oposisi akan memberikan pendapat atau argumen berupa pertentangan.
4. Tim Netral
Tim netral adalah pihak yang akan diundang dalam kegiatan debat tersebut. Biasanya, tim netral akan berperan sebagai penonton maupun juri.
5. Moderator
Unsur dalam teks debat berikutnya yakni moderator. Moderator merupakan pihak yang akan memimpin atau mengatur jalannya kegiatan debat tersebut, baik itu dari pembukaan hingga penutup.
Selain itu, peran moderator juga akan memastikan pertanyaan, pendapat atau argumen yang disampaikan oleh kedua tim tidak keluar dari mosi.
Pada awal debat, moderator akan memperkenalkan diri, para tim atau peserta debat dan menyampaikan informasi lainnya seperti tata tertib maupun ketentuan debat.
Sedangkan pada akhir debat, tidak lupa bagi moderator untuk menyampaikan kesimpulan.
6. Notulen atau Penulis
Notulen merupakan pihak yang bertugas untuk menulis atau membuat catatan seluruh jalannya debat.
Mulai dari mosi debat, pernyataan moderator, argumen atau pendapat dari masing-masing pihak, hingga hasil keputusan akhir atau kesimpulan debat tersebut.
3 Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah
Setelah kamu sudah tahu apa saja struktur debat, kaidah kebahasaan teks debat, hingga unsur teks debat, kini saatnya untuk membuat teks debat. Salah satu tema yang sangat menarik untuk diangkat adalah tata tertib sekolah.
Pada dasarnya, tata tertib sekolah merupakan sekumpulan peraturan sekolah yang harus ditaati dan dipatuhi oleh semua warga sekolah. Mulai dari para siswa, guru, kepala sekolah, hingga staf.
Adanya tata tertib sekolah tersebut bertujuan untuk memperlancar proses belajar mengajar. Selain itu, juga menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan nyaman.
Tata tertib sekolah umumnya berisikan dengan perintah dan larangan. Mulai dari keterlambatan, kedisiplinan, hingga aturan dalam mengenakan seragam.
Bagi warga sekolah terutama siswa yang melanggar tata tertib tersebut akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Tata tertib sekolah seringkali menuai perdebatan di kalangan siswa.
Sejumlah siswa ada yang memberikan respon positif dengan adanya tata tertib tersebut. Akan tetapi, juga ada yang memberikan respon sebaliknya.
Untuk memberikan wawasan yang lebih luas lagi mengenai polemik tata tertib sekolah, berikut ini adalah beberapa contoh teks debat tentang tata tertib sekolah.
1. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Terlambat)
Moderator
Salah satu tata tertib sekolah yang mesti dipatuhi oleh para siswa adalah masuk kelas tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk mendukung proses belajar mengajar yang kondusif.
Bagi siswa yang terbukti terlambat masuk ke kelas saat jam pembelajaran dimulai maka akan mendapatkan sanksi.
Sanksinya, siswa yang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran di sekolah hingga dipulangkan.
Sikap tegas ini dilakukan dengan harapan siswa yang melanggar tata tertib sekolah bisa jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Mengingat begitu banyaknya komentar dan tanggapan yang bermunculan, mulai timbul pertanyaan dalam benak kita, apakah tata tertib sekolah tentang keterlambatan ini merupakan keputusan tepat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah?
Tim Afirmasi
Kami sebagai tim afirmasi sangat setuju dengan tata tertib sekolah tentang keterlambatan tersebut. Pasalnya, siswa yang terlambat sekolah memang seharusnya mendapatkan hukuman atau sanksi yang tegas.
Hal ini supaya dapat menimbulkan efek jera. Seperti yang kita tahu, tak sedikit siswa yang menganggap keterlambatan adalah hal lumrah.
Jika siswa mendapatkan sanksi atau hukuman ringan, bukan tidak mungkin jika akan mengulangi kesalahan yang sama. Selain itu, dengan adanya sanksi yang tegas dapat memberikan pelajaran bagi siswa lainnya.
Tim Oposisi
Kami sebagai tim oposisi sangat keberatan dengan tata tertib sekolah tentang keterlambatan tersebut. Pada dasarnya, setiap siswa memiliki hak untuk mendapatkan pelajaran di sekolah, tak terkecuali siswa yang terlambat.
Jika siswa yang terlambat tidak diperbolehkan mengikuti pembelajaran bahkan sampai dipulangkan, itu artinya pihak sekolah menghalangi siswa untuk mendapatkan pendidikan. Selain itu, keterlambatan tidak selalu berkaitan dengan hal negatif.
Ada baiknya jika pihak sekolah mengetahui dengan pasti alasan siswa tersebut terlambat saat datang ke sekolah. Dengan begitu, pihak sekolah bisa memberikan sikap yang bijak.
Akan lebih baik lagi, jika pihak sekolah memberikan kesempatan dan kelonggaran. Seperti, bagi siswa yang terlambat lebih dari 10 menit harus melapor ke guru piket, setelah itu baru diperbolehkan mengikuti pembelajaran.
2. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Seragam)
Moderator
Seragam sekolah merupakan seragam yang dikenakan oleh para siswa saat datang ke sekolah. Masing-masing tingkat pendidikan, memiliki seragam yang berbeda-beda.
Seperti merah putih bagi siswa SD, biru putih bagi siswa SMP, dan abu-abu putih bagi anak SMA. Selain itu, ada pula seragam pramuka yang dikenakan pada hari-hari tertentu.
Dari dulu hingga kini, seragam sekolah seringkali menjadi perdebatan dari berbagai pihak. Sebagian orang berpendapat jika seragam sekolah sangat diperlukan.
Akan tetapi sebagian yang lain beranggapan jika sekolah tidak perlu memberlakukan aturan atau tata tertib tentang penggunaan seragam.
Tim Afirmasi
Sebagai tim afirmasi, kami sangat setuju dengan tata tertib sekolah yang mewajibkan para siswanya untuk mengenakan seragam. Pasalnya, hal ini memberikan banyak sisi positif.
Pertama, seragam sekolah membuat para siswa untuk lebih fokus dengan pendidikan daripada pakaian mereka.
Dengan siswa mengenakan seragam yang sama, mereka tidak perlu memikirkan model pakaian, warna, hingga merek.
Selain itu, seragam sekolah dapat menjadi simbol bahwa setiap siswa memiliki kesetaraan yang sama dalam memperoleh pendidikan. Seragam sekolah tidak akan membedakan siswa yang kaya atau miskin, siswa dengan ekonomi kelas atas atau rendah.
Dengan kata lain, seragam sekolah membuat para siswa dipandang sama. Tak hanya itu, seragam sekolah juga bisa kita jadikan sebagai lambing kedisiplinan.
Tim Oposisi
Sebagai tim oposisi, kami tidak setuju dengan tata tertib sekolah yang mewajibkan siswanya mengenakan seragam. Selain mempertimbangkan sisi positif seperti yang disampaikan oleh tim afirmasi, kita tetap tidak boleh mengesampingkan dampak negatifnya.
Seragam sekolah bisa memberikan pengaruh negatif, terutama pada kondisi psikologi maupun tindakan siswa. Seragam sekolah dapat membatasi kebebasan siswa dalam berekspresi.
Seringkali pakaian yang kita kenakan menggambarkan karakter dan kepribadian seseorang. Ada baiknya, jika siswa diajarkan untuk mengekspresikan diri sejak dini.
Selain itu, seragam sekolah juga bisa memberikan efek merugikan, terutama bagi citra diri siswa. Tak jarang siswa merasa malu karena mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan jenis tubuh mereka.
3. Contoh Teks Debat tentang Tata Tertib Sekolah (Kedisiplinan)
Moderator
Kedisiplinan merupakan salah satu hal penting yang harus ada dalam tata tertib sekolah. Dengan adanya tata tertib sekolah yang mengatur tentang kedisiplinan, maka dapat menjaga lingkungan sekolah dengan baik.
Tata tertib ini tidak hanya diperuntukkan oleh siswa saja. Akan tetapi semua warga sekolah, tak terkecuali guru, maupun kepala sekolah.
Tim Afirmasi
Kami sebagai tim afirmasi sangat setuju dengan tata tertib sekolah tentang kedisiplinan yang harus dipatuhi oleh semua warga sekolah. Pada dasarnya, kedisiplinan sekolah adalah tanggung jawab bersama.
Karena itulah perlu diterapkan bagi seluruh warga sekolah dan tidak hanya sebatas siswa saja. Sebagai contoh, aturan berangkat atau tiba di sekolah pukul 07.00 berlaku untuk semua.
Baik itu guru, karyawan, maupun siswa. Saat pukul 07.00 tepat, gerbang sekolah sudah ditutup oleh satpam, tak terkecuali guru yang datang terlambat.
Sebagai tenaga pendidik, sudah sepantasnya guru memberikan contoh dan teladan yang baik.
Jika mengajarkan para siswanya untuk bersikap disiplin, maka guru juga harus bersikap demikian. Sehingga, siswa semakin termotivasi untuk tertib dan menaati setiap peraturan.
Tim Oposisi
Sebagai tim oposisi kami tidak setuju jika tata tertib sekolah tentang kedisiplinan diberlakukan secara merata tanpa pengecualian. Selain itu, kami juga menganggap jika pendapat tim afirmasi terlalu kaku dan sulit untuk diterapkan.
Kenyataannya, kedisiplinan tidak hanya soal ketepatan waktu saja. Akan tetapi juga kesiapan diri.
Menurut kami, penutupan gerbang pukul 07.00 tidak seharusnya diterapkan kepada guru. Pasalnya, guru juga memiliki kewajiban dan tugas lainnya, seperti mengurus rumah dan pekerjaan di luar sekolah lainnya.
Jika guru tidak mengajar saat jam pertama, tidak ada salahnya untuk datang ke sekolah setelah urusan lainnya yang lebih penting selesai.
Dengan catatan, guru tidak mengabaikan kewajibannya. Meskipun terlambat hanya sepersekian menit yang tidak bisa langsung kita kaitkan dengan melanggar kedisiplinan.
Demikianlah tiga contoh teks debat tentang tata tertib sekolah yang bisa kamu pelajari. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan memudahkan kamu untuk terus belajar.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: