Ternyata Ini Jam Waktu Tidur yang Baik dan Sehat
Ternyata Ini jam waktu tidur yang baik dan sehat – Tidur adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan. Namun, kadang atas nama kesibukan, waktu tidur jadi berantakan.
Tidak sedikit juga yang kemudian mengabaikan kurangnya jam tidur mereka. Padahal waktu tidur salah satu hal esensial yang harus diprioritaskan oleh kita.
Namun kamu pasti penasaran berapa jam waktu tidur yang sehat dan ideal itu sebenarnya?
Berikut Ini Ulasan Seputar Jam Waktu Tidur yang Baik dan Sehat
Daftar Isi
Daftar Isi
Sekaranglah waktunya Mamikos akan membahas secara tuntas mengenai ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat versi Mamikos.
Namun sebelum beranjak pada pembahasan lebih mendalam tentang ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat, maka kamu kenali dulu kenapa waktu tidur itu sangat penting.
Mengapa Manusia Perlu Tidur?
Saat kamu tidur, tubuh menjadi rileks. Hal tersebut tentu akan memberikan waktu istirahat dan membangun kembali otot-otot yang sudah lelah digunakan sepanjang hari.
Hal yang sama terjadi pada otak. Saat sedang tidur, semua limbah yang diproduksi otak kamu akan dikeluarkan.
Itulah alasannya mengapa, tidur menjadi penting bagi kesehatan tubuh, fungsi metabolik, kekebalan tubuh, dan otak. Tidur yang baik dan sehat juga bagus untuk mengatur emosi.
Contohnya, saat kamu kurang tidur, pernahkah kamu merasa jadi lebih mudah marah atau kesal? Hal tersebut wajar sebab emosi negatif bisa meningkat hingga 60 persen.
Waktu tidur yang cukup berkaitan erat dengan perubahan kadar hormon yang disebut dengan leptin dan ghrelin.
Leptin merupakan sebuah hormon yang berasal dari sel lemak yang bersifat mengurangi nafsu makan.
Sedangkan ghrelin ialah peptida yang berasal dari lambung yang justru meningkatkan nafsu makan.
Bagaimana Jika Kurang Tidur?
Jika kamu kurang tidur saat malam hari, leptin akan otomatis menurun sekitar 15,5 persen dan ghrelin meningkat sebanyak 14,9 persen.
Bila kadar leptin berkurang maka bisa menyebabkan meningkatnya nafsu makan dan memicu obesitas.
Cukup serius juga lho perkara kurang tidur ini. Untuk itulah kamu memerlukan info ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat yang akan Mamikos jabarkan semuanya sekarang.
Mengingat bahwa cukupnya waktu tidur sangatlah penting, maka sebaiknya kamu memberikan prioritas untuk tidur setiap malam. Lantas, berapa jam idealnya waktu tidur untuk kamu?
Kamu juga perlu tahu bahwa jumlah waktu tidur yang sehat bagi tiap-tiap orang itu berbeda-beda tergantung pada usianya.. Inilah saatnya Mamikos memberikan fakta ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat.
Ternyata Ini Jam Waktu Tidur Ideal, Baik dan Sehat
Meskipun pada golongan usia sudah dikelompokkan jam waktu tidur berdasarkan berapa lama rekomendasi yang baik untuk mereka tidur, National Sleep Foundation dalam laporan utamanya di Sleep Health Journal, telah menyebutkan bahwa sebenarnya tidak ada jumlah waktu sempurna yang pas bagi setiap orang.
Namun di bawah ini Mamikos sudah merekomendasikan jam tidur yang dapat kamu aplikasikan:
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari
- Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari
- Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari
- Pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari
- Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari
- Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari
- Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari
- Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari
- Manula (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari
Kelebihan Tidur di Waktu yang Baik dan Sehat
Dengan tidur yang cukup, kesehatan kamu juga akan lebih baik dan maksimal. Sebab semua organ dalam tubuh yang lelah bekerja tentu membutuhkan waktu istirahat.
Termasuk otak, kulit, sistem metabolisme, dan hormon. Menurut para ahli pada saat kita tidur, informasi yang masuk ke otak akan disusun dengan rapi, sehingga saat bangun tidur kita sering kali menemukan solusi dari masalah di hari sebelumnya.
Maka jangan heran selepas mendapat tidur yang cukup dan baik, kita jauh lebih memiliki inspirasi dan siap menghadapi hari.
Sel dalam tubuh kamu juga akan beregenerasi saat kita tidur pada tingkat yang paling maksimal.
Makanya tidak jarang, jika tidur sesuai dengan rekomendasinya, maka kulit kamu akan jadi semakin terlihat sehat dan kencang.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat karena sel-sel kita diperbarui, dan hormon melatonin yang membantu memperkuat sistem imun biasanya bekerja paling efektif saat malam, saat gelap dan kita sedang terlelap.
Hal-hal Tentang Tidur yang Perlu Kamu Tahu
1. Menguap Adalah Tanda Otak Kekurangan Oksigen
Saat kamu akan tidur, kamu pasti secara otomatis akan menguap. Apalagi saat kita merasa sangat mengantuk. Menguap terjadi karena lambatnya aliran darah ke otak.
Hal tersebut terjadi karena kurangnya oksigen yang ada di dalam otak. Lantas hubungannya apa dengan kekurangan oksigen dan mengantuk ini? Begini penjelasannya.
Darah dalam tubuh kita mengalir ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Darah tidak hanya mengangkut sari-sari makanan, tetapi juga oksigen.
Kalau aliran darah ke otak lambat, ini berarti oksigen yang masuk juga sedikit. Biasanya kita menguap kalau tubuh kita merasa lelah dan bosan.
Contoh lainnya. Ketika kamu mendengarkan cerita yang sulit dimengerti, cerita yang tidak menarik sama sekali, atau guru yang menjelaskan secara monoton, secara otomatis kamu akan menguap.
Jadi menguap ini bisa dibilang sebagai proses atau cara memasukkan oksigen sebanyak-banyaknya ke dalam tubuh, termasuk ke otak. Biasanya setelah menguap kita akan merasa lebih segar.
2. Kita Mengantuk Karena Lelah
Saat malam hari biasanya manusia akan lebih mudah mengantuk dibanding siang hari bukan? Rasa kantuk pada malam hari ini disebabkan karena rasa lelah.
Di siang hari banyak sekali kegiatan yang telah kita lakukan. Pergi ke sekolah, kantor, berolahraga, bekerja keras, dan aktivitas lainnya. Aktivitas tersebut membuat otak dan tubuh kita merasa letih.
Rasa letih atau lelah itu menyebabkan kita mengantuk. Tapi sebaiknya jangan menunggu lelah dulu untuk tertidur. Justru mengantisipasi sebelum tubuh dan otak kita harus tetap memiliki waktu tidur yang pas.
3. Ternyata Otak Masih Terjaga Meski Sedang Tidur
Kamu pernah bermimpi saat tidur? Mimpi bisa menjadi penanda bahwa otak kamu masih terjaga saat anda tidur. Seharusnya, saat kamu tertidur, otak juga ikut beristirahat.
Biasanya kamu bermimpi tentang apa yang kamu pikirkan. Namun terkadang juga manusia bermimpi tentang hal yang sama sekali tidak sedang dipikirkan.
Ada juga kasus orang bermimpi sambil berbicara dengan keras tanpa dia sadari. Proses ini disebut dengan mengigau.
4. Mendengkur Saat Tubuh Letih
Coba buka mulut di depan cermin. Adakah sesuatu yang tergantung di sana? Itulah anak tekak (epiglotis).
Anak tekak inilah yang membuat beberapa orang mendengkur saat tidur. Apalagi ketika kamu tidur dengan posisi terlentang, posisi anak tekak akan pas tergantung ke arah kerongkongan.
Hal ini menyebabkan bagian atas kerongkongan menjadi sempit. Sewaktu bernapas, udara terpaksa melewati celah yang sempit ini, sehingga anak tekak (epiglotis) akan bergetar dan menimbulkan bunyi yang disebut mendengkur. Biasanya orang yang mendengkur saat tidur mulutnya terbuka.
Orang yang mendengkur biasanya karena tubuhnya sangat letih.Kasus lain juga bisa karena sering mabuk atau mengkonsumsi minuman keras.
Alasan orang gemuk rata-rata mendengkur disebabkan karena sempitnya kerongkongan akibat lemak yang ada di tubuhnya.
Demikianlah ulasan Mamikos tentang ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat yang dapat disampaikan kali ini.
Semoga dengan adanya artikel ternyata ini jam waktu tidur yang baik dan sehat ini, kamu bisa semakin peduli dan perhatian pada kondisi waktu tidurmu sendiri.
Jangan lupa untuk urusan hunian, kamu bisa mengakses aplikasi cari kost Mamikos yang dapat diunduh di Appstore dan Playstore secara gratis sekarang.
Klik dan dapatkan info kost di dekat mu: