THR Sudah Cair? Begini Cara Kelola Uang THR Yang Bijak
Cara Kelola Uang THR – Datangnya bulan Ramadhan, tentunya sudah menjadi salah satu bulan yang paling dinanti-nanti oleh para pekerja. Bulan Ramadhan pun telah menjadi momentum tahunan di mana para pekerja akan mendapatkan tunjangan hari raya. Biasanya, besarannya hingga satu kali gaji pokok. Lumayan, bukan? Namun, jika tidak dikelola dengan baik maka uang THR kamu pun bisa habis dengan sia-sia. Untuk itu ikuti cara kelola uang THR yang bijak di bawah ini supaya penggunaan lebih efisien dan tidak tekor ketika hari lebaran tiba.
Berikut 8 Cara Kelola Uang THR Dengan Bijak
Menerima Tunjangan Hari Raya (THR) tentu menjadi hal yang paling menyenangkan bagi setiap orang. Tak sedikit yang bersemangat membelanjakan THR mereka dengan segera guna melengkapi berbagai keperluan di hari raya. Biasanya, semakin besar uang yang didapat maka semakin besar pula nafsu untuk segera menghabiskannya. Terlebih THR merupakan uang ekstra, bukan termasuk gaji pokok yang biasanya diterima setiap bulan. Supaya THR kamu tidak hanya numpang lewat saja, ikuti cara mengelola uang THR dengan bijak di bawah ini.
1. Utamakan kebutuhan di hari raya
Karena judulnya adalah Tunjangan Hari Raya (THR), maka usahakan agar dana THR kamu diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Seperti berbelanja makanan, minuman, pakaian, hingga kebutuhan mudik. Jangan lupa untuk menerapkan prinsip belanja cerdas ketika kamu berbelanja. Misalnya saja dengan memperhatikan apakah barang yang dibeli merupakan kebutuhan atau keinginan, memanfaatkan promosi dan diskon, serta membuat perbandingan dengan belanja online yang biasanya cenderung lebih murah. Usahakan untuk tetap tidak boleh boros, kendalikan pengeluaran kamu dengan bijak.
2. Menyisihkan sebagian THR ke dalam tabungan
Tak bisa dipungkiri jika kebanyakan orang memakai uang THR untuk berbelanja keperluan sehari-hari. Tentu hal ini sah-sah saja untuk dilakukan, namun tetap harus dikontrol juga. Usahakan untuk melakukan hal yang berbeda di hari raya tahun ini, contohnya saja dengan menyisihkan uang THR sekitar 30 persen untuk ditabung ketika kamu baru menerimanya. Buat kamu yang memiliki rekening lain, simpanlah uang THR tersebut di rekening yang bukan rekening utama kamu agar tidak mudah tergoda untuk menggunakannya di lain hari.
3. Lunasi hutang dan sisihkan untuk dana darurat
Jika kamu masih memiliki hutang yang belum lunas, kamu pun bisa menggunakan sejumlah uang THR untuk membantu kamu melunasi hutang tersebut. Mempunyai hutang yang berlarut-larut tentu akan memberatkan finansial kamu di kemudian hari. Kamu pun akan semakin sulit menabung karena pendapatanmu selalu dipakai untuk membayar hutang. Jadi selagi punya uang tambahan, segera alokasikan untuk membayar hutang karena semakin cepat lunas akan semakin baik untuk finansial kamu.
Jika kamu tidak memiliki hutang, kamu bisa menyisihkan uang THR kamu untuk menambah anggaran dana darurat yang kamu miliki. Karean keperluan mendadak bisa datang kapan saja dengan nominal yang tidak dapat diprediksi. Untuk itu, siapkan dana darurat agar kamu tidak kebingungan mencari uang lagi di kemudian hari. Guna memenuhi keperluan membayar hutang atau simpanan dana darurat, Mamikos sarankan agar kamu menyisihkan 20 persen dari THR yang kamu dapatkan.
4. Jangan menghamburkannya secara sesaat
Kecenderungan setiap orang untuk menghabiskan lebih banyak uang akan semakin besar ketika baru saja mendapatkan dana tambahan berupa THR. Tanpa pikir panjang, kamu seolah-olah langsung bersikap impulsif membeli barang-barang yang diidam-idamkan selama ini. Padahal, barang tersebut sebenarnya tidak terlalu kamu butuhkan. Nah, salah satu langkah bijak mengelola uang THR adalah jangan menghamburkannya secara sesaat.
Membelanjakan uang dalam waktu sesaat dan dalam jumlah besar adalah kebiasaan yang sangat buruk. Mungkin kamu akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan sesaat, tapi di masa yang akan datang? Kamu bakalan pusing memikirkan tabungan yang segitu-segitu saja. Cobalah bertindak biasa saja seperti bulan-bulan biasanya. Pertahankan pengeluaranmu hanya untuk keperluan penting yang selama ini kamu lakukan.
5. Sisihkan untuk berinvestasi
Alangkah lebih baiknya jika uang THR yang kamu dapatkan tidak kamu gunakan untuk membeli keperluan sehari-hari. Namun, pakailah sekitar 10 persen uang THR tersebut untuk pemakaian jangka panjang. Karena jika kamu gunakan untuk keperluan sehari-hari, kemungkinan besar kamu malah jadi boros. Jadi lebih baik sisihkan uang THR-mu untuk modal investasi, dengan begitu uang THR jadi semakin bermanfaat dalam kehidupan finansial kamu. Ditambah lagi, modal ini kamu dapatkan secara cuma-cuma, maka keuntungan kamu jadi berlipat kali ganda.
6. Jangan lupa zakat fitrah, infak, dan sedekah
Saat menerima THR, jangan lupa untuk bersedekah, infak, dan zakat. Di sini ada perbedaan waktu pembayaran masing-masing. Kamu pun bisa bersedekah dan berinfak kapan saja. Namun, waktu pembayaran zakat fitrah, hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tersentu selama bulan Ramadan berlangsung dan sebelum bulan Puasa berakhir. Selain itu, jangan lupa untuk menyisihkan uang THR kamu untuk diberikan kepada kerabat dekat kamu sebagai bagian dari sedekah kamu.
7. Gunakan untuk membayar kebutuhan tahunan
Tentunya kamu tidak bisa menghindari kebutuhan yang sifatnya tahunan. Misalnya, kamu memiliki kendaraan pribadi, seperti mobil atau motor yang memiliki pajak tahunan. Bila kamu lalai membayar, tanggungan pajak tersebut semakin lama akan semakin menggunung. Selain pajak kendaraan, ada juga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi kamu yang telah memiliki rumah atau ada juga beberapa apartemen yang disewa belum termasuk dengan pajak PBB tahunan.
Jika uang THR bisa kamu gunakan juga untuk membayar kebutuhan tahunan tersebut, pasti bisa membuat hidup kamu lebih tenang, setidaknya dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Belum lagi bila kamu telah memiliki anak yang bersekolah, pasti ada beban biaya tahunan yang harus dibayarkan setiap tahun. Nah, uang THR bisa kamu manfaatkan untuk melunasi tanggungan tersebut. Setelah Idul Fitri usai, kamu pun tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya sekolah anak dan bisa kembali fokus bekerja.
8. Gunakan untuk dana mudik
Lebaran tentunya tidak bisa dilepaskan dari tradisi mudik. Buat kamu yang ingin mudik saat lebaran tahun ini, sebaiknya sudah memiliki perencanaan yang matang. Penting untuk melakukan perencanaan yang matang jauh-jauh hari sebelumnya agar kegiatan mudik yang kamu lakukan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Cobalah untuk melakukan perhitungan yang cermat mengenai segala hal yang berhubungan dengan mudik yang akan kamu lakukan. Rencanakanlah dengan matang tentang biaya untuk membeli tiket, transportasi menuju ke terminal, bandara, pelabuhan, atau stasiun kereta api, hingga transportasi menuju ke tempat tinggal kamu.
Jangan lupa pula untuk merencakan dana yang diperlukan selama di perjalanan jika kamu memutuskan untuk mudik menggunakan jasa rental mobil. Berapa hari kamu akan berada di kampung halaman dan bagaiman tiket pulang setelah lebaran tentunya sudah masuk dalam perencanaan kamu. Jika kamu memiliki mobil atau motor sendiri dan berniat menggunakannya untuk pulang kampung, sisihkanlah dana THR untuk perawatan kendaraan dan juga biaya bensin pulang pergi.
Oke, itu tadi beberapa cara mengelola uang THR dengan bijak yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Menerima Tunjangan Hari Raya memang selalu menjadi satu dari banyak momen Lebaran yang paling ditunggu-tunggu. Dengan pintar mengatur THR, banyak hal positif yang dapat kamu lakukan, seperti menabung atau melunasi cicilan. Nah, buat kamu yang sedang mencari info tempat tinggal sementara di luar kota, jangan lupa install aplikasi Mamikos di ponsel kamu! Karena di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di kota manapun di Indonesia dengan praktis dan mudah.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idaman mu:
- Kost dekat kampus UI Depok
- Kost dekat kampus UNINDRA Jakarta Selatan
- Kost dekat kampus UNDIP Semarang
- Kost dekat kampus UGM Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNY Yogyakarta
- Kost dekat kampus UMY Yogyakarta
- Kost dekat kampus ITB Bandung
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus Atma Jaya Jakarta
- Kost dekat kampus UNJ Jakarta
- Kost dekat kampus UBAYA Surabaya
- Kost dekat kampus UNPAD Dipatiukur
- Kost dekat kampus STAN Jakarta
- Kost dekat kampus IPB Bogor
- Kost dekat kampus UPI Bandung
- Kost dekat kampus UIN Jakarta
- Kost dekat kampus UIN Yogyakarta
- Kost dekat kampus UNAIR Surabaya
- Kost dekat kampus ITS Surabaya
- Kost dekat kampus UNESA Surabaya
- Kost dekat kampus UIN Surabaya
- Kost dekat kampus UNHAS Makassar
- Kost dekat kampus UKI Paulus Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
- Kost dekat kampus Universitas Fajar Makassar
- Kost dekat kampus STMIK Dipanegara Makassar
- Kost dekat kampus lainnya…