Teks Sejarah Bisa Dikategorikan Sebagai Teks Naratif Jika? Berikut Penjelasannya
Teks Sejarah Bisa Dikategorikan Sebagai Teks Naratif Jika? Berikut Penjelasannya — Pada umumnya teks sejarah berisi tentang sebuah cerita yang pernah terjadi di masa lampau.
Karena bersifat menceritakan, maka teks ini digolongkan sebagai teks naratif. Apakah kamu sudah tahu, bahwa teks sejarah bisa dikategorikan sebagai teks naratif jika apa?
Untuk menjawab soal di atas, kamu harus tahu tentang apa itu teks naratif dan ciri-cirinya.
Teks naratif adalah teks yang digunakan untuk menceritakan dan menjelaskan suatu kejadian sesuai dengan urutan peristiwa dan urutan waktu.
Dari pengertian di atas, kita bisa tahu bahwa keduanya memiliki persamaan yang berupa menceritakan. Bahkan keduanya memiliki alur cerita yang harus dijelaskan sesuai dengan urutan waktu kejadian.
Oleh karena itu, teks sejarah bisa dikategorikan sebagai teks naratif jika memiliki alur cerita atau urutan peristiwa. Alur tersebut juga bisa membuat pembaca lebih paham terkait kejadian atau peristiwa yang ada dalam sejarah.
Ciri-ciri Teks Naratif
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, teks sejarah sangat mungkin untuk dikelompokkan dengan teks naratif.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa ciri-ciri teks naratif yang telah Mamikos rangkum sebagai berikut.
a. Menceritakan dan menjelaskan mengenai suatu peristiwa.
b. Teks naratif disajikan dalam bentuk cerita
c. Terdapat alur atau jalannya cerita
d. Terdapat tema hingga konflik
Struktur Teks Cerita Sejarah
Struktur teks sejarah adalah sebuah unsur pembangun sebuah teks. Jadi misalnya salah satu struktur tidak ada, maka teks tersebut dinilai kurang lengkap.
Terdapat tiga struktur dari teks sejarah, di antaranya sebagai berikut.
1. Orientasi
Orientasi menjadi bagian awal dan biasanya hanya menceritakan tentang hal-hal umum dari sejarah yang diangkat.
Misalnya sejarah sepeda motor, maka hanya dijelaskan tentang kendaraan roda dua, beberapa merk kotor, hingga bahan bakar.
2. Urutan Kejadian
Salah satu ciri teks cerita sejarah adalah memiliki alur atau urutan kejadian. Bagian tersebut menjadi bagian yang paling penting.
Karena di bagian ini, fakta-fakta, hingga kejadian yang luar biasa akan disampaikan secara detail. Bagian tersebut juga akan memaparkan waktu kejadian berlangsung.
3. Reorientasi
Terakhir ada reorientasi yang merupakan sebuah tanggapan atau penilaian pribadi penulis terhadap cerita sejarah tersebut. Reorientasi juga menjadi penutup dari sebuah teks sejarah.
Nah, sekarang sudah tahu bahwa teks sejarah bisa dikategorikan sebagai teks naratif jika memiliki beberapa ciri seperti di atas.
Semoga informasi yang Mamikos bagikan di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan kamu. Jangan sungkan untuk membagikannya ke teman-teman kamu.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: