Tembang Macapat Kinanthi Iku Asale Saka Tembung Kanthi Kang Ateges?
Tembang Macapat Kinanthi Iku Asale Saka Tembung Kanthi Kang Ateges? – Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges dapat kamu temukan jawabannya di artikel ini. Jadi, Macapat adalah salah satu lagu Jawa yang populer di kalangan masyarakatnya.
Hal itu dikarenakan setiap liriknya mengandung arti dan makna. Selain itu, sajak ini diungkapkan dalam bentuk syair.
Salah satu jenis lirik yang akan kami bahas adalah Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Tembang Macapat Kinanthi
Mengutip buku Mengungkap Perjalanan Sunan Kalijaga karya Jhony Hady Saputra, Kinanthi menggambarkan rasa cinta, senang, dan kebijaksanaan.
Sajak tersebut diartikan sebagai ‘Bergandengan Tangan.’
Lalu, ada juga yang menggabungkan Kinanthi dengan Maskumambang. Jadi, Maskumambang dikaitkan dengan laki-laki. Kemudian, Kinanthi dikaitkan dengan wanita.
Berdasarkan buku Macapat Tembang Jawa, Indah, dan Kaya Makna karya Zahra Haidar, Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges Kanthi atau Tuntun.
Dimana, manusia membutuhkan bimbingan atau tuntunan.
Sajak ini menceritakan kehidupan seorang anak yang membutuhkan bimbingan. Ia membutuhkan hal tersebut untuk menuju ke jalan yang benar.
Tuntunan tersebut bisa berupa adat istiadat, norma agama, hingga bimbingan guru dan orangtua.
Lalu, lirik ini juga mendeskripsikan perasaan bahagia dan kasih sayang. Biasanya, lirik tersebut digunakan untuk menyampaikan sebuah cerita.
Kemudian, cerita tersebut berisi nasihat serta kasih sayang. Itulah penjelasan lengkap mengenai Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges.
Aturan Tembang
Setelah mengetahui Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan. Aturan tersebut adalah Guru Gatra, Guru Lagu, dan Guru Wilangan.
- Guru Gatra: 6
- Guru Lagu: u, i, a, i, a, i
- Guru Wilangan: 8, 8, 8, 8, 8, 8, 8
Guru Gatra merupakan jumlah larik atau baris di dalam satu bait. Kemudian, Guru Lagu adalah persamaan bunyi sajak di akhir kata dalam setiap barisnya.
Terakhir, Guru Wilangan merupakan jumlah suku kata di dalam setiap baris tembang.
Contoh Tembang Kinanthi
Tembang Macapat Kinanthi iku asale saka tembung kanthi kang ateges bergandengan tangan. Jadi, setiap manusia membutuhkan bimbingan dan tuntunan dalam menjalani kehidupannya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: