5 Contoh Teks Percakapan Negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 Orang Tentang Pendidikan

5 Contoh Teks Percakapan Negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 Orang Tentang Pendidikan – Dalam kehidupan sehari-hari, suatu diskusi atau percakapan memang tidak selalu hanya antara 2 belah pihak. 

Ada kalanya terdapat pihak lain turut serta dalam pembicaraan demi mengeluarkan pendapat masing-masing.

Meski ada banyak orang didalamnya, tetapi contoh teks negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang tetap mengacu pada struktur yang baik dan benar. 

Tetap diawali dengan orientasi atau bagian pembukaan. Kemudian pengenalan masalah, dalam konteks ini adalah pengajuan dan penawaran. Lalu diakhiri dengan persetujuan serta penutup, bisa juga kesimpulan

Contoh Teks Percakapan Negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 Orang

freepik.com/author/pressfoto

Dalam diskusi yang melibatkan lebih dari 2 orang tentu percakapannya lebih panjang. Namun umumnya tidak semua dominan dalam pembicaraan.

Untuk lebih memahami kamu bisa membaca contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang di bawah ini. 

Negosiasi tidak hanya terjadi pada saat transaksi jual beli. Bisa juga dalam semua konsep salah satunya pendidikan.

Tujuannya bukan untuk mendapatkan barang, tetapi demi mencapai suatu kesepakatan atas suatu permasalahan, berikut contohnya.

Contoh Percakapan Negosiasi 1

Permasalahan pertama sebagai contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang adalah dalam hal pengadaan buku di sekolah.

Pada sekolah swasta biasanya buku menjadi beban masing-masing siswa dan wali yang menjadi perdebatan. 

Anggi : Selamat pagi, Ibu Nuri. Perkenalkan saya Anggi wali siswa kelas 1B atas nama Isyana. 

Nuri : Selamat pagi, Bu. Senang sekali bertemu dengan ibu, selama ini hanya melalui group WA kelas saja. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang diawali dengan perkenalan sesuai struktur pertama.

Anggi : Baik, Bu disini saya ingin menyampaikan permasalahan belajar anak saya, Isyana.

Dimana salah satu kewajiban kami adalah membeli buku pegangan selama satu tahun ini. Jujur kami merasa keberatan mengingat biayanya. 

Bagian kedua dari contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang dilanjutkan dengan pengajuan. 

Nuri : Baik, saya mengerti, beberapa wali siswa memang merasa keberatan dengan biaya pembayaran buku serta lembar kerja. Akan tetapi ini sudah menjadi kebijakan sekolah untuk diwajibkan ke masing-masing siswa. 

Buku pegangan ini nantinya mempermudah siswa dalam belajar. Apalagi untuk kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum Merdeka.

Setiap siswa diharapkan mandiri dalam belajar. Jadi kami sangat menyarankan untuk membeli semua mata pelajarannya, begitu. 

Anggi : Begini, Bu. Untuk pembayarannya apakah tidak ada keringanan dari pihak sekolah? Mengingat nominalnya tidak sedikit dan kami keberatan. Atau diperbolehkan untuk membeli hanya sebagian saja. 

Nuri : Untuk masalah pembayaran nanti bisa dicicil selama satu tahun. Nominalnya bebas boleh berapa saja. Jadi jangka waktu pembayarannya sampai sebelum kenaikan kelas 2, begitu Bu. 

Diskusi yang cukup panjang di atas termasuk dalam struktur penawaran untuk contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang. 

Anggi : Oh, baik kalau begitu, Bu. Terima kasih atas penjelasannya. 

Nuri : Sama-sama, Ibu, semoga ananda Isyana tetap semangat belajar. 

Kalimat di atas berisi penyampaian terima kasih antara pihak pertama dengan kedua. Dalam hal ini sudah masuk dalam persetujuan dan penutup.

Persetujuan adalah dari Ibu Anggi yang menyepakati pembayaran cicilan selama satu tahun. 

Contoh Percakapan Negosiasi 2

Selain dua belah pihak, ada juga teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6, orang yang dibangun oleh 3 orang saja, berikut contohnya.

Andra : Selamat siang, perkenalkan saya Andra, orang tua dari siswa kelas 5A, Arif.

Andi : Selamat siang, saya orang tua dari Azka, kelas 5A. 

Bagus : Selamat siang bapak-bapak semua, perkenalkan saya Bagus, wali kelas 5A. Ada yang bisa saya bantu?

Bagian pertama ini masuk pada orientasi contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang. 

Andra : Sebelumnya, kami mohon maaf sudah mengganggu waktu Bapak mengajar di kelas. Ini terkait dengan penerapan jadwal ektrakurikuler. Saya rasa perlu diperhitungakan kembali, menyesuaikan dengan beban belajar dan jam kepulangan. 

Sebab anak saya merasa terlalu padat. Dimana, kepulangan sudah jam 3 sore, kemudian dilanjutkan dengan ekstrakurikuler jam 3 lebih 15 menit.

Dengan alokasi waktu singkat tersebut anak tidak punya banyak waktu istirahat, mohon pertimbangannya. 

Andi : Azka juga demikian, Pak. Terlebih anak mengikuti 2 macam ekstrakurikuler, tentu sangat memberatkan apabila hanya diberi waktu istirahat selama 15 menit saja. Ini artinya, siswa mau tidak mau harus di sekolah dari pagi sampai sore hari menjelang maghrib. 

Struktur kedua dalam contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang diatas masuk dalam tahap pengajuan. 

Bagus : Baik, bapak-bapak sekalian. Terima kasih atas masukannya, disini saya hanya menyampaikan pilihan solusi saja. Apakah akan mengikuti ektrakurikuler atau tidak. Sebab ada yang wajib dan tidak, jadi bisa pilih wajib saja yang diselenggarakan setiap hari sabtu. 

Andi : Bagaimana kalau kegiatan esktra pilihan dialihkan ke hari Minggu saja, supaya jadwal belajar sehari tidak terlalu padat.

Andra : Betul, dan kalau bisa tidak diadakan setiap Minggu melainkan diselang-seling dengan hari lain. 

Bagus : Begini, kalau hari Minggu, kami pihak sekolah mengharapkan siswa memiliki quality time dengan keluarga di rumah. Akan tetapi apabila menginginkan, kami akan buatkan jadwal untuk menyesuaikan.

Sampai di sini masuk dalam penawaran contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang. 

Andra : Baik, kami tunggu info selanjutnya, terima kasih. 

Andi : Terima kasih, semoga segera mendapat jadwal terbaru di hari Minggu nanti. 

Bagus : Terima kasih atas masukannya, kalau ada kendala lagi bisa langsung disampaikan ke saya. Selamat siang. 

Tiga percakapan di atas masuk struktur persetujuan dan penutup dari contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang.

Contoh Percakapan Negosiasi 3

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini terdiri dari 4 orang.

Dita : Selamat pagi, Bu Ayu, saya ibu dari Mika kelas 2A.

Ayu : Pagi, ibu ada yang bisa saya bantu?

Dari teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6, orang ini dimulai dari salah satu orang saja dalam perkenalan atau orientasi.

Dita : Mohon maaf, hari ini Mika kelas 2A tidak dapat mengikuti pelajaran karena sakit. Saya ingin meminta izin 3 hari untuk penyembuhan serta pemulihan di rumah. 

Rita : Permisi, maaf, saya juga ingin memohonkan izin tidak masuk sekolah untuk Anin karena sakit. 

Suci : Saya juga, Bu Ayu. Sekar saat ini sedang panas dan batuk pilek, jadi biar istirahat di rumah dulu supaya tidak menular ke teman-temannya di kelas. 

Ayu : Baik, Ibu Dita, Ibu Rita dan Ibu Suci. Hari ini sebetulnya ada ulangan harian untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Dan karena mendatangkan mentor dari lembaga kursus jadi tidak ada kesempatan mengulang.

Dita : Wah, sayang sekali ya Bu, tapi anaknya sedang tidak memungkinkan untuk mengikuti pelajaran di sekolah. 

Rita : Iya, Bu. Apakah tidak bisa mendatangkan mentor lagi khusus untuk anak-anak yang hari ini berhalangan hadir?

Suci : Pihak sekolah harusnya memberi kesempatan sama kepada semua siswa ya Bu. Apalagi ini kan alasannya karena darurat, tidak dapat diprediksi sebelumnya. Mohon solusinya. 

Ayu : Atau begini saja. Khusus untuk anak yang berhalangan hadir untuk ikut ulangan hari ini, kami jadwalkan mengikuti ulangan langsung di lembaga kursus. Nanti akan langsung diampu oleh mentor yang sama. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini melibatkan 4 pembicara dalam struktur penawaran. 

Dita : Baik, begitu lebih bagus Bu, anak saya tidak ketinggalan temannya. 

Rita : Saya setuju.

Suci : Saya juga setuju. 

Kata setuju adalah ungkapan paling merepresentasikan kesepakatan atau persetujuan. Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini selesai dengan persetujuan

Ayu : Baik, hari ini akan langsung saya konfirmasikan kepada mentor bersangkutan. terima kasih waktunya ibu-ibu sekalian. 

Bagian akhir dari contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini adalah penutup. 

Contoh Percakapan Negosiasi 4

Teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang dengan peserta sebanyak 5 orang.

Siti : Selamat siang, Ibu wali kelas 1A dan ibu-ibu semua yang hadir di sini. Saya Siti ketua paguyuban kelas 1A

Nurma : Selamat siang, saya Nurma sekretaris paguyuban.

Ana : Saya Ana bendahara paguyuban. 

Indah : Saya Indah, seksi humas paguyuban. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang selalu diawali dengan salam pembuka sebagai orientasi.

Siti : Baik, ini adalah perwakilan kelas kita dalam rapat kali ini guna membahas program 3 bulan kedepan. Dimana rencananya akan mulai dibentuk panitia untuk mengurus katering anak-anak. 

Di sini saya meminta pertimbangan kepada Ibu wali kelas, Ibu Santi berkaitan dengan program baru kelas 1A. Tujuan program ini adalah untuk peningkatan gizi dan kualitas belajar anak. 

Bagian kedua contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini memuat struktur pengajuan. 

Santi : Baik, ibu-ibu semua, langsung saja saya turut memberi pertimbangan. Bahwasanya program ini sangat positif karena dapat meningkatkan motivasi siswa juga dalam belajar. Akan tetapi karena bukan dari pihak sekolah maka ditakutkan nanti terjadi kesenjangan. 

Sebab tidak semua kelas mengadakan program serupa. Ditakutkan apabila terselenggara, maka kelas lain komplain. Kendala kedua yang mungkin terjadi adalah iuran yang bisa memberatkan wali murid. Apakah ini sudah dipertimbangkan?

Indah : Mohon maaf, izin menjawab, bahwa untuk iuran nanti sudah diambilkan dari uang kas kelas. Kami ada uang kas setiap bulan yang disetor kepada bendahara. Sehingga tidak akan jadi masalah untuk urusan finansial ini. Bagaimana bendahara?

Ana : Baik, saat ini uang yang terkumpul dalam saldo kas kelas sudah sangat mencukupi. Sehingga tidak akan jadi masalah apabila akan mengadakan program katering kelas sendiri. 

Nurma : Untuk programnya sendiri sudah kami persiapkan mulai dari rapat kecil pengurus paguyuban. Dan di sini kami ingin menyampaikan saja, bahwa pelaksanaannya akan dimulai bulan depan. 

Siti : Baik, seperti itu inti dari program yang kami rencanakan. Untuk pelaksanaannya kami usahakan tidak akan mengganggu aktifitas belajar-mengajar. Jam istirahat kedua, seksi konsumsi akan mengantar ke sekolah. 

Bagaimana ibu Santi? Apakah rencana pelaksanaan ini masih berpotensi mengganggu kenyamanan sekolah? Untuk izin kepala sekolah, mohon dengan sangat kami meminta bantuan dari ibu Santi. 

Santi : Baik, ibu sekalian karena perencanaannya sudah sangat matang, tinggal eksekusi saja, maka saya selaku wali kelas hanya mengikuti. Untuk perizinan kepada pihak sekolah, saya yang akan membantu. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang diatas memuat struktur penawaran. 

Siti : Jadi, bisa diterima ya ibu-ibu sekalian. Saya tidak membuka diskusi disini sebab keterbatasan waktu, namun saya harap semua memberi dukungan karena ini demi kebaikan kelas. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang ini masuk struktur persetujuan. 

Demikian yang saya dan teman-teman pengurus sampaikan. Terima kasih waktunya, semoga program kita berjalan dengan lancar. 

Santi : Terima kasih atas undangan sekaligus pemberitahuannya. Saya sangat menghargai, semoga kedepannya kelas makin kompak dan berprestasi. 

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang di atas ditutup secara formal karena memang suasananya formal yaitu dalam forum rapat. Paling penting dari diskusi di atas adalah didapatkan kesimpulan yang disetujui semua pihak. 

Contoh Percakapan Negosiasi 5

Contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang dengan pembicara berjumlah 6 yang sudah memuat struktur lengkap.

Ibu Guru : Imam, Rasyad, Teguh, Cello, Fadil tahu tidak kesalahan kalian hari ini apa? Mengapa Ibu suruh kalian baris paling belakang? 

Imam : Tidak bawa topi untuk upacara, Bu.

Rasyad : Saya juga tidak membawa topi, Bu.

Teguh : Kalau saya, sepatu tidak hitam, Bu.

Ibu Guru : Cello dan Fadil, kalian tahu kesalahan kalian?

Cello : Saya, karena tidak memakai sabuk Bu.

Fadil : Saya datang terlambat, Bu.

Ibu Guru : Baik, anak-anak semua, Ibu sudah berulang kali peringatkan bahwa hari Senin wajib mengikuti upacara bendera dengan seragam lengkap, ya. Ini sudah kesalahan yang kesekian kali. Jadi ibu akan menerapkan standar disiplin dengan menghubungi orang tua kalian semua.

Rasyad : Aduh, jangan Bu. Kami siap dihukum untuk apa saja asal tidak menghubungi orang tua, tolong Bu.

Imam : Betul, Bu, kami janji akan lebih disiplin lagi.

Teguh : Bu, kami gantikan piket selama satu minggu saja, bagaimana?

Ibu Guru : Begini anak-anak, saya ingin orang tua kalian juga peduli terhadap keperluan sekolah kalian. Jadi ada yang mengingatkan atau membantu menyiapkan supaya tidak terjadi pelanggaran lagi seperti ini.

Cello : Bu, maaf untuk sabuk, saya memang hilang, jadi tidak bisa pakai yang dari sekolah.

Fadil : Kalau saya, orang tua sakit Bu, tidak ada yang mengantar jadi hari ini terlambat lagi. Saya siap menerima hukuman, asal tidak menghubungi orang tua Bu. 

Ibu Guru : Ya sudah, tapi ini untuk peringatan terakhir ya anak-anak. Jika terjadi lagi tidak disiplin seperti ini, ibu akan panggil orang tua.

Imam, Teguh, Rasyad, Cello, Fadil : Siap, Bu. 

Kamu bisa mengambil peristiwa yang ada di sekitar dan menyusunnya sendiri menjadi sebuah teks percakapan utuh.

Ini akan semakin menajamkan pemahaman sesuai contoh teks percakapan negosiasi 2, 3, 4, 5, 6 orang yang sudah kami paparkan. 


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta