Mengenal Tes Kemampuan Bidang (TKB) BUMN dan Hal yang Perlu Kamu Persiapkan

Mengenal Tes Kemampuan Bidang (TKB) BUMN dan hal yang perlu kamu persiapkan – Sebagai pendaftar yang akan mencoba mendaftar BUMN tahun ini, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Salah satunya adalah materi tes tentang TKB BUMN.

Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai TKB BUMN berikut ini!

Informasi Tes Kemampuan Bidang (TKB) BUMN dan Persiapannya

Tes Kemampuan Bidang atau TKB yang diujikan dalam seleksi BUMN wajib ditempuh oleh seluruh pendaftar yang dinyatakan lulus Tes Kompetensi Dasar (TKD).

Setiap peserta diharapkan memaksimalkan kesempatannya agar bisa unggul dari peserta lain dan meningkatkan peluang diterima di formasi pilihannya.

Sayangnya, masih banyak pendaftar yang belum mempersiapkan diri menghadapi TKB karena masih fokus pada persiapan TKD.

Penyebabnya bermacam-macam, seperti kurang memahami materi TKB atau karena belum pernah mendapatkan materi TKB pada formasi yang dituju sebelumnya.

Kamu tidak perlu khawatir karena pada artikel berikut Mamikos akan memberikan penjelasan terkait Tes Kemampuan Bidang (TKB) BUMN beserta hal-hal yang perlu dipersiapkan.

Tidak hanya itu, tips agar lulus TKB BUMN juga akan Mamikos berikan.

Apa Itu TKB BUMN?

Tes Kompetensi Bidang BUMN merupakan tes masuk BUMN yang fokus pada penilaian apakah peserta seleksi benar-benar memiliki kompetensi bidang yang sesuai dengan formasi yang ditawarkan.

Nantinya akan ada penguji yang menentukan kualifikasi serta kemampuanmu dengan membandingkannya pada formasi yang kamu tuju.

Berapa kuota peserta seleksi TKB? Aturan resmi dan terbaru terkait TKB BUMN bisa kamu lihat dengan mengunjungi website resminya.

Namun, biasanya kuota yang ditawarkan sebesar tiga kali dari jumlah setiap formasi.

Materi TKB BUMN

Materi yang diujikan pada TKB BUMN akan berbeda dengan materi TKD. Berdasarkan peraturan Menpan RB No 36 tahun 2018 disebutkan bahwa TKB merupakan tes yang dilaksanakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

Peserta ujian akan diberikan waktu pengerjaan selama 90 menit. Adapun materi yang diujikan adalah Tes Potensi Akademik (TPA), tes praktik kerja, tes fisik atau kesamaptaan, tes bahasa asing, tes kesehatan jiwa, psikotes, dan wawancara.

Namun, tes tersebut disesuaikan dengan kebutuhan instansi.