Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok Merupakan Peninggalan?

Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok Merupakan Peninggalan? – Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok merupakan peninggalan Sunan Drajat.

Peninggalan tersebut tentunya memiliki nilai dan sejarah tersendiri.

Sunan Drajat merupakan penyebar agama Islam dengan jiwa sosial tinggi. Lalu, ia merupakan keturunan ke-23 Nabi Muhammad SAW. Lalu, bagaimana perjalanan Sunan Drajat di masa hidupnya?

Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok Merupakan Peninggalan Sunan Drajat 

Mengutip buku Puncak Makrifat Jawa: Pengembaraan Batin Ki Ageng Suryomentaram karya Muhaji Fikriono, Raden Qasim atau Sunan Drajat merupakan putra dari Sunan Ampel.

Saat berdakwah, Ia menekankan kedermawanan, kerja keras, hingga kemakmuran masyarakat.

Kemudian, Ia menjalankan Pesantren Sunan Drajat secara mandiri. Lokasi pesantren tersebut berada di wilayah perdikan Desa Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok merupakan peninggalan Sunan Drajat. Lalu, Gamelan Singomengkok diletakkan di Museum Lamongan.

Kemudian, Sunan Drajat wafat pada 1522 SM. Sunan Drajat dimakamkan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Lalu, bagaimana perjalanan dakwah Sunan Drajat selama hidupnya?

Perjalanan Dakwah Sunan Drajat

Dikutip dari Ebook Kemenag, Sunan Drajat dikenal sebagai penyebar Islam yang berjiwa sosial tinggi. Kemudian, ia sangat memperhatikan nasib fakir miskin dan mengutamakan kesejahteraan masyarakat.

  • Kemudian, Sunan Drajat mulai memberikan pemahaman mengenai ajaran Islam. Usaha dakwah yang dilakukan Sunan Drajat adalah sebagai berikut:
  • Menekankan kedermawanan, kerja keras, dan kemakmuran masyarakat dalam amalan ajaran Islam.
  • Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok merupakan peninggalan Sunan Drajat.
  • Mengajarkan cara membangun rumah. Kemudian, membuat alat untuk memikul, yaitu tandu dan joli.
  • Berdakwah melalui tujuh dasar ajaran dalam kehidupan.

7 Dasar Ajaran Sunan Drajat

Setelah mengetahui Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok merupakan peninggalan Sunan Drajat, Anda harus mengetahui tujuh dasar ajaran kehidupannya.

Berikut adalah tujuh dasarnya:

  1. Selalu membuat orang merasa senang hati.
  2. Saat gembira, tetap mengingat Allah SWT dan selalu waspada.
  3. Ketika ingin mencapai cita-cita luhur, jangan hiraukan halangan dan rintangan.
  4. Selalu berjuang dalam menekan gejolak nafsu inderawi.
  5. Dalam diam dicapai keheningan. Lalu, di dalam hening akan mencapai jalan kebebasan yang mulia.
  6. Pencapaian kemuliaan lahir batin dicapai dengan menjalankan salat lima waktu.
  7. Memberikan tongkat kepada orang buta, memberikan makan kepada orang yang lapar, memberikan pakaian kepada yang tidak memilikinya, dan memberikan tempat berteduh bagi orang yang kehujanan.

Jadi, Tembang Macapat Pangkur dan Gamelan Singomengkok merupakan peninggalan Sunan Drajat. Peninggalan tersebut menjadi bagian dari perjalanan dakwahnya selama hidup.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta